Hipertensi Memicu Kematian Mendadak? Ini Jawaban Pakar
Jakarta: WHO memperkirakan 1,13 miliar orang di seluruh dunia menderita hipertensi. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia ini menyebut hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyebab utama kematian dini di seluruh dunia.
Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang berisiko pada kematian. Namun, apakah juga berisiko menyebabkan kematian mendadak?
Hipertensi sendiri bisa terjadi karena adanya masalah di jantung dan pembuluh darah. dr. Ario Soeryo Kuncoro, Sp.JP(K) menyatakan, apabila terdapat masalah di pembuluh darah maka tekanan darah akibat pembuluh darah sdapat menyebabkan robeknya pembuluh darah.
"Kalau di jantungnya sendiri di organ jantung ada penebalan otot jantung. Penebalan otot jantung berisiko adanya mati mendadak sebenarnya," ujar dr. Ario di Kantor Sekretariat InaSH, Bendungan Hilir, Jakarta Selatan.
(Hipertensi sendiri bisa terjadi karena adanya masalah di jantung dan pembuluh darah. Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
Apabila mereka yang dengan penebalan otot jantung menderita hipertensi, maka berisiko risiko kematian mendadak tiga kali lipat. Kemudian, mereka yang hipertensi saja tanpa ada penebalan jantung, juga berisiko tiga kali lipat kematian mendadak dibandingkan mereka yang tidak hipertensi.
"Risikonya akan meningkat lagi kalau ada penebalan dan penebalan kaitannya dengan pneumoni lama yang lebih sensitif pada mereka yang otot jantungnya tebal," paparnya.
Sementara itu, penebalan jantung bisa diakibatkan oleh diabetes tanpa hubungan dengan tekanan darah. Bahkan, kata dr. Ario, penebalan dari otot jantung sendiri banyak hubungan dengan tekanan darah.
"Semakin tinggi tekanan darah terekspos dengan tekanan darah yang tinggi lebih banyak, bisa menimbulkan tekanan darah," jelasnya.
Dr. Ario menyebutkan bahwa ada sejumlah hal selain hipertensi yang merupakan tanda penyakit jantung namun sering kali disepelekan masyarakat. Di antaranya, nyeri di bagian dada, bahkan seperti masuk angin yang bisa jadi pertanda serangan jantung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)