FITNESS & HEALTH

Kafein Selama Menstruasi: Ini 3 Dampaknya Bila Konsumsi Terlalu Banyak

Mia Vale
Jumat 31 Maret 2023 / 11:00
Jakarta: Saat membutuhkan energi di pagi hari umumnya secangkir kopi atau teh akan menemani. Kafein tampaknya menjadi solusi tepat bagi seseorang yang membutuhkan energi tambahan untuk melewati hari yang panjang di tempat kerja. 

Jadi, ini bisa menjadi obat yang bagus. Bahkan, beberapa orang perlu memiliki secangkir kopi atau teh di meja mereka setiap saat.

Tetapi bagaimana bila sedang menstruasi? Apakah mengonsumsi kafein akan memperburuk kram menstruasi? Menukil dari laman HealthShots mengenai penjelasan Hari Lakshmi, Konsultan, Ahli Diet, Ahli Gizi, Rumah Sakit Ibu, Alwarpet, Chennai, berikut jawabannya.
 

Kafein dan menstruasi


Kafein tidak terbatas pada kopi, tetapi juga dapat ditemukan di beberapa cokelat dan minuman berenergi. "Jika kamu seorang pecandu kafein, konsumsi kafein berlebihan bisa sangat berbahaya, terutama bagi wanita yang sedang menstruasi," tegas Lakshmi. Inilah pengaruhnya terhadap kesehatan kamu.

1. Tidak membatasi asupan minuman berkafein sepanjang siklus menstruasi bisa mengalami gangguan tidur dan perubahan tingkat energi.

2. Membatasi asupan minuman berkafein saat haid juga disarankan karena bisa menimbulkan kecemasan, kegugupan, ketegangan dan stres pada kelenjar adrenal.

3. Konsumsi kopi yang banyak dapat meningkatkan buang air kecil saat menstruasi. Hal ini pada gilirannya menyebabkan hilangnya cairan fisiologis vital.

Alih-alih minuman berkafein, minumlah banyak air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mengurangi kemungkinan mengalami gejala menstruasi yang buruk.


(Efek minum kopi yang berlebihan saat sedang hadi bisa jadi menyebabkan kram perut dan terasa lebih sakit. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

Takaran konsumsi kafein


Kopi menghambat hormon yang dapat menyempitkan arteri darah dan menghambat aliran darah. Ini dapat menyebabkan kembung dan sakit perut. Jadi, mengonsumsi minuman berkafein dapat memperburuk kram atau nyeri haid.

Menurut Food and Drug Administration, kebanyakan orang dapat dengan aman mengonsumsi 400 mg kafein setiap hari yaitu sekitar empat cangkir kopi. 

Namun, para ahli mengatakan bahwa kopi mengandung kafein, yang dapat meningkatkan estrogen, memperburuk situasi wanita saat menstruasi. Meskipun beberapa mengklaim bahwa itu meredakan ketidaknyamanan menstruasi, kenyataannya itu hanya membuat menstruasi lebih tidak nyaman.

Mengonsumsi kopi selama haid juga berhubungan dengan haid yang lebih lama, lebih berat, dan ketidakteraturan lainnya, menurut sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Taibah University Medical Sciences. 

Pun dikatakan bahwa kebiasaan penggunaan kafein perlu dipertimbangkan sebagai faktor risiko sebagian besar ketidaknormalan menstruasi. Ingat, beristirahat dari kafein adalah salah satu cara untuk mendapatkan menstruasi yang sehat.
 

Kapan harus ke dokter?


Ada beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah penggunaan kafein, yaitu mual, muntah, sakit perut, susah tidur, atau sering pipis. Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau semakin memberat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH