Termasuk Mengobati Sakit Kepala, Ini Manfaat Daun Ceri untuk Kesehatan

Jakarta: Tanaman kersen merupakan tumbuhan yang bisa tumbuh di berbagai tempat. Tanaman dengan nama ilmiah Muntingia Calabura L ini berasal dari Amerika Latin yang konon memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Dikenal juga sebagai tanaman seri atau cherry, tumbuhan ini sering dijumpai pada taman atau pinggir jalan. Pohon ini biasa digunakan sebagai peneduh karena susunan daunnya yang rindang.

Rebusan daun kersen memiliki kadar serat dan karbohidrat yang lebih tinggi dibandingkan buah dan bunganya. Selain itu, bagian daun mengandung air dan protein, meskipun dalam jumlah yang tidak terlalu signifikan.

Daun kersen memiliki flavonoid yang terdiri dari berbagai jenis, seperti flavon, flavonon, flavan, dan biflavan. Senyawa kimia lainnya yang terdapat pada daun kersen adalah tanin, triterpene, dan polifenol yang berperan sebagai zat antioksidan.

Pada kesehatan, daun kersen ini bisa bermanfaat untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit, antara lain:
 

1. Mengobati diabetes dan menstabilkan gula darah

Daun ini mengandung saponin dan flavonoid yang dapat bertindak sebagai antioksidan. Kedua zat ini juga dapat bertindak sebagai insulin alamiah yang diperlukan tubuh untuk menormalkan kadar gula darah di dalam tubuh.

Penderita diabetes pernah mencoba daun kersen sebagai obat alternatif. Hasilnya adalah luka yang awalnya bernanah, perlahan sembuh dan juga kering. Kadar gula darah juga berlangsung normal.

 

2. Mengobati sakit kepala

Manfaat lainnya adalah dapat meringankan sakit kepala atau peradangan dalam tubuh. Hal ini dikarenakan zat seperti flavonoid, tannin, triterpenoid, saponin, dan polifenol menunjukkan aktivitas antioksidatif dan antimikroba.
 

3. Meredakan batuk

Manfaat lainnya adalah daun kersen dipercaya untuk mengobati batuk, karena zatnya yang berfungsi sebagai zat antiperadangan.
 

4. Menurunkan kolesterol

Air rebusan dari daun kersen juga bermanfaat mengobati kolesterol. Karena pada daun kersen memiliki senyawa aktif aktivitas anti-DM seperti kalkon, isoliquiritigenin, krisin, dan flavonoid.

Namun, mengonsumsi air rebusan ini pun juga harus secukupnya saja. Dokter juga lebih menyarankan digunakan berbarengan dengan obat modern sesuai anjuran dokter. Hal ini karena daun kersen belum teruji secara klinis secara betul-betul.

Meskipun membawa manfaat besar, mengonsumsi daun kersen pun juga memiliki efek samping, yang mana kita harus tetap berada di bawah pengawasan dokter. Efek samping mengonsumsi daun kersen berlebihan antara lain:

- Mengalami gangguan fungsi mitokondria dan stres oksidatif karena melewati kadar batas alumunium.

- Mengalami gangguan reproduksi karena melewati batas kadar mineral Boron.

- Kandungan tembaga dalam kersen bisa sebabkan diare dan ulkus lambung.

Nandhita Nur Fadjriah
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(FIR)

• Diabetes