FITNESS & HEALTH
Penyebab Mengonsumsi Banyak Garam Bikin Berat Badan Naik
Kumara Anggita
Rabu 19 Mei 2021 / 15:31
Jakarta: Garam merupakan zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, terlalu banyak mengonsumsi garam malah tidak baik buat kesehatan.
Sumber menunjukkan bahwa makan garam tambahan dalam jumlah tinggi dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan, seperti mengalami stroke atau mengembangkan kondisi jantung atau penyakit autoimun.
Tak hanya itu, banyak orang juga merasa bahwa mengonsumsi garam berlebih membuat berat badan mereka bertambah. Kira-kira apa alasan dari penambahan berat badan tersebut ya?
Banyak orang menganggap menyisipkan garam berlebih dalam makanan sama dengan menyimpan cairan. Sebab makan banyak garam membuat tubuh menghemat air.
Namun, sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa asupan garam yang tinggi meningkatkan rasa haus. Tubuhmu menggunakan cairan ekstra yang dikonsumsi untuk mengencerkan kelebihan natrium yang tidak dapat dikeluarkan dengan cukup cepat.
Sayangnya, volume urine kamu tidak berubah. Artinya cairan ekstra ini tetap berada di dalam tubuh. Oleh karena itu, peningkatan asupan natrium secara tiba-tiba dapat menyebabkan menambahnya berat badan dalam bentuk cairan.
Inilah sebabnya mengapa beberapa orang melaporkan merasa bengkak setelah makan makanan yang sangat tinggi garam. Perlu diperhatikan bahwa retensi cairan ini umumnya hanya bersifat sementara. Tingkat cairan tubuh biasanya kembali normal setelah beberapa hari.
Makanan yang tinggi garam juga seringkali tinggi kalori. Makan terlalu banyak makanan yang tinggi garam dan kalori secara keseluruhan dapat menyebabkan penambahan berat badan. Selain itu, penelitian menemukan bahwa asupan natrium yang tinggi dapat meningkatkan risiko obesitas.
Satu studi di antara 1.243 anak-anak dan orang dewasa menemukan bahwa mereka yang memiliki natrium urine lebih tinggi lebih cenderung mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Asupan garam yang tinggi secara signifikan dikaitkan dengan tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi pada anak-anak dan orang dewasa.
Studi ini juga menemukan bahwa peningkatan asupan natrium sebesar 1 gram per hari dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas sebesar 28% dan 26% pada anak-anak dan orang dewasa. Jadi itu alasan mengapa orang melihat angkanya naik di timbangan setelah konsumsi garam. Kurangi makanan terlalu bergaram demi kesehatan keseluruhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Sumber menunjukkan bahwa makan garam tambahan dalam jumlah tinggi dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan, seperti mengalami stroke atau mengembangkan kondisi jantung atau penyakit autoimun.
Tak hanya itu, banyak orang juga merasa bahwa mengonsumsi garam berlebih membuat berat badan mereka bertambah. Kira-kira apa alasan dari penambahan berat badan tersebut ya?
Makanan bergaram menahan air
Banyak orang menganggap menyisipkan garam berlebih dalam makanan sama dengan menyimpan cairan. Sebab makan banyak garam membuat tubuh menghemat air.
Namun, sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa asupan garam yang tinggi meningkatkan rasa haus. Tubuhmu menggunakan cairan ekstra yang dikonsumsi untuk mengencerkan kelebihan natrium yang tidak dapat dikeluarkan dengan cukup cepat.
Sayangnya, volume urine kamu tidak berubah. Artinya cairan ekstra ini tetap berada di dalam tubuh. Oleh karena itu, peningkatan asupan natrium secara tiba-tiba dapat menyebabkan menambahnya berat badan dalam bentuk cairan.
Inilah sebabnya mengapa beberapa orang melaporkan merasa bengkak setelah makan makanan yang sangat tinggi garam. Perlu diperhatikan bahwa retensi cairan ini umumnya hanya bersifat sementara. Tingkat cairan tubuh biasanya kembali normal setelah beberapa hari.
Banyak makanan yang tinggi garam mengandung kalori tinggi
Makanan yang tinggi garam juga seringkali tinggi kalori. Makan terlalu banyak makanan yang tinggi garam dan kalori secara keseluruhan dapat menyebabkan penambahan berat badan. Selain itu, penelitian menemukan bahwa asupan natrium yang tinggi dapat meningkatkan risiko obesitas.
Satu studi di antara 1.243 anak-anak dan orang dewasa menemukan bahwa mereka yang memiliki natrium urine lebih tinggi lebih cenderung mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Asupan garam yang tinggi secara signifikan dikaitkan dengan tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi pada anak-anak dan orang dewasa.
Studi ini juga menemukan bahwa peningkatan asupan natrium sebesar 1 gram per hari dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas sebesar 28% dan 26% pada anak-anak dan orang dewasa. Jadi itu alasan mengapa orang melihat angkanya naik di timbangan setelah konsumsi garam. Kurangi makanan terlalu bergaram demi kesehatan keseluruhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)