FITNESS & HEALTH
Mengalami Gejala Trypanophobia? Ini Cara Mengatasinya
Muhammad Syahrul Ramadhan
Selasa 19 Januari 2021 / 13:54
Jakarta: Trypanophobia adalah ketakutan yang ekstrem atau berlebih terhadap prosedur medis yang melibatkan suntikan atau jarum suntik. Gejala dari fobia ini di antaranya adalah, pusing, kelelahan, gelisah, dan serangan panik.
Simtom atau gejala lainnya adalah tekanan darah tinggi dan detak jantung berpacu dengan cepat.
Lalu apa yang mesti dilakukan ketika merasakan gejala trypanophobia tersebut, apalagi saat kondisi mengharuskan seseorang mendapatkan perawatan medis dengan disuntik?. Dilansir dari laman Healthline ada beberapa terapi yang bisa dilakukan untuk mengatasi fobia ini.
Terapi perilaku kognitif (CBT)
Terapi ini mengeksplorasi ketakutan terhadap jarum dalam sesi terapi dan mempelajari teknik untuk mengatasinya. Terapis akan membantu mempelajari berbagai cara untuk memikirkan ketakutan dan bagaimana pengaruhnya terhadap kondisi tubuh.
Hasil dari terapi ini membuat orang merasa lebih percaya diri, dan mampu menguasai pikiran dan perasaan agar tidak takut lagi disuntik maupun dengan jarum suntik.
Terapi eksposur
Terapi eksposur atau pemaparan ini mirip dengan terapi perilaku kognitif. Karena terapi ini sama-sama berfokus pada perubahan respon mental dan fisik terhadap rasa takut terhadap jarum suntik.
Dalam terapi ini terapis akan mencoba untuk memaparkan pasien dengan jarum suntik. Seperti menunjukkan foto jarum, meminta berdiri di samping jarum, memegang jarum, dan mungkin membayangkan disuntik dengan jarum.
Pengobatan
Pengobatan diperlukan ketika seseorang sangat stres sehingga mereka tidak mau menerima psikoterapi. Pengobatan ini dilakukan dengan memberikan obat antikecemasan dan obat penenang yang dapat membuat tubuh dan otak menjadi rileks sehingga gejala berkurang.
Obat juga dapat digunakan selama tes darah atau vaksinasi, jika dibutuhkan untuk membantu mengurangi stres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(UWA)
Simtom atau gejala lainnya adalah tekanan darah tinggi dan detak jantung berpacu dengan cepat.
Lalu apa yang mesti dilakukan ketika merasakan gejala trypanophobia tersebut, apalagi saat kondisi mengharuskan seseorang mendapatkan perawatan medis dengan disuntik?. Dilansir dari laman Healthline ada beberapa terapi yang bisa dilakukan untuk mengatasi fobia ini.
Terapi perilaku kognitif (CBT)
Terapi ini mengeksplorasi ketakutan terhadap jarum dalam sesi terapi dan mempelajari teknik untuk mengatasinya. Terapis akan membantu mempelajari berbagai cara untuk memikirkan ketakutan dan bagaimana pengaruhnya terhadap kondisi tubuh.
Hasil dari terapi ini membuat orang merasa lebih percaya diri, dan mampu menguasai pikiran dan perasaan agar tidak takut lagi disuntik maupun dengan jarum suntik.
Terapi eksposur
Terapi eksposur atau pemaparan ini mirip dengan terapi perilaku kognitif. Karena terapi ini sama-sama berfokus pada perubahan respon mental dan fisik terhadap rasa takut terhadap jarum suntik.
Dalam terapi ini terapis akan mencoba untuk memaparkan pasien dengan jarum suntik. Seperti menunjukkan foto jarum, meminta berdiri di samping jarum, memegang jarum, dan mungkin membayangkan disuntik dengan jarum.
Pengobatan
Pengobatan diperlukan ketika seseorang sangat stres sehingga mereka tidak mau menerima psikoterapi. Pengobatan ini dilakukan dengan memberikan obat antikecemasan dan obat penenang yang dapat membuat tubuh dan otak menjadi rileks sehingga gejala berkurang.
Obat juga dapat digunakan selama tes darah atau vaksinasi, jika dibutuhkan untuk membantu mengurangi stres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)