FITNESS & HEALTH
Kamu Mau Diet Sambil Puasa? Bisa, Dong! Ini 5 Tipsnya
Aulia Putriningtias
Rabu 13 Maret 2024 / 22:05
Jakarta: Momen Ramadan menjadikan banyak orang untuk melakuakn diet. Namun, perlu hati-hati bahwa tak jarang berat badan justru naik karena makanan melimpah. Ketahui lebih dahulu diet yang cocok dilakukan untukmu.
Ketika puasa Ramadan, makanan yang tidak ada, akan menjadi ada. Momentum ini menjadi kerinduan bagi banyak orang, hingga lupa bahwa mereka perlu menjaga asupan. Apalagi, makanan tersebut manis. Maka dari itu, kamu perlu hati-hati agar diet yang kamu jalani tetap konsisten dan terjaga.
Pada dasarnya, cara diet saat puasa sama dengan tips diet yang dilakukan sehari-hari di luar bulan Ramadan. Kamu tetap harus melakukan diet seimbang dengan mengonsumsi asupan karbohidrat kompleks, lemak, dan protein yang tepat saat sahur dan berbuka puasa.
Jika kamu terlalu khawatir, tenang saja! Adapun lima tips yang bisa kamu lakukan untuk tetap menjalankan diet sehat saat puasa, antara lain:

(Isi Piringku merupakan pedoman yang disusun oleh Kemenkes untuk mengampanyekan konsumsi makanan yang sesuai dengan pedoman gizi seimbang. Dalam satu piring setiap kali makan, setengah piring diisi dengan sayur dan buah, sedangkan setengah lainnya diisi dengan makanan pokok dan lauk pauk. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Pastikan makanan sahur dan berbuka puasa memiliki nutrisi yang lengkap dan seimbang. Jadi, tidak hanya sekadar mengenakkan lidah. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menyarankan porsi seimbang dengan nama Isi Piringku.
Ini menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring yang terdiri dari 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein.
Makanan junkfood dan fastfood mengandung monosodium glutamat (MSG), pemanis buatan, sodium, dan lemak. Inilah yang membuat kamu jadi mudah lapar lantaran sulit mengendalikan keinginan untuk makan makanan tersebut.
Sebaiknya, pilihlah menu sahur dan berbuka puasa yang diolah sendiri sehingga dapat terjamin kandungan nutrisinya. Metode kukus dan rebus paling disarankan untuk mengolah makanan.
Makanan dan minuman yang mengandung gula memang dapat mengisi ulang energi tubuh yang hilang seharian. Sayangnya, terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis justru akan mengacaukan cara diet saat puasa yang sedang dilakukan.
Ditambah, makanan dan minuman manis bisa membawa faktor risiko diabetes. Kemenkes RI pun sudah menyuarakan pengurangan gula, garam, dan lemak (GGL) pad makanan. Maka dari itu, kamu baiknya untuk mengurangi makanan yang mengandung tiga hal tersebut.
Pastikan kamu tetap memenuhi asupan air putih selama diet di bulan puasa, paling tidak 8 gelas per hari. Gunakan rumus 2-4-2, yakni 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas sebelum tidur di malam hari.
Olahraga saat puasa dapat membuat tubuh tetap sehat dan membantu menurunkan berat badan. Kamu bisa melakukan olahraga ringan pada pagi hari sebelum mulai beraktivitas.
PIlih olahraga yang tidak membuat kamu cepat haus. Jika mau sedikit berat, lakukan olahraga pada malam hari setelah berbuka. Waktu olahraga 30-60 menit sebelum waktu berbuka puasa atau beberapa jam setelah berbuka agar tidak merasa lemas, haus, atau kelaparan.
Itulah lima tips yang bisa kamu terapkan ketika ingin diet sambil puasa. Bulan Ramadan bukan halangan untuk tetap diet, meskipun banyak sekali makanan yang ingin dicoba saat puasa. Semoga lancar diet dan puasanya, Sobat Medcom!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Ketika puasa Ramadan, makanan yang tidak ada, akan menjadi ada. Momentum ini menjadi kerinduan bagi banyak orang, hingga lupa bahwa mereka perlu menjaga asupan. Apalagi, makanan tersebut manis. Maka dari itu, kamu perlu hati-hati agar diet yang kamu jalani tetap konsisten dan terjaga.
Pada dasarnya, cara diet saat puasa sama dengan tips diet yang dilakukan sehari-hari di luar bulan Ramadan. Kamu tetap harus melakukan diet seimbang dengan mengonsumsi asupan karbohidrat kompleks, lemak, dan protein yang tepat saat sahur dan berbuka puasa.
Jika kamu terlalu khawatir, tenang saja! Adapun lima tips yang bisa kamu lakukan untuk tetap menjalankan diet sehat saat puasa, antara lain:

(Isi Piringku merupakan pedoman yang disusun oleh Kemenkes untuk mengampanyekan konsumsi makanan yang sesuai dengan pedoman gizi seimbang. Dalam satu piring setiap kali makan, setengah piring diisi dengan sayur dan buah, sedangkan setengah lainnya diisi dengan makanan pokok dan lauk pauk. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
1. Pilih makanan kaya nutrisi saat sahur dan berbuka
Pastikan makanan sahur dan berbuka puasa memiliki nutrisi yang lengkap dan seimbang. Jadi, tidak hanya sekadar mengenakkan lidah. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menyarankan porsi seimbang dengan nama Isi Piringku.
Ini menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring yang terdiri dari 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein.
2. Menghindari junkfood dan fastfood
Makanan junkfood dan fastfood mengandung monosodium glutamat (MSG), pemanis buatan, sodium, dan lemak. Inilah yang membuat kamu jadi mudah lapar lantaran sulit mengendalikan keinginan untuk makan makanan tersebut.
Sebaiknya, pilihlah menu sahur dan berbuka puasa yang diolah sendiri sehingga dapat terjamin kandungan nutrisinya. Metode kukus dan rebus paling disarankan untuk mengolah makanan.
3. Menghindari makanan dan minuman manis
Makanan dan minuman yang mengandung gula memang dapat mengisi ulang energi tubuh yang hilang seharian. Sayangnya, terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis justru akan mengacaukan cara diet saat puasa yang sedang dilakukan.
Ditambah, makanan dan minuman manis bisa membawa faktor risiko diabetes. Kemenkes RI pun sudah menyuarakan pengurangan gula, garam, dan lemak (GGL) pad makanan. Maka dari itu, kamu baiknya untuk mengurangi makanan yang mengandung tiga hal tersebut.
4. Tetap Terhidrasi
Pastikan kamu tetap memenuhi asupan air putih selama diet di bulan puasa, paling tidak 8 gelas per hari. Gunakan rumus 2-4-2, yakni 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas sebelum tidur di malam hari.
5. Tetap berolahraga
Olahraga saat puasa dapat membuat tubuh tetap sehat dan membantu menurunkan berat badan. Kamu bisa melakukan olahraga ringan pada pagi hari sebelum mulai beraktivitas.
PIlih olahraga yang tidak membuat kamu cepat haus. Jika mau sedikit berat, lakukan olahraga pada malam hari setelah berbuka. Waktu olahraga 30-60 menit sebelum waktu berbuka puasa atau beberapa jam setelah berbuka agar tidak merasa lemas, haus, atau kelaparan.
Itulah lima tips yang bisa kamu terapkan ketika ingin diet sambil puasa. Bulan Ramadan bukan halangan untuk tetap diet, meskipun banyak sekali makanan yang ingin dicoba saat puasa. Semoga lancar diet dan puasanya, Sobat Medcom!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)