FITNESS & HEALTH
Sakit Kepala Bagian Belakang, Mungkin 6 Penyebab Ini Alasannya
Mia Vale
Senin 12 Desember 2022 / 08:05
Jakarta: Siapa pun bisa terkena sakit kepala. Dan sudah pasti rasanya sangat tidak nyaman. Bahkan, gara-gara sakit kepala, aktivitas kita bisa berantakan. Umumnya, sakit kepala muncul pada bagian-bagian tertentu atau keseluruhan bagian kepala.
Salah satu bagian kepala yang biasa dirasakan oleh seseorang adalah bagian belakang kepala. Penyebabnya bisa beragam dan otomatis cara penanganannya pun berbeda. Nah, ada baiknya, simak apa yang sudah dinukil dari Halodoc, mengenai beberapa penyebab sakit kepala bagian belakang.
Bagi kamu yang bekerja di 'belakang meja' alias banyak duduk, apalagi untuk waktu yang lama, sakit kepala pada bagian belakang kerap dialami. Untuk mengurangi rasa sakit itu, lakukan peregangan otot dan mengubah posisi duduk setiap beberapa saat. Walaupun hanya sekadar duduk rileks bersandar pada bangku, hal itu bisa mengurangi rasa sakit yang diderita.
Umumnya, migrain ditandai dengan denyutan di kepala bagian belakang, mual, sampai muntah. Menurut Harvard Health Publishing mengungkapkan, perubahan cuaca, mengalami gangguan tidur, adanya tekanan atau tingkat stres yang cukup tinggi, mengonsumsi alkohol terlalu berlebihan dan merokok menjadi pemicu seseorang alami migrain. Akibatnya timbul rasa sakit kepala pada bagian belakang.
.jpg)
(Penggunaan kekuatan tubuh yang berlebihan akan mendorong jantung bekerja dengan keras. Akibatnya, suplai darah ke otak menjadi berkurang hingga menyebabkan sakit kepala. Padahal, tubuh memerlukan lebih banyak oksigen dibanding biasanya selama berolahraga. Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)
Olahraga memang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, bila aktivitas tersebut dilakukan secara berlebihan, justru bisa membuat pembuluh darah menyempit dan dapat memicu timbulnya sakit kepala bagian belakang.
Kadang, seseorang menganggap remeh rasa sakit yang ditimbulkan. Padahal sakit kepala, utamanya bagian belakang bisa menjadi tanda dari suatu penyakit tertentu. Tumor otak, misalnya. Menurut American Brain Tumor Association, sakit kepala yang disebabkan oleh tumor otak akan terasa mengganggu ketika baru bangun tidur dan semakin memburuk setiap waktunya.
Terkadang sakit kepala bagian belakang yang disebabkan oleh tumor otak disertai dengan muntah dan rasa tertekan berlebihan di tengkorak belakang.
Terjadi ketika arteri temporal yang menyuplai darah ke kepala dan otak, mengalami peradangan dan kehilangan fungsi yang disebabkan oleh melemahnya kekebalan tubuh karena penggunaan antibiotik.
Gejala yang ditimbulkan yaitu sakit kepala seperti tertusuk di bagian belakang kepala dan leher, adanya gangguan penglihatan, kulit kepala berkeringat berlebihan, penurunan nafsu makan, dan nyeri otot.
Hidup sehat tentu membawa keuntungan tersendiri bagi tubuh. Lain halnya bila seseorang memiliki gaya hidup yang kurang baik di mana bisa menyebabkan sakit kepala bagian belakang.
Menurut Harvard Health Publishing, seorang paruh baya yang memiliki kebiasaan mengonsumsi rokok rentan alami sakit kepala cluster yang sebabkan rasa sakit atau nyeri pada bagian belakang kepala.
Memang tidak bahaya, tapi segera periksakan ke dokter bila kamu mengalami sakit kepala disertai gejala-gejala lain atau sakit kepala serius yang belum pernah dialami sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Salah satu bagian kepala yang biasa dirasakan oleh seseorang adalah bagian belakang kepala. Penyebabnya bisa beragam dan otomatis cara penanganannya pun berbeda. Nah, ada baiknya, simak apa yang sudah dinukil dari Halodoc, mengenai beberapa penyebab sakit kepala bagian belakang.
1. Tegang dan lelah otot
Bagi kamu yang bekerja di 'belakang meja' alias banyak duduk, apalagi untuk waktu yang lama, sakit kepala pada bagian belakang kerap dialami. Untuk mengurangi rasa sakit itu, lakukan peregangan otot dan mengubah posisi duduk setiap beberapa saat. Walaupun hanya sekadar duduk rileks bersandar pada bangku, hal itu bisa mengurangi rasa sakit yang diderita.
2. Migrain
Umumnya, migrain ditandai dengan denyutan di kepala bagian belakang, mual, sampai muntah. Menurut Harvard Health Publishing mengungkapkan, perubahan cuaca, mengalami gangguan tidur, adanya tekanan atau tingkat stres yang cukup tinggi, mengonsumsi alkohol terlalu berlebihan dan merokok menjadi pemicu seseorang alami migrain. Akibatnya timbul rasa sakit kepala pada bagian belakang.
.jpg)
(Penggunaan kekuatan tubuh yang berlebihan akan mendorong jantung bekerja dengan keras. Akibatnya, suplai darah ke otak menjadi berkurang hingga menyebabkan sakit kepala. Padahal, tubuh memerlukan lebih banyak oksigen dibanding biasanya selama berolahraga. Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)
3. Olahraga berlebihan
Olahraga memang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, bila aktivitas tersebut dilakukan secara berlebihan, justru bisa membuat pembuluh darah menyempit dan dapat memicu timbulnya sakit kepala bagian belakang.
4. Tumor otak
Kadang, seseorang menganggap remeh rasa sakit yang ditimbulkan. Padahal sakit kepala, utamanya bagian belakang bisa menjadi tanda dari suatu penyakit tertentu. Tumor otak, misalnya. Menurut American Brain Tumor Association, sakit kepala yang disebabkan oleh tumor otak akan terasa mengganggu ketika baru bangun tidur dan semakin memburuk setiap waktunya.
Terkadang sakit kepala bagian belakang yang disebabkan oleh tumor otak disertai dengan muntah dan rasa tertekan berlebihan di tengkorak belakang.
5. Temporal arteritis
Terjadi ketika arteri temporal yang menyuplai darah ke kepala dan otak, mengalami peradangan dan kehilangan fungsi yang disebabkan oleh melemahnya kekebalan tubuh karena penggunaan antibiotik.
Gejala yang ditimbulkan yaitu sakit kepala seperti tertusuk di bagian belakang kepala dan leher, adanya gangguan penglihatan, kulit kepala berkeringat berlebihan, penurunan nafsu makan, dan nyeri otot.
6. Gaya hidup
Hidup sehat tentu membawa keuntungan tersendiri bagi tubuh. Lain halnya bila seseorang memiliki gaya hidup yang kurang baik di mana bisa menyebabkan sakit kepala bagian belakang.
Menurut Harvard Health Publishing, seorang paruh baya yang memiliki kebiasaan mengonsumsi rokok rentan alami sakit kepala cluster yang sebabkan rasa sakit atau nyeri pada bagian belakang kepala.
Memang tidak bahaya, tapi segera periksakan ke dokter bila kamu mengalami sakit kepala disertai gejala-gejala lain atau sakit kepala serius yang belum pernah dialami sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)