Jakarta: Baby blues syndrome atau sindrom baby blues adalah perubahan suasana hati setelah melahirkan yang membuat ibu lebih sensitif dan emosional, termasuk mudah sedih, marah, cemas, hingga menangis.
Kondisi ini sering kali juga membuat ibu khawatir secara berlebihan pada kesehatan bayi. Padahal, bayinya berada dalam kondisi baik-baik saja.
Baby blues syndrome termasuk salah satu kondisi yang sering ditemukan pada wanita setelah melahirkan. Sindrom baby blues diperkirakan terjadi pada empat dari lima wanita yang melahirkan.
Reynitta Poerwito, Bach.Of Psych., M.Psi, Psikolog Klinis dari Eka Hospital BSD mengatakan, baby blues bisa terjadi karena sang ibu mengalami banyak perubahan suasana hati.
.jpg)
(Salah satu langkah menjauhkan diri dari baby blues yaitu saat ibu hamil bisa meluangkan waktu untuk menekuni kembali hobi lama seperti melukis, menulis, membaca novel, berjalan-jalan, dan lain sebagainya untuk mengembalikan perasaan bahagia. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Dalam mengatasi baby blues Psikolog Reynitta Poerwito mengatakan dapat dilakukan pencegahan yang bisa dimulai dari masa kehamilan sampai dengan sebelum melahirkan. Berikut adalah beberapa tips untuk menghadapi mood swing yang mengganggu ibu hamil, seperti:
Biasanya berawal dari ketidaktahuan seseorang mengenai penyakit/ kondisi yang sedang dialami. Pelajari mood swing melalui informasi dari berbagai media dan berkonsultasi pada dokter. Dengan demikian ibu hamil menjadi lebih mengerti tentang apa yang sedang dihadapinya.
Ibu hamil bisa meluangkan waktu untuk menekuni kembali hobi lama seperti melukis, menulis, membaca novel, berjalan-jalan, dan lain sebagainya untuk mengembalikan perasaan bahagia.
Olahraga dapat membantu menangani mood swing, lakukan kegiatan yang aman untuk masa kehamilan seperti senam hamil, yoga, renang, jalan pagi, stretching dan meditasi. Moms bisa berdiskusi kepada dokter spesialis kandungan untuk mengetahui kegiatan apa yang tepat dan aman untuk Moms.
Memiliki seseorang yang bisa Moms percaya untuk menuangkan perasaan akan membantu Moms untuk mendapatkan solusi ataupun sekedar bersenda gurau. Hal ini dapat membuat ibu merasa tenang serta merasa mendapat dukungan yang dibutuhkan.
Bila mood swing sudah sangat mengganggu, segera konsultasikan kepada dokter kandungan atau psikolog untuk mendapatkan bimbingan serta penanganan lebih lanjut.
Cara lain mengatasi baby blues juga bisa Moms lakukan dengan mengonsumsi asupan makanan sehat sesuai anjuran dokter gizi setelah melahirkan, sehingga kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan seimbang.
Istirahat yang cukup, dan jangan lupa menikmati udara di luar rumah sambil menjemur bayi, atau berjalan-jalan dengan buah hati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Kondisi ini sering kali juga membuat ibu khawatir secara berlebihan pada kesehatan bayi. Padahal, bayinya berada dalam kondisi baik-baik saja.
Baby blues syndrome termasuk salah satu kondisi yang sering ditemukan pada wanita setelah melahirkan. Sindrom baby blues diperkirakan terjadi pada empat dari lima wanita yang melahirkan.
Reynitta Poerwito, Bach.Of Psych., M.Psi, Psikolog Klinis dari Eka Hospital BSD mengatakan, baby blues bisa terjadi karena sang ibu mengalami banyak perubahan suasana hati.
Lalu bagaimana cara menangani baby blues?
.jpg)
(Salah satu langkah menjauhkan diri dari baby blues yaitu saat ibu hamil bisa meluangkan waktu untuk menekuni kembali hobi lama seperti melukis, menulis, membaca novel, berjalan-jalan, dan lain sebagainya untuk mengembalikan perasaan bahagia. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Dalam mengatasi baby blues Psikolog Reynitta Poerwito mengatakan dapat dilakukan pencegahan yang bisa dimulai dari masa kehamilan sampai dengan sebelum melahirkan. Berikut adalah beberapa tips untuk menghadapi mood swing yang mengganggu ibu hamil, seperti:
1. Kekhawatiran yang berlebihan
Biasanya berawal dari ketidaktahuan seseorang mengenai penyakit/ kondisi yang sedang dialami. Pelajari mood swing melalui informasi dari berbagai media dan berkonsultasi pada dokter. Dengan demikian ibu hamil menjadi lebih mengerti tentang apa yang sedang dihadapinya.
2. Lakukan kegiatan yang menyenangkan
Ibu hamil bisa meluangkan waktu untuk menekuni kembali hobi lama seperti melukis, menulis, membaca novel, berjalan-jalan, dan lain sebagainya untuk mengembalikan perasaan bahagia.
3. Berolahraga yang aman untuk ibu hamil dan berelaksasi
Olahraga dapat membantu menangani mood swing, lakukan kegiatan yang aman untuk masa kehamilan seperti senam hamil, yoga, renang, jalan pagi, stretching dan meditasi. Moms bisa berdiskusi kepada dokter spesialis kandungan untuk mengetahui kegiatan apa yang tepat dan aman untuk Moms.
4. Bicara mengenai kondisi
Memiliki seseorang yang bisa Moms percaya untuk menuangkan perasaan akan membantu Moms untuk mendapatkan solusi ataupun sekedar bersenda gurau. Hal ini dapat membuat ibu merasa tenang serta merasa mendapat dukungan yang dibutuhkan.
5. Konsultasi kepada tenaga kesehatan
Bila mood swing sudah sangat mengganggu, segera konsultasikan kepada dokter kandungan atau psikolog untuk mendapatkan bimbingan serta penanganan lebih lanjut.
Cara lain mengatasi baby blues juga bisa Moms lakukan dengan mengonsumsi asupan makanan sehat sesuai anjuran dokter gizi setelah melahirkan, sehingga kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan seimbang.
Istirahat yang cukup, dan jangan lupa menikmati udara di luar rumah sambil menjemur bayi, atau berjalan-jalan dengan buah hati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)