FITNESS & HEALTH
Bukan Hanya Karena Kurang Vitamin C, Ini Sederet Penyebab Sariawan saat Puasa
Aulia Putriningtias
Rabu 20 Maret 2024 / 11:10
Jakarta: Saat menjalankan puasa, kita kerap dihadapi oleh masalah mulut seperti bau. Namun, tak hanya bau mulut saja, sariawan juga sering melanda ketika puasa. Apa saja penyebabnya, ya?
Sariawan sendiri merupakan infeksi yang terjadi di dalam mulut yang menyebabkan luka di gusi atau kulit bagian dalam. Infeksi ini memang bisa terjadi kapan saja, termasuk saat berpuasa tiba, lho, Sobat Medocom.
Menurut drg. Alana Aluditasari, Sp. K. G. A., selaku Spesialis Kedokteran Gigi Anak dari Rumah Sakit Pondok Indah, sariawan tidak hanya disebabkan karena kekurangan vitamin C, namun, ada sederet alasan lain, seperti mulut kering.
"Sariawan itu penyebabnya banyak banget, baik saat berpuasa atau nggak. Penyebabnya bisa dari keturunan, kekurangan nutrisi, mulutnya kering, atau penggunaan obat-obatan tertentu," tutut drg. Alana saat ditemui di Jakarta, Senin, 18 Maret 2024.
Baca juga: Moms, Begini Cara Ajak si Kecil Mau Sikat Gigi Selepas Sahur
Kebiasaan menggigit atau tidak sengaja tergigit juga dapat menyebabkan sariawan. Tak hanya itu, sikat gigi yang salah gerak membuat traumatis mulut dan menyebabkan sariawan juga. Selain itu, penyakit seperti anemia juga dapat menyebabkan sariawan.
"Kalau dalam satu bulan munculnya banyak, misal tiga luka, bisa jadi karena faktor keturunan atau penyakit seperti contoh anemia," ungkapnya.
Terkait penanganannya, drg. Alana mengatakan kita tak perlu khawatir tentang sariawan. Sebab dapat sembuh dengan sendiri selama tujuh hari. Meskipun pada awalnya begitu sakit, kamu hanya perlu menunggu hingga reda dengan sendirinya.
"Selama bisa ditahan, ya ditahan aja karena sariawan akan sembuh sendiri," sarannya.
Jika memang tidak kuat dengan rasa sakitnya, sebaiknya untuk mengobati dengan obat gel khusus sariawan. Tidak hanya itu, ketika sariawan, nutrisi yang berkurang juga menjadi salah satu penyebabnya. Jadi, penting untuk mengonsumsi makanan bernutrisi.
"Ditambah saat buka puasa harus diperhatikan, misalnya menunya harus seimbang, jadi nutrisinya oke dan bisa mempercepat penyembuhan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Sariawan sendiri merupakan infeksi yang terjadi di dalam mulut yang menyebabkan luka di gusi atau kulit bagian dalam. Infeksi ini memang bisa terjadi kapan saja, termasuk saat berpuasa tiba, lho, Sobat Medocom.
Menurut drg. Alana Aluditasari, Sp. K. G. A., selaku Spesialis Kedokteran Gigi Anak dari Rumah Sakit Pondok Indah, sariawan tidak hanya disebabkan karena kekurangan vitamin C, namun, ada sederet alasan lain, seperti mulut kering.
"Sariawan itu penyebabnya banyak banget, baik saat berpuasa atau nggak. Penyebabnya bisa dari keturunan, kekurangan nutrisi, mulutnya kering, atau penggunaan obat-obatan tertentu," tutut drg. Alana saat ditemui di Jakarta, Senin, 18 Maret 2024.
Baca juga: Moms, Begini Cara Ajak si Kecil Mau Sikat Gigi Selepas Sahur
Kebiasaan menggigit atau tidak sengaja tergigit juga dapat menyebabkan sariawan. Tak hanya itu, sikat gigi yang salah gerak membuat traumatis mulut dan menyebabkan sariawan juga. Selain itu, penyakit seperti anemia juga dapat menyebabkan sariawan.
"Kalau dalam satu bulan munculnya banyak, misal tiga luka, bisa jadi karena faktor keturunan atau penyakit seperti contoh anemia," ungkapnya.
Terkait penanganannya, drg. Alana mengatakan kita tak perlu khawatir tentang sariawan. Sebab dapat sembuh dengan sendiri selama tujuh hari. Meskipun pada awalnya begitu sakit, kamu hanya perlu menunggu hingga reda dengan sendirinya.
"Selama bisa ditahan, ya ditahan aja karena sariawan akan sembuh sendiri," sarannya.
Jika memang tidak kuat dengan rasa sakitnya, sebaiknya untuk mengobati dengan obat gel khusus sariawan. Tidak hanya itu, ketika sariawan, nutrisi yang berkurang juga menjadi salah satu penyebabnya. Jadi, penting untuk mengonsumsi makanan bernutrisi.
"Ditambah saat buka puasa harus diperhatikan, misalnya menunya harus seimbang, jadi nutrisinya oke dan bisa mempercepat penyembuhan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0110 [53]