FITNESS & HEALTH
Bayi yang Lahir dari Pasien Covid-19 Bisa Memiliki Antibodi
Raka Lestari
Jumat 16 Juli 2021 / 16:10
Jakarta: Ibu hamil dan menyusui termasuk dalam kelompok yang berisiko tinggi jika terkena covid-19. Dengan adanya kenaikan covid-19 saat ini, risiko keduanya untuk mengalami infeksi covid-19 juga tentu akan meningkat. Hal inilah yang perlu diwaspadai oleh wanita hamil ataupun yang sedang menyusui.
“Berbicara tentang ibu hamil, yang pertama adalah harus menjaga supaya tidak boleh tertular karena biar bagaimanapun juga kita lihat bahwa banyak sekali ibu hamil dengan komorbid juga,” ujar dr. Tan Shot Yen – Ahli Gizi.
Beberapa ibu hamil dengan komorbid, seperti obesitas, asma, hipertensi, dan preeklampsia. Komorbid itu yang akan membuat kehamilan mereka menjadi tambah sulit.
“Dan sekali lagi, ibu hamil tidak boleh abaikan dokter. Dan yang kedua, yang lebih penting lagi adalah ibu hamil harus menjaga supaya anak yang di dalam kandungan tidak tertular juga nantinya,” ujar dr. Tan.
“Jadi kalau misalnya ibu hamil ini sudah tertular ya sudah. Kabar baiknya, memang di dunia medis kita sudah punya studi ibu hamil yang terkena covid-19 itu anaknya sebetulnya lahir dengan antibodi. Tapi kan itu kalau ibunya survived, kalau ibunya berhasil melampaui penyakit ini. Tapi kalau tidak, tentu akan ada kesulitan lagi,” jelas dr. Tan.
Dokter Tan juga sedang menunggu keputusan Kementerian Kesehatan tentang vaksinasi untuk ibu hamil. Padahal dari rekomendasi POGI sudah memberikan beberapa saran bahwa banyak sekali keuntungannya daripada kerugiannya jika ibu hamil mendapatkan vaksinasi.
“Bagaimana dengan ibu menyusui? Semua ibu menyusui bisa vaksin. Dan jangan lagi tanya mereknya, semua merek yang ada diluar sana itu aman dan legal. Bagi ibu yang sedang menyusui, dan terpapar covid-19 omor satu yang perlu dipastikan adalah diberikan obat apa,”ujar dr. Tan.
Sebab ada beberapa obat antiviral yang memang kontraindikasi untuk menyusui karena obat ini akan mempunyai efek di dalam ASI nya. Tetapi tentu tidak semua obat antivirus demikian.
"Jadi sekali lagi, harus ditanyakan kepada dokternya. Saya sangat menyesalkan kalau ada ibu menyusui, dia panik, lalu dia beli obat sembarangan diluar sana. Itu akan membahayakan anaknya,” tutup dr. Tan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
“Berbicara tentang ibu hamil, yang pertama adalah harus menjaga supaya tidak boleh tertular karena biar bagaimanapun juga kita lihat bahwa banyak sekali ibu hamil dengan komorbid juga,” ujar dr. Tan Shot Yen – Ahli Gizi.
Beberapa ibu hamil dengan komorbid, seperti obesitas, asma, hipertensi, dan preeklampsia. Komorbid itu yang akan membuat kehamilan mereka menjadi tambah sulit.
“Dan sekali lagi, ibu hamil tidak boleh abaikan dokter. Dan yang kedua, yang lebih penting lagi adalah ibu hamil harus menjaga supaya anak yang di dalam kandungan tidak tertular juga nantinya,” ujar dr. Tan.
“Jadi kalau misalnya ibu hamil ini sudah tertular ya sudah. Kabar baiknya, memang di dunia medis kita sudah punya studi ibu hamil yang terkena covid-19 itu anaknya sebetulnya lahir dengan antibodi. Tapi kan itu kalau ibunya survived, kalau ibunya berhasil melampaui penyakit ini. Tapi kalau tidak, tentu akan ada kesulitan lagi,” jelas dr. Tan.
Dokter Tan juga sedang menunggu keputusan Kementerian Kesehatan tentang vaksinasi untuk ibu hamil. Padahal dari rekomendasi POGI sudah memberikan beberapa saran bahwa banyak sekali keuntungannya daripada kerugiannya jika ibu hamil mendapatkan vaksinasi.
“Bagaimana dengan ibu menyusui? Semua ibu menyusui bisa vaksin. Dan jangan lagi tanya mereknya, semua merek yang ada diluar sana itu aman dan legal. Bagi ibu yang sedang menyusui, dan terpapar covid-19 omor satu yang perlu dipastikan adalah diberikan obat apa,”ujar dr. Tan.
Sebab ada beberapa obat antiviral yang memang kontraindikasi untuk menyusui karena obat ini akan mempunyai efek di dalam ASI nya. Tetapi tentu tidak semua obat antivirus demikian.
"Jadi sekali lagi, harus ditanyakan kepada dokternya. Saya sangat menyesalkan kalau ada ibu menyusui, dia panik, lalu dia beli obat sembarangan diluar sana. Itu akan membahayakan anaknya,” tutup dr. Tan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0468 [51]
