FITNESS & HEALTH
Alami Migrain Saat Menstruasi? Ini 4 Cara Meredakannya
Aulia Putriningtias
Kamis 11 Juli 2024 / 15:53
Jakarta: Menghadapi pasang surut siklus menstruasi memang melelahkan. Masalah yang menyertainya tidak bisa meningkatkan suasana hati. Salah satunya adalah ketika migrain datang saat menstruasi.
Menurut American Migraine Foundation, wanita yang mengalami serangan migrain mungkin mengalami lebih banyak saat menstruasi datang. Migrain menstruasi umumnya dimulai antara dua hari sebelum menstruasi dan hari ketiga setelah siklus dimulai.
Meskipun hal ini mempengaruhi banyak wanita, hal ini tidak dialami oleh setiap wanita. Lantas, kenapa sakit kepala migrain bisa terjadi dan apa penyebabnya?
Migrain di situasi ini disebabkan oleh penurunan kadar estrogen secara tiba-tiba yang terjadi sebelum menstruasi. Meski tidak semua wanita mengalaminya, beberapa dari mereka yang sensitif terhadap perubahan ini lebih mungkin terkena pemicunya.
Penyebab lain migrain menstruasi adalah perubahan hormon serotonin, yang diperlukan agar sel saraf dan otak berfungsi. Kamu mungkin mengalami beberapa perubahan kadar serotonin selama siklus menstruasi, yang dapat memicu migrain karena perannya dalam mengatur rasa sakit.
Tentu mengalami migrain saat menstruasi begitu tidak nyaman. Dilansir dari Healthshots, kamu bisa atasi migrain saat menstruasi, yakni:

(Kram saat haid bisa jadi karena kamu dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Oleh karena itu, kamu disarankan untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Tahukah kamu kekurangan minum air dapat alami migrain? Penelitian menunjukkan bahwa tetap terhidrasi dan minum setidaknya 10-12 gelas air setiap hari dapat membantu mengurangi kemungkinan terkena migrain.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Penelitian Keperawatan dan Kebidanan Iran menemukan bahwa pola makan tertentu dapat meningkatkan peluang terkena migrain. Ada sejumlah makanan dan minuman yang perlu dihindari. Mulai dari kafein, alkohol, makanan olahan. Ini dapat membantu mengurangi kemungkinan migrain datang saat menstruasi.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Current Journal of Neurology menemukan bahwa mengonsumsi makanan kaya vitamin B dapat membantu wanita mengatasi migrain episodik.
Makanan tinggi vitamin B2 yang bisa dimasukkan ke dalam menu makanan adalah telur, produk susu, daging tanpa lemak, dan sayuran berdaun hijau. Selain itu, kamu bisa konsumsi suplemen juga.
Magnesium adalah mineral penting yang dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas migrain. Penelitian juga menunjukkan hubungan positif antara makanan kaya magnesium dan penanganan migrain.
Gabungkan makanan kaya magnesium seperti kacang-kacangan, biji-bijian, biji-bijian, dan sayuran berdaun hijau ke dalam makananmu. Kamu juga dapat mencoba suplemen magnesium, tetapi pastikan ini sesuai dengan saran dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Menurut American Migraine Foundation, wanita yang mengalami serangan migrain mungkin mengalami lebih banyak saat menstruasi datang. Migrain menstruasi umumnya dimulai antara dua hari sebelum menstruasi dan hari ketiga setelah siklus dimulai.
Meskipun hal ini mempengaruhi banyak wanita, hal ini tidak dialami oleh setiap wanita. Lantas, kenapa sakit kepala migrain bisa terjadi dan apa penyebabnya?
Kenapa wanita alami migrain saat menstruasi?
Migrain di situasi ini disebabkan oleh penurunan kadar estrogen secara tiba-tiba yang terjadi sebelum menstruasi. Meski tidak semua wanita mengalaminya, beberapa dari mereka yang sensitif terhadap perubahan ini lebih mungkin terkena pemicunya.
Penyebab lain migrain menstruasi adalah perubahan hormon serotonin, yang diperlukan agar sel saraf dan otak berfungsi. Kamu mungkin mengalami beberapa perubahan kadar serotonin selama siklus menstruasi, yang dapat memicu migrain karena perannya dalam mengatur rasa sakit.
Bagaimana cara mengatasi migrain saat menstruasi?
Tentu mengalami migrain saat menstruasi begitu tidak nyaman. Dilansir dari Healthshots, kamu bisa atasi migrain saat menstruasi, yakni:
1. Minum banyak air

(Kram saat haid bisa jadi karena kamu dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Oleh karena itu, kamu disarankan untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Tahukah kamu kekurangan minum air dapat alami migrain? Penelitian menunjukkan bahwa tetap terhidrasi dan minum setidaknya 10-12 gelas air setiap hari dapat membantu mengurangi kemungkinan terkena migrain.
2. Hindari makanan tertentu
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Penelitian Keperawatan dan Kebidanan Iran menemukan bahwa pola makan tertentu dapat meningkatkan peluang terkena migrain. Ada sejumlah makanan dan minuman yang perlu dihindari. Mulai dari kafein, alkohol, makanan olahan. Ini dapat membantu mengurangi kemungkinan migrain datang saat menstruasi.
3. Makanan makanan mengandung vitamin B2
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Current Journal of Neurology menemukan bahwa mengonsumsi makanan kaya vitamin B dapat membantu wanita mengatasi migrain episodik.
Makanan tinggi vitamin B2 yang bisa dimasukkan ke dalam menu makanan adalah telur, produk susu, daging tanpa lemak, dan sayuran berdaun hijau. Selain itu, kamu bisa konsumsi suplemen juga.
4. Makan makanan mengandung magnesium
Magnesium adalah mineral penting yang dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas migrain. Penelitian juga menunjukkan hubungan positif antara makanan kaya magnesium dan penanganan migrain.
Gabungkan makanan kaya magnesium seperti kacang-kacangan, biji-bijian, biji-bijian, dan sayuran berdaun hijau ke dalam makananmu. Kamu juga dapat mencoba suplemen magnesium, tetapi pastikan ini sesuai dengan saran dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)