FITNESS & HEALTH
Moms, Begini Cara Ajak si Kecil Mau Sikat Gigi Selepas Sahur
Aulia Putriningtias
Selasa 19 Maret 2024 / 11:14
Jakarta: Orang tua begitu bersemangat ketika si Kecil menginginkan untuk ikut berpuasa. Namun, kesehatan gigi sangat perlu diperhatikan ketika puasa, termasuk anak-anak.
Ketika berpuasa, bau mulut memang menjadi masalah. Terutama, selepas kita sudah makan dan minum. Mengajak Si Kecil menyikat gigi bersama akan membantu anak untuk menjaga kesehatan gigi mereka.
Namun, anak seringkali merasakan malas ketika waktunya menyikat gigi. Menurut drg. Alana Aluditasari, Sp. K. G. A., selaku Spesialis Kedokteran Gigi Anak dari Rumah Sakit Pondok Indah, orang tua adalah kunci keikutsertaan Si Kecil untuk menjaga gigi mereka.
"Biasanya orang tua diikuti oleh anak, jadi kalau orang tuanya begitu (sikat gigi), anak juga akan ikutan menyikat giginya," kata drg. Alana dalam temu media, Senin, 18 Maret 2024.

drg. Alana Aluditasari, Sp. K. G. A. Dok. Aulia/Medcom
Ketika sahur, makanan yang telah dimakan akan menyisakan sisa-sisa pada gigi. Tentu Si Kecil perlu menyikat gigi. Agar tidak langsung tidur, Moms sebaiknya mengajak layaknya sikat gigi saat sebelum tidur.
Baca juga: Sikat Gigi saat Puasa Bikin Batal? Ini Hukum dan Penjelasannya
"Itu sama kaya mengajak anak sikat gigi sebelum tidur, jadi sama-sama mengajak anak untuk sikat gigi bersama," sarannya.
Jika sulit untuk mengajak, opsi untuk memberikan hadiah kecil dapat menumbuhkan semangat menyikat gigi pada anak. Jadi, Moms bisa berikan hadiah berupa stiker atau hal lainnya. Namun, pastikan bukan makanan lagi.
"Bisa juga dengan reward, ketika sudah selesai sikat gigi, dikasih reward tertentu seperti contohnya dikasih stiker," ungkapnya.
Ketika diberikan hadiah kecil, anak lebih merasa dihargai. Pun, Si Kecil juga turut ikut serta untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. Jadi, penting peran orang tua dalam mengajak anak menyikat gigi saat selepas sahur.
"Tapi lebih efektif biasanya menyikat gigi bersama orang tuanya. Jadi, walaupun ngantuk, mama juga ngantuk, kita sama-sama sikat gigi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Ketika berpuasa, bau mulut memang menjadi masalah. Terutama, selepas kita sudah makan dan minum. Mengajak Si Kecil menyikat gigi bersama akan membantu anak untuk menjaga kesehatan gigi mereka.
Namun, anak seringkali merasakan malas ketika waktunya menyikat gigi. Menurut drg. Alana Aluditasari, Sp. K. G. A., selaku Spesialis Kedokteran Gigi Anak dari Rumah Sakit Pondok Indah, orang tua adalah kunci keikutsertaan Si Kecil untuk menjaga gigi mereka.
"Biasanya orang tua diikuti oleh anak, jadi kalau orang tuanya begitu (sikat gigi), anak juga akan ikutan menyikat giginya," kata drg. Alana dalam temu media, Senin, 18 Maret 2024.

drg. Alana Aluditasari, Sp. K. G. A. Dok. Aulia/Medcom
Ketika sahur, makanan yang telah dimakan akan menyisakan sisa-sisa pada gigi. Tentu Si Kecil perlu menyikat gigi. Agar tidak langsung tidur, Moms sebaiknya mengajak layaknya sikat gigi saat sebelum tidur.
Baca juga: Sikat Gigi saat Puasa Bikin Batal? Ini Hukum dan Penjelasannya
"Itu sama kaya mengajak anak sikat gigi sebelum tidur, jadi sama-sama mengajak anak untuk sikat gigi bersama," sarannya.
Jika sulit untuk mengajak, opsi untuk memberikan hadiah kecil dapat menumbuhkan semangat menyikat gigi pada anak. Jadi, Moms bisa berikan hadiah berupa stiker atau hal lainnya. Namun, pastikan bukan makanan lagi.
"Bisa juga dengan reward, ketika sudah selesai sikat gigi, dikasih reward tertentu seperti contohnya dikasih stiker," ungkapnya.
Ketika diberikan hadiah kecil, anak lebih merasa dihargai. Pun, Si Kecil juga turut ikut serta untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. Jadi, penting peran orang tua dalam mengajak anak menyikat gigi saat selepas sahur.
"Tapi lebih efektif biasanya menyikat gigi bersama orang tuanya. Jadi, walaupun ngantuk, mama juga ngantuk, kita sama-sama sikat gigi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)