FITNESS & HEALTH
Sembuh dari Sakit, Saatnya Mengusir Kuman yang Tertinggal di Dalam Rumah
Mia Vale
Senin 20 Februari 2023 / 14:05
Jakarta: Jika seseorang di rumah menderita pilek, flu, atau jenis penyakit menular lainnya, tanggung jawab utamanya adalah mencegah penyakit tersebut menyebar ke orang lain. Selain sering mencuci tangan, pembersihan yang tepat adalah salah satu garis pertahanan pertama, karena virus dapat hidup di permukaan.
Hal pertama yang mesti dilakukan untuk mengusir bakteri dari dalam rumah adalah menjaga agar berbagai barang berada dalam kondisi tertata. Ini akan sangat memudahkan kamu dalam membersihkan berbagai area di dalam rumah. Berikut cara membersihkan berbagai area rumah tangga dengan benar untuk membunuh kuman.
Menghabiskan waktu di tempat tidur saat sakit meninggalkan kuman di kain tempat tidur. Untuk mencegah penyebaran penyakit dan bahkan menginfeksi kembali diri sendiri, penting untuk mendisinfeksi seprai.
Sprei dan sarung bantal paling perlu diperhatikan karena bersentuhan paling dekat dengan orang yang sakit. Saat mencuci cucian kotor, gunakan sarung tangan karet. Paling tidak, jauhkan sprei dari wajah dan tubuh.
Selalu cuci barang-barang sesegera mungkin begitu orang yang sakit merasa sedikit lebih baik dan bisa bangun dari tempat tidur. Dan disinfeksi keranjang atau keranjang cucian untuk mencegah kontaminasi silang dengan pakaian lain.
Selain itu, melansir The Spruce, jangan lupa untuk mendisinfeksi barang-barang yang sering disentuh, seperti sakelar lampu, kenop pintu, dan remote control. Lakukan ini setidaknya sekali sehari ketika seseorang sakit.
.jpg)
(Bersihkan kamar mandi dari penggunaan orang yang sakit. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Kamar mandi dapat menampung banyak kuman yang hanya akan berkembang biak saat seseorang sakit. Gunakan pembersih disinfektan, setidaknya setiap hari, di kamar mandi orang yang sakit pada benda dan permukaan berikut:
Cuci handuk dan karpet kamar mandi dengan air panas, dan keringkan dengan suhu tinggi untuk membunuh kuman. Setelah orang yang sakit merasa lebih baik, buang sikat giginya dan cuci tempat sikat giginya.
Untuk mencegah kontaminasi pelapis di ruang tamu umum, tutupi furnitur dengan seprai atau selimut yang bisa dicuci. Ganti dan sering-seringlah mencucinya. Selain itu, singkirkan bantal dekoratif yang tidak mudah dicuci, atau tutupi dengan sarung bantal yang bisa dicuci.
Sering-sering bersihkan permukaan yang keras, seperti ponsel, komputer, remote control, sakelar lampu, dan gagang pintu. Jika mainan telah digunakan untuk menghibur orang yang sakit, mainan tersebut perlu dibersihkan dengan disinfektan.
Untuk mencegah penyebaran kuman, orang sakit tidak boleh bertugas menyiapkan makanan untuk orang lain. Mencuci tangan dengan hati-hati pun mungkin tidak cukup untuk melindungi orang lain, terutama dari penyakit yang mudah menyebar seperti norovirus.
Cuci semua peralatan dan piring yang digunakan orang sakit dengan panas tinggi di mesin pencuci piring, atau celupkan ke dalam larutan disinfektan jika mencuci piring dengan tangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Hal pertama yang mesti dilakukan untuk mengusir bakteri dari dalam rumah adalah menjaga agar berbagai barang berada dalam kondisi tertata. Ini akan sangat memudahkan kamu dalam membersihkan berbagai area di dalam rumah. Berikut cara membersihkan berbagai area rumah tangga dengan benar untuk membunuh kuman.
Kamar tidur
Menghabiskan waktu di tempat tidur saat sakit meninggalkan kuman di kain tempat tidur. Untuk mencegah penyebaran penyakit dan bahkan menginfeksi kembali diri sendiri, penting untuk mendisinfeksi seprai.
Sprei dan sarung bantal paling perlu diperhatikan karena bersentuhan paling dekat dengan orang yang sakit. Saat mencuci cucian kotor, gunakan sarung tangan karet. Paling tidak, jauhkan sprei dari wajah dan tubuh.
Selalu cuci barang-barang sesegera mungkin begitu orang yang sakit merasa sedikit lebih baik dan bisa bangun dari tempat tidur. Dan disinfeksi keranjang atau keranjang cucian untuk mencegah kontaminasi silang dengan pakaian lain.
Selain itu, melansir The Spruce, jangan lupa untuk mendisinfeksi barang-barang yang sering disentuh, seperti sakelar lampu, kenop pintu, dan remote control. Lakukan ini setidaknya sekali sehari ketika seseorang sakit.
.jpg)
(Bersihkan kamar mandi dari penggunaan orang yang sakit. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Kamar mandi
Kamar mandi dapat menampung banyak kuman yang hanya akan berkembang biak saat seseorang sakit. Gunakan pembersih disinfektan, setidaknya setiap hari, di kamar mandi orang yang sakit pada benda dan permukaan berikut:
- - Gagang toilet, dudukan, dan tutupnya
- - Pegangan wastafel dan shower
- - Sakelar lampu
- - Gagang pintu
- - Tempat sampah
- - Lantai, terutama di sekitar toilet
- - Perlengkapan mandi ditangani selama sakit
Cuci handuk dan karpet kamar mandi dengan air panas, dan keringkan dengan suhu tinggi untuk membunuh kuman. Setelah orang yang sakit merasa lebih baik, buang sikat giginya dan cuci tempat sikat giginya.
Ruang tamu
Untuk mencegah kontaminasi pelapis di ruang tamu umum, tutupi furnitur dengan seprai atau selimut yang bisa dicuci. Ganti dan sering-seringlah mencucinya. Selain itu, singkirkan bantal dekoratif yang tidak mudah dicuci, atau tutupi dengan sarung bantal yang bisa dicuci.
Sering-sering bersihkan permukaan yang keras, seperti ponsel, komputer, remote control, sakelar lampu, dan gagang pintu. Jika mainan telah digunakan untuk menghibur orang yang sakit, mainan tersebut perlu dibersihkan dengan disinfektan.
Dapur
Untuk mencegah penyebaran kuman, orang sakit tidak boleh bertugas menyiapkan makanan untuk orang lain. Mencuci tangan dengan hati-hati pun mungkin tidak cukup untuk melindungi orang lain, terutama dari penyakit yang mudah menyebar seperti norovirus.
Cuci semua peralatan dan piring yang digunakan orang sakit dengan panas tinggi di mesin pencuci piring, atau celupkan ke dalam larutan disinfektan jika mencuci piring dengan tangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)