FITNESS & HEALTH
Banjir Datang, Waspada 5 Penyakit Ini yang Rentan Datang
Aulia Putriningtias
Rabu 05 Maret 2025 / 10:10
Jakarta: Jakarta dan sekitarnya baru saja diguyur hujan deras dan membuat beberapa titik lokasi mengalami banjir. Sobat Medcom, sebaiknya kamu berhati-hati dalam menerjang banjir saat melakukan aktivitas, karena ada penyakit yang mengintai.
Banjir bukan menjadi bencana yang sepele. Bahaya bencana ini tidak hanya tentang risiko terseret arus air, tetapi juga ada penyakit-penyakit yang bisa datang saat atau sesudah terkena air banjir.
Penyakit-penyakit yang biasanya datang karena banjir seringkali dianggap sepele. Padahal, kamu sebaiknya tidak menyepelekan penyakit-penyakit yang datang karena banjir ini. Terutama, kamu juga harus mengetahui situasi lingkungan sekitarmu terkini.
Baca juga: Waspada Listrik Masih Menyala saat Banjir! Segera Lakukan 6 Hal Ini
Kondisi lingkungan yang buruk membuat seseorang bisa terdampak penyakit, apalagi penyakit kulit yang di mana kulit bersentuhan langsung dengan kondisi air yang sangat kotor hingga berwarna kecoklatan atau bahkan mungkin berwarna hitam.
Dilansir dari beberapa sumber, adapun penyakit-penyakit yang biasa terjadi saaat atau pasca banjir terjadi.
Kondisi air yang kotor membuat bakteri datang dan bercampur di dalam air tersebut. Jika kamu memiliki kondisi lemah atau kulit yang sensitif, besar kemungkinan untuk terjangkit penyakit kulit.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan luka seperti goresan terbuka karena efek dari barang-barang yang tidak kamu ketahui berada di dalam air keruh banjir.
Air bersih dan sanitasi pun tetap rentan terpapar bakteri saat banjir berlangsung, apalagi jika berada di tempat pengungsian. Makan minum sembarang dengan kondisi tangan kotor dapat membuatmu diare.
Musim hujan dan banjir menimbulkan genangan air yang di mana menjadi sarang dari nyamuk penyebab demam berdarah atau disebut dengan Aedes aegypti. Kamu perlu menjaga kondisi tubuh tetap fit agar tidak terserang penyakit ini.
Penyakit yang dikarenakan adanya infeksi bakteri, virus, dan mikroba lain juga ternyata rentan terjadi saat banjir tiba. Gejalanya ISPA adalah batuk, demam, sesak napas, dan nyeri dada. Kamu perlu kontrol ke dokter jika mendapati gejala ini.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira yang berasal dari kotoran tikus. Seseorang dapat tertular penyakit leptospirosis jika memiliki luka terbuka dan terkena air yang mengandung kotoran tikus.
Ketika terkena leptospirosis, seseorang bisa mengalami gejala sakit kepala, mual, muntah, mata merah, menggigil, nyeri di bagian betis, dan sakit perut. Pada kasus yang sudah parah, penyakit ini bisa menyebabkan sepsis, gangguan hati, gagal ginjal, meningitis, hingga gagal napas.
Tentu saja kita tidak ingin penyakit datang begitu saja ke dalam tubuh. Antisipasi untuk mengubah gaya hidup lebih sehat, akan membawa imun tubuhmu begitu sehat dan dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit di atas.
Adapun cara-cara agar terhindar dari penyakit tersebut, antara lain:
- Menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bernutrisi.
- Rajin berolahraga minimal 30 menit dalam sehari.
- Menjaga kebersihan sekitar.
- Menghindari gigitan nyamuk.
Mengenali berbagai jenis penyakit yang sering muncul saat banjir dan musim hujan dapat membuatmu lebih waspada. Ini akan membawamu untuk selalu menjaga kebersihan diri serta lingkungan.
Bila kamu mengalami gejala penyakit yang sering muncul saat banjir, seperti demam, diare, dan lemas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut. Semoga membantu, Sobat Medcom!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Banjir bukan menjadi bencana yang sepele. Bahaya bencana ini tidak hanya tentang risiko terseret arus air, tetapi juga ada penyakit-penyakit yang bisa datang saat atau sesudah terkena air banjir.
Penyakit-penyakit yang biasanya datang karena banjir seringkali dianggap sepele. Padahal, kamu sebaiknya tidak menyepelekan penyakit-penyakit yang datang karena banjir ini. Terutama, kamu juga harus mengetahui situasi lingkungan sekitarmu terkini.
Baca juga: Waspada Listrik Masih Menyala saat Banjir! Segera Lakukan 6 Hal Ini
Kondisi lingkungan yang buruk membuat seseorang bisa terdampak penyakit, apalagi penyakit kulit yang di mana kulit bersentuhan langsung dengan kondisi air yang sangat kotor hingga berwarna kecoklatan atau bahkan mungkin berwarna hitam.
Dilansir dari beberapa sumber, adapun penyakit-penyakit yang biasa terjadi saaat atau pasca banjir terjadi.
1. Penyakit kulit
Kondisi air yang kotor membuat bakteri datang dan bercampur di dalam air tersebut. Jika kamu memiliki kondisi lemah atau kulit yang sensitif, besar kemungkinan untuk terjangkit penyakit kulit.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan luka seperti goresan terbuka karena efek dari barang-barang yang tidak kamu ketahui berada di dalam air keruh banjir.
2. Diare
Air bersih dan sanitasi pun tetap rentan terpapar bakteri saat banjir berlangsung, apalagi jika berada di tempat pengungsian. Makan minum sembarang dengan kondisi tangan kotor dapat membuatmu diare.
3. Demam Berdarah
Musim hujan dan banjir menimbulkan genangan air yang di mana menjadi sarang dari nyamuk penyebab demam berdarah atau disebut dengan Aedes aegypti. Kamu perlu menjaga kondisi tubuh tetap fit agar tidak terserang penyakit ini.
4. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)
Penyakit yang dikarenakan adanya infeksi bakteri, virus, dan mikroba lain juga ternyata rentan terjadi saat banjir tiba. Gejalanya ISPA adalah batuk, demam, sesak napas, dan nyeri dada. Kamu perlu kontrol ke dokter jika mendapati gejala ini.
5. Leptospirosis
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira yang berasal dari kotoran tikus. Seseorang dapat tertular penyakit leptospirosis jika memiliki luka terbuka dan terkena air yang mengandung kotoran tikus.
Ketika terkena leptospirosis, seseorang bisa mengalami gejala sakit kepala, mual, muntah, mata merah, menggigil, nyeri di bagian betis, dan sakit perut. Pada kasus yang sudah parah, penyakit ini bisa menyebabkan sepsis, gangguan hati, gagal ginjal, meningitis, hingga gagal napas.
Bagaimana cara terhindar dari berbagai penyakit tersebut?
Tentu saja kita tidak ingin penyakit datang begitu saja ke dalam tubuh. Antisipasi untuk mengubah gaya hidup lebih sehat, akan membawa imun tubuhmu begitu sehat dan dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit di atas.
Adapun cara-cara agar terhindar dari penyakit tersebut, antara lain:
- Menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bernutrisi.
- Rajin berolahraga minimal 30 menit dalam sehari.
- Menjaga kebersihan sekitar.
- Menghindari gigitan nyamuk.
Mengenali berbagai jenis penyakit yang sering muncul saat banjir dan musim hujan dapat membuatmu lebih waspada. Ini akan membawamu untuk selalu menjaga kebersihan diri serta lingkungan.
Bila kamu mengalami gejala penyakit yang sering muncul saat banjir, seperti demam, diare, dan lemas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut. Semoga membantu, Sobat Medcom!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)