FITNESS & HEALTH
Kopi Tak Berpengaruh Terhadap Hipertensi, Ini Penjelasan Dokter
Medcom
Senin 17 Juli 2023 / 15:05
Jakarta: Kopi menjadi minuman populer yang digemari banyak orang. Namun, tak jarang orang percaya bahwa mengonsumsi kopi berpengaruh terhadap hipertensi. Padahal, tidak, lho.
"Apakah kopi berpengaruh terhadap hipertensi? Jawabannya tidak," kata dr. Bambang Widyantoro, SpJP(K), PhD dalam acara Konferensi Pers Pengabdian Dokter Jantung dan Pembuluh Darah Indonesia untuk Morotai, Senin, 17 Juli 2023.
Sebenarnya, kopi boleh dikonsumsi oleh pengidap sakit jantung dan memiliki hipertensi. Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, penelitian menunjukkan konsumsi kopi setiap hari tidak memiliki efek yang signifikan terhadap tekanan darah maupun kesehatan jantung.
"Orang sakit jantung, orang darah tinggi tetap boleh meminum kopi, tapi tanpa gula," tambah dr. Bambang.
Kopi diketahui dapat memberikan manfaat kesehatan. Pada orang yang sehat, penelitian menunjukkan bahwa minum kopi tiga sampai lima cangkir per hari berhubungan dengan penurunan risiko penyakit jantung sebesar 15 persen.
.jpg)
(Dr. Bambang Widyantoro, SpJP(K), PhD mengatakan jika sudah terbiasa mengonsumsi kopi tanpa gula dan tidak timbulkan efek debaran yang mengganggu, silakan untuk mengonsumsi. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
Konsumsi kopi setiap hari tidak memiliki efek yang signifikan terhadap tekanan darah maupun kesehatan jantung. Menurut dr. Bambang, kopi memang baik untuk jantung dan pembuluh darah, selama pasien tidak sensitif terhadap kafein.
Sensitif terhadap kafein maksudnya adalah bagi orang-orang yang mudah berdebar saat mengonsumsi. Bagi orang-orang seperti ini, dr. Bambang menganjurkan untuk tidak mengonsumsi kopi sama sekali.
"Ada orang yang kena kafein sedikit, langsung berdebar. Nah, itu jangan. Kalau yang sensitif sama kafein, maka berhentilah minum kopi," ucapnya.
Lebih lanjut, dr. Bambang mengatakan bahwa jika sudah terbiasa mengonsumsi kopi dan tidak timbulkan efek debaran yang mengganggu, silakan untuk mengonsumsi. Namun, ia mengatakan sebaiknya kopi tanpa gula.
Sebagian besar orang, konsumsi kopi dalam jumlah sedang tidak memiliki efek signifikan terhadap tekanan darah maupun penyakit jantung, termasuk pada pasien hipertensi. Bahkan, beberapa senyawa bioaktif pada kopi dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.
Namun, konsumsi kafein yang berlebihan juga perlu dihindari, terutama pada orang dengan hipertensi. Jika tekanan darah masih tinggi, direkomendasikan untuk kontrol tekanan darah terlebih dahulu sebelum rutin mengonsumsi kopi.
"Jadi sampai dua hingga tiga cangkir kopi tanpa gula itu aman selama tidak sensitif kafein," pungkasnya.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
"Apakah kopi berpengaruh terhadap hipertensi? Jawabannya tidak," kata dr. Bambang Widyantoro, SpJP(K), PhD dalam acara Konferensi Pers Pengabdian Dokter Jantung dan Pembuluh Darah Indonesia untuk Morotai, Senin, 17 Juli 2023.
Sebenarnya, kopi boleh dikonsumsi oleh pengidap sakit jantung dan memiliki hipertensi. Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, penelitian menunjukkan konsumsi kopi setiap hari tidak memiliki efek yang signifikan terhadap tekanan darah maupun kesehatan jantung.
"Orang sakit jantung, orang darah tinggi tetap boleh meminum kopi, tapi tanpa gula," tambah dr. Bambang.
Kopi diketahui dapat memberikan manfaat kesehatan. Pada orang yang sehat, penelitian menunjukkan bahwa minum kopi tiga sampai lima cangkir per hari berhubungan dengan penurunan risiko penyakit jantung sebesar 15 persen.
(Dr. Bambang Widyantoro, SpJP(K), PhD mengatakan jika sudah terbiasa mengonsumsi kopi tanpa gula dan tidak timbulkan efek debaran yang mengganggu, silakan untuk mengonsumsi. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
Konsumsi kopi setiap hari tidak memiliki efek yang signifikan terhadap tekanan darah maupun kesehatan jantung. Menurut dr. Bambang, kopi memang baik untuk jantung dan pembuluh darah, selama pasien tidak sensitif terhadap kafein.
Sensitif terhadap kafein maksudnya adalah bagi orang-orang yang mudah berdebar saat mengonsumsi. Bagi orang-orang seperti ini, dr. Bambang menganjurkan untuk tidak mengonsumsi kopi sama sekali.
"Ada orang yang kena kafein sedikit, langsung berdebar. Nah, itu jangan. Kalau yang sensitif sama kafein, maka berhentilah minum kopi," ucapnya.
Lebih lanjut, dr. Bambang mengatakan bahwa jika sudah terbiasa mengonsumsi kopi dan tidak timbulkan efek debaran yang mengganggu, silakan untuk mengonsumsi. Namun, ia mengatakan sebaiknya kopi tanpa gula.
Sebagian besar orang, konsumsi kopi dalam jumlah sedang tidak memiliki efek signifikan terhadap tekanan darah maupun penyakit jantung, termasuk pada pasien hipertensi. Bahkan, beberapa senyawa bioaktif pada kopi dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.
Namun, konsumsi kafein yang berlebihan juga perlu dihindari, terutama pada orang dengan hipertensi. Jika tekanan darah masih tinggi, direkomendasikan untuk kontrol tekanan darah terlebih dahulu sebelum rutin mengonsumsi kopi.
"Jadi sampai dua hingga tiga cangkir kopi tanpa gula itu aman selama tidak sensitif kafein," pungkasnya.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0338 [53]