FITNESS & HEALTH

Pria Ini Muncul Moluskum akibat Thifting Pakaian, Kenali Gejalanya

Aulia Putriningtias
Jumat 25 April 2025 / 11:22
Jakarta: Viral seorang pria menceritakan bagaimana dirinya terkena penyakit kulit moluskum sehabis melakukan thrifting pakaian. Apa itu moluskum dan apakah berpengaruh dari pakaian thrifting atau bekas tersebut?

"Jadi menurut dokter yang menangani kasus aku ini, ini faktor terbesarnya adalah aku beli baju thrifting tanpa dicuci terlebih dahulu. Karena kita nggak tahu guys, pemilik baju sebelumnya itu punya penyakit apa," kata pemilik akun @onenevertwhoo dalam video yang diunggahnya.

Lantas, apa itu moluskum? Apakah berhubungan dengan thrifting pakaian yang ramai dilakukan oleh masyarakat, khususnya anak muda. Inilah penjelasan dari moluskum atau moluskum kontagiosum.

Baca juga: Tips Padu Padan Outfit untuk Kamu yang Modis dan Fashionable
 

Apa itu moluskum kontagiosum?


Moluskum kontagiosum adalah kondisi masalah kesehatan yang mudah dikenali dengan munculnya bintil pada kulit. Bintil molluscum contagiosum terkadang tidak perlu diobati dan biasanya hilang dalam waktu 6 hingga 12 bulan.

Penyebab moluskum kontagiosum sendiri adalah jenis virus Molluscum contagiosum. Seseorang dapat tertulat dengan penyakit ini jika bersentuhan langsung dengan kulit yang mengalami masalah kesehatan ini.

Bukan hanya itu, moluskum bisa terjadi akibat menyentuh atau memakai barang yang digunakan oleh penderita, misalnya pakaian atau handuk. Moluskum kontagiosum juga dapat menular melalui hubungan seks.

Jadi, inilah penyebab pria yang viral ini mengalami moluskum, di mana pakaian yang telah ia beli kembali melalui thrifting. Kita tidak pernah mengetahui bahwa pemilik pakaian sebelumnya memilkki riwayat penyakit kulit seperti apa.

Belum lagi, moluskum ini bisa terasa gatal. Jika kita menggaruk bintil yang muncul dan kemudian tidak mencuci tangan sebelum menyentuh bagian kulit lain, virus ini akan cepat menyebar.
 

Gejala-gejala moluskum kontagiosum


Dilansir dalam Alodokter, bintil-bintil penyakit moluskum kontagiosum ini dapat berkumpul di satu area kulit atau tersebar di beberapa bagian tubuh, dengan karakteristik sebagai berikut:

- Berukuran kecil, seperti biji kacang hijau atau kacang tanah.
- Muncul di wajah, leher, ketiak, perut, kelamin, dan tungkai maupun menyerupai jerawat di kelamin.
- Berwarna seperti warna kulit, putih, atau merah muda.
- Ada titik kecil berwarna putih kekuningan di tengah bintil.
- Jumlah bintil yang tumbuh biasanya sekitar 20-30, tetapi pada orang dengan kekebalan tubuh rendah, jumlahnya bisa lebih banyak.
- Awalnya keras bila diraba, kemudian melunak seiring waktu.
- Tidak menimbulkan nyeri, tetapi terasa gatal.
 

Kapan harus ke dokter?


Moluskum kontagiosum memang dapat hilang sendiri dalam kurun waktu 6 hingga 12 bulan. Namun, rasa gatal memang akan menghampiri, jadi sebaiknya pergi ke dokter untuk berkonsultasi.

Untuk melakukan thrifting, sebaiknya untuk mencuci hingga bersih pakaian setelah membeli. Karena kita tidak pernah mengetahui masalah kesehatan kulit yang dialami pemilik sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH