FITNESS & HEALTH
Yuk, Ketahui Gejala dan Komplikasi Asam Urat
Mia Vale
Minggu 21 November 2021 / 08:00
Jakarta: Asam urat merupakan jenis radang sendi yang berkembang dari kadar asam urat yang tinggi dalam darah. Serangan asam urat bisa tiba-tiba dan menyakitkan. Mungkin kamu merasakan terbakar dan sendi yang terkena bisa menjadi kaku dan bengkak.
Sebelum terserang, ada baiknya kamu mengetahui tentang gejala, risiko, dan komplikasi untuk kondisi tersebut. Yuk, kita baca sampai habis pemaparan berikut ini.
Gejala yang ditimbulkan asam urat beragam, bahkan beberapa orang tidak bergejala. Untuk itu mereka tidak perlu perawatan, meskipun ada peningkatan kadar asam urat dalam darah. Lain halnya bila memiliki gejala akut atau kronis, baru memerlukan perawatan. Adapun gejala asam urat yang bisa terjadi:
Datangnya tiba-tiba dan terjadi dalam waktu yang relatif singkat. Nyeri, kemerahan, dan bengkak adalah gejala utamanya. Ini bisa terjadi di malam hari dan membangunkan kamu dari tidur. Bahkan sentuhan ringan pada sendi bisa sangat menyiksa.
Hasil dari serangan asam urat berulang dalam jangka waktu lama. Rasa sakit dan peradangan yang terkait dengan serangan asam urat biasanya hilang sepenuhnya di antara serangan. Bisa berulang dan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih permanen.
Biasanya, serangan asam urat pertama terjadi pada persendian jempol kaki. Seperti yang dilansir dari Healthline, serangan bisa terjadi tiba-tiba, dengan jari kaki tampak bengkak dan hangat saat disentuh.
Sendi lain yang bisa terkena asam urat meliputi pergelangan kaki, lutut, jari, siku, pergelangan tangan, tumit, punggung kaki. Risiko terkena asam urat juga lebih banyak terjadi pada laki-laki.
.jpg)
(Asam urat yang tidak diobati dapat menyebabkan endapan kristal urat di bawah kulit kamu (tophi). Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Gejala asam urat akut dan kronis dapat diobati. Nyeri asam urat bisa lebih parah daripada jenis nyeri rematik lainnya, jadi temui dokter jika kamu mengalami nyeri tajam dan tiba-tiba pada persendian yang tidak membaik atau memburuk. Jika tidak diobati, asam urat dapat menyebabkan erosi sendi.
Asam urat yang tidak diobati dapat menyebabkan endapan kristal urat di bawah kulit kamu (tophi). Ini terasa seperti nodul keras dan bisa menyakitkan dan meradang selama serangan asam urat.
Saat tophi menumpuk di persendian, dapat menyebabkan kelainan bentuk dan nyeri kronis, membatasi mobilitas, dan akhirnya dapat menghancurkan persendian sepenuhnya. Tophi juga dapat mengikis sebagian melalui kulit dan mengeluarkan zat kapur putih.
Kristal urat juga dapat menumpuk di ginjal. Hal ini dapat menyebabkan batu ginjal dan akhirnya memengaruhi kemampuan ginjal untuk menyaring produk limbah dari tubuh.
Asam urat dapat menyebabkan peradangan pada kantung cairan (bursa) yang melindungi jaringan, terutama di siku dan lutut. Gejala bursitis juga termasuk rasa sakit, kaku, dan bengkak. Peradangan di bursa meningkatkan risiko infeksi, yang dapat menyebabkan kerusakan sendi permanen.
Tanda-tanda infeksi termasuk memburuknya kemerahan atau kehangatan di sekitar sendi dan demam. Dengan perubahan gaya hidup, serangan asam urat bisa dicegah. Pun dengan mengonsumsi obat sesuai petunjuk dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Sebelum terserang, ada baiknya kamu mengetahui tentang gejala, risiko, dan komplikasi untuk kondisi tersebut. Yuk, kita baca sampai habis pemaparan berikut ini.
Gejala asam urat
Gejala yang ditimbulkan asam urat beragam, bahkan beberapa orang tidak bergejala. Untuk itu mereka tidak perlu perawatan, meskipun ada peningkatan kadar asam urat dalam darah. Lain halnya bila memiliki gejala akut atau kronis, baru memerlukan perawatan. Adapun gejala asam urat yang bisa terjadi:
Gejala asam urat akut:
Datangnya tiba-tiba dan terjadi dalam waktu yang relatif singkat. Nyeri, kemerahan, dan bengkak adalah gejala utamanya. Ini bisa terjadi di malam hari dan membangunkan kamu dari tidur. Bahkan sentuhan ringan pada sendi bisa sangat menyiksa.
Gejala asam urat kronis:
Hasil dari serangan asam urat berulang dalam jangka waktu lama. Rasa sakit dan peradangan yang terkait dengan serangan asam urat biasanya hilang sepenuhnya di antara serangan. Bisa berulang dan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih permanen.
Biasanya, serangan asam urat pertama terjadi pada persendian jempol kaki. Seperti yang dilansir dari Healthline, serangan bisa terjadi tiba-tiba, dengan jari kaki tampak bengkak dan hangat saat disentuh.
Sendi lain yang bisa terkena asam urat meliputi pergelangan kaki, lutut, jari, siku, pergelangan tangan, tumit, punggung kaki. Risiko terkena asam urat juga lebih banyak terjadi pada laki-laki.
.jpg)
(Asam urat yang tidak diobati dapat menyebabkan endapan kristal urat di bawah kulit kamu (tophi). Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Komplikasi asam urat
Gejala asam urat akut dan kronis dapat diobati. Nyeri asam urat bisa lebih parah daripada jenis nyeri rematik lainnya, jadi temui dokter jika kamu mengalami nyeri tajam dan tiba-tiba pada persendian yang tidak membaik atau memburuk. Jika tidak diobati, asam urat dapat menyebabkan erosi sendi.
Komplikasi serius asam urat lainnya termasuk:
Nodul di bawah kulit
Asam urat yang tidak diobati dapat menyebabkan endapan kristal urat di bawah kulit kamu (tophi). Ini terasa seperti nodul keras dan bisa menyakitkan dan meradang selama serangan asam urat.
Saat tophi menumpuk di persendian, dapat menyebabkan kelainan bentuk dan nyeri kronis, membatasi mobilitas, dan akhirnya dapat menghancurkan persendian sepenuhnya. Tophi juga dapat mengikis sebagian melalui kulit dan mengeluarkan zat kapur putih.
Kerusakan ginjal
Kristal urat juga dapat menumpuk di ginjal. Hal ini dapat menyebabkan batu ginjal dan akhirnya memengaruhi kemampuan ginjal untuk menyaring produk limbah dari tubuh.
Radang kandung lendir (Bursitis)
Asam urat dapat menyebabkan peradangan pada kantung cairan (bursa) yang melindungi jaringan, terutama di siku dan lutut. Gejala bursitis juga termasuk rasa sakit, kaku, dan bengkak. Peradangan di bursa meningkatkan risiko infeksi, yang dapat menyebabkan kerusakan sendi permanen.
Tanda-tanda infeksi termasuk memburuknya kemerahan atau kehangatan di sekitar sendi dan demam. Dengan perubahan gaya hidup, serangan asam urat bisa dicegah. Pun dengan mengonsumsi obat sesuai petunjuk dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)