FITNESS & HEALTH
Sering Sendawa Tanda Cemas? Bagaimana Sih Hubungannya
Aulia Putriningtias
Kamis 13 Februari 2025 / 16:20
Jakarta: Sobat Medcom, apakah kamu salah satu yang sering mengeluarkan sendawa? Kamu mungkin kebingungan mengapa sendawa sering kali terjadi. Ternyata, cemas jadi salah satu alasannya, loh!
Hal ini diungkapkan oleh dr. Anto Budi Asih, dokter sekaligus psikolog ini menyatakan bahwa sendawa menjadi salah satu tanda tubuh mengalami cemas. Sendawa pun juga dapat dikeluarkan secara sengaja akibat kecemasan itu.
"Tapi kalau sering banget (sendawa) itu berarti penyebabnya dari cemas. Khawatir ada penyakit di dalam badan," ungkap dr. Anto Budi dalam sebuah unggahan video di Instagram, dikutip pada Kamis, 13 Februari 2025.
Menurutnya, ketika seseorang sendawa secara sengaja, akan menimbulkan rasa kelegaan. Namun, sendawa sendiri adalah salah satu cara tubuh mengeluarkan gas berlebih secara alami. Bila tidak dikeluarkan, gas yang terdapat di lambung dapat menyebabkan perut kembung atau nyeri perut.
Baca juga: Penting! Ketahui Penyebab Sakit Perut Berdasarkan Titik Nyerinya
Ketika merasa cemas, secara tidak sadar kamu akan bernapas lebih cepat sehingga udara yang masuk ke dalam tubuh pun menjadi lebih banyak. Kondisi ini disebut hiperventilasi dan dapat memicu sendawa.

(Sendawa biasanya terjadi setelah makan dan ini merupakan hal yang normal. Namun, jika kamu bersendawa terus-menerus, bisa jadi ini adalah gejala suatu penyakit atau efek samping obat-obatan tertentu. Foto: Dok. Istimewa)
Namun, bukan hanya kecemasan saja. Menurut dr. Sienny Agustin dalam Alodokter, ada beberapa alasan mengapa seseorang mengalami sendawa terus menerus, antara lain:
Umumnya sendawa bukanlah kondisi yang berbahaya dan tidak memerlukan penanganan khusus. Namun, perlu juga untuk melakukan pengendalian sendawa. Adapun caranya, yakni:
Jika sendawa sudah sampai mengganggu tubuh, sebaiknya berkonsultasilah kepada dokter. Hal ini dikarenakan mungkin saja ada kondisi masalah kesehatan yang perlu ditindaklanjuti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Hal ini diungkapkan oleh dr. Anto Budi Asih, dokter sekaligus psikolog ini menyatakan bahwa sendawa menjadi salah satu tanda tubuh mengalami cemas. Sendawa pun juga dapat dikeluarkan secara sengaja akibat kecemasan itu.
"Tapi kalau sering banget (sendawa) itu berarti penyebabnya dari cemas. Khawatir ada penyakit di dalam badan," ungkap dr. Anto Budi dalam sebuah unggahan video di Instagram, dikutip pada Kamis, 13 Februari 2025.
Menurutnya, ketika seseorang sendawa secara sengaja, akan menimbulkan rasa kelegaan. Namun, sendawa sendiri adalah salah satu cara tubuh mengeluarkan gas berlebih secara alami. Bila tidak dikeluarkan, gas yang terdapat di lambung dapat menyebabkan perut kembung atau nyeri perut.
Baca juga: Penting! Ketahui Penyebab Sakit Perut Berdasarkan Titik Nyerinya
Ketika merasa cemas, secara tidak sadar kamu akan bernapas lebih cepat sehingga udara yang masuk ke dalam tubuh pun menjadi lebih banyak. Kondisi ini disebut hiperventilasi dan dapat memicu sendawa.

(Sendawa biasanya terjadi setelah makan dan ini merupakan hal yang normal. Namun, jika kamu bersendawa terus-menerus, bisa jadi ini adalah gejala suatu penyakit atau efek samping obat-obatan tertentu. Foto: Dok. Istimewa)
Namun, bukan hanya kecemasan saja. Menurut dr. Sienny Agustin dalam Alodokter, ada beberapa alasan mengapa seseorang mengalami sendawa terus menerus, antara lain:
- - Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD)
- - Gastritis
- - Sakit mag (dispepsia)
- - Tukak lambung
- - Gastroparesis
- - Intoleransi laktosa
- - Gangguan penyerapan sorbitol atau karbohidrat fruktosa
- - Gangguan pada pankreas (pancreatic insufficiency)
- - Penyakit celiac
- - Sindrom dumping, yaitu gejala yang muncul ketika pengosongan lambung terjadi secara cepat sebelum isinya tercerna dengan baik
- - Sindrom ruminasi, yaitu kondisi di mana seseorang sering mengalami regurgitasi makanan (memuntahkan kembali makanan yang telah ditelan).
- - Mengonsumsi makanan makanan tinggi gula, tepung, dan serat
- - Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Bagaimana cara mengendalikan sendawa?
Umumnya sendawa bukanlah kondisi yang berbahaya dan tidak memerlukan penanganan khusus. Namun, perlu juga untuk melakukan pengendalian sendawa. Adapun caranya, yakni:
- - Tidak makan dan minum terburu-buru
- - Mengurangi kebiasaan merokok
- - Mengurangi konsumsi permen karet karena membuat menelan banyak udara
- - Hindari konsumsi minuman berkarbonasi dan alkohol
- - Membatasi mengonsumsi makanan mengandung gas, seperti brokoli, kacang-kacangan, dan produk olahan susu
Jika sendawa sudah sampai mengganggu tubuh, sebaiknya berkonsultasilah kepada dokter. Hal ini dikarenakan mungkin saja ada kondisi masalah kesehatan yang perlu ditindaklanjuti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)