FITNESS & HEALTH
Bisa Dicoba, 6 Air Rebusan Daun Ini Bisa Bantu Turunkan Gula Darah
Mia Vale
Selasa 25 Maret 2025 / 18:33
Jakarta: Diabetes dapat dikelola melalui perubahan gaya hidup, termasuk modifikasi pola makan. Salah satu cara untuk memodifikasi pola makan guna mengendalikan diabetes adalah dengan memasukkan beberapa jenis daun ke dalamnya.
Faktanya, khasiat daun telah dipelajari secara ekstensif dalam berbagai penelitian ilmiah, yang menyimpulkan bahwa daun dapat menawarkan berbagai manfaat jika dikonsumsi secara teratur oleh penderita diabetes.
Salah satu mengonsumsi dedaunan ini bisa kamu lakukan dengan cara direbus. Adapun manfaat air rebusan ini meliputi peningkatan metabolisme glukosa, penurunan resistensi insulin, dan peningkatan kadar antioksidan.
Ya, setiap daun memiliki profil nutrisi uniknya sendiri yang dapat memberikan dukungan tambahan untuk mengelola kadar gula darah. Dan sekarang saatnya kamu mengetahui, air rebusa daun apa saja yang memiliki potensi manfaatnya untuk mengendalikan diabetes.
Mengonsumsi air rebusan daun sirih dapat membantu mencegah peningkatan kadar gula darah pada penderita diabetes dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Selain itu, minyak daun sirih juga bermanfaat bagi penderita diabetes.
Daun ini telah diteliti potensinya dalam mengelola diabetes. Penelitian yang dikutip dari Beat Diabetes App., telah menemukan bahwa ekstrak daun jambu biji mungkin efektif dalam meningkatkan toleransi glukosa dan sensitivitas insulin, dua faktor utama yang terkait dengan pengelolaan gejala diabetes.
Berbagai penelitian telah menunjukkan hasil positif ketika mengonsumsi air rebusan daun jambu biji sebagai suplemen atau diseduh menjadi teh.
Baca juga: Kamu Harus Tau! Inilah Manfaat Teh Serai

(Mengonsumsi rebusan daun salam bisa menurunkan tekanan darah dan koleseterol karena daun salam mengandung flavonoid. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah tinggi. Bahkan menurut penelitian tahun 2020, tanaman ini berkhasiat bagi penderita diabetes melitus. Pasalnya, hasil studi tersebut menemukan bahwa penderita diabetes melitus mengalami penurunan glukosa setelah minum air rebusan daun salam.
Penelitian telah menemukan bahwa konsumsi daun mangga membantu mengurangi kadar glukosa plasma dan tekanan darah pada penderita diabetes tipe-2. Daun mangga kaya akan tanin, asam galat, dan antosianin yang membantu mengendalikan diabetes dengan meningkatkan sensitivitas insulin serta memperbaiki profil lipid.
Polifenol yang ada dalam daun mangga membantu menurunkan kadar gula darah yang tinggi sementara komponen lainnya memberikan aktivitas antioksidan untuk melindungi terhadap stres oksidatif yang disebabkan oleh kadar glukosa yang tinggi. Mengonsumsi daun ini saat perut kosong setiap pagi berpotensi memberikan efek terapeutik untuk mengobati diabetes.
Menjadi salah satu tanaman yang banyak digunakan dalam pengobatan di Asia Tenggara. Menurut sebuah penelitian, rebusan kumis kucing secara signifikan menurunkan gula darah serta meningkatkan leptin dan kolesterol baik (HDL).
Agar lebih efektif menurunkan glukosa, kamu bisa mengombinasikan daun kumis kucing dengan tanaman herbal lainnya, seperti daun sambiloto dan akar brotowali.
Salah satu manfaat daun kelor adalah membantu mengelola kadar glukosa sekaligus melindungi organ tubuh dari kerusakan. Di samping itu, kelor mampu meningkatkan kerja hormon insulin sehingga membantu mencegah terjadinya resistensi insulin dan diabetes. Konsumsilah air rebusan daun kelor setiap hari agar bisa merasakan manfaatnya.
Diperkirakan 463 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes pada tahun 2019, dan jumlahnya diperkirakan akan meningkat menjadi 700 juta pada tahun 2045 (International Diabetes Federation). Dan daun-daun yang dibahas kali ini dapat digunakan untuk mengendalikan diabetes.
Namun, kamu tetap harus melakukan perubahan gaya hidup dan pola makan yang tepat untuk mengombinasikan dengan pengobatan alami ini. Ingat, pengelolaan kadar gula darah dapat menjadi lebih mudah dicapai bagi mereka yang terkena diabetes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Faktanya, khasiat daun telah dipelajari secara ekstensif dalam berbagai penelitian ilmiah, yang menyimpulkan bahwa daun dapat menawarkan berbagai manfaat jika dikonsumsi secara teratur oleh penderita diabetes.
Salah satu mengonsumsi dedaunan ini bisa kamu lakukan dengan cara direbus. Adapun manfaat air rebusan ini meliputi peningkatan metabolisme glukosa, penurunan resistensi insulin, dan peningkatan kadar antioksidan.
Ya, setiap daun memiliki profil nutrisi uniknya sendiri yang dapat memberikan dukungan tambahan untuk mengelola kadar gula darah. Dan sekarang saatnya kamu mengetahui, air rebusa daun apa saja yang memiliki potensi manfaatnya untuk mengendalikan diabetes.
1. Air rebusan daun sirih
Mengonsumsi air rebusan daun sirih dapat membantu mencegah peningkatan kadar gula darah pada penderita diabetes dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Selain itu, minyak daun sirih juga bermanfaat bagi penderita diabetes.
2. Daun jambu biji
Daun ini telah diteliti potensinya dalam mengelola diabetes. Penelitian yang dikutip dari Beat Diabetes App., telah menemukan bahwa ekstrak daun jambu biji mungkin efektif dalam meningkatkan toleransi glukosa dan sensitivitas insulin, dua faktor utama yang terkait dengan pengelolaan gejala diabetes.
Berbagai penelitian telah menunjukkan hasil positif ketika mengonsumsi air rebusan daun jambu biji sebagai suplemen atau diseduh menjadi teh.
Baca juga: Kamu Harus Tau! Inilah Manfaat Teh Serai
3. Daun salam

(Mengonsumsi rebusan daun salam bisa menurunkan tekanan darah dan koleseterol karena daun salam mengandung flavonoid. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah tinggi. Bahkan menurut penelitian tahun 2020, tanaman ini berkhasiat bagi penderita diabetes melitus. Pasalnya, hasil studi tersebut menemukan bahwa penderita diabetes melitus mengalami penurunan glukosa setelah minum air rebusan daun salam.
4. Daun mangga
Penelitian telah menemukan bahwa konsumsi daun mangga membantu mengurangi kadar glukosa plasma dan tekanan darah pada penderita diabetes tipe-2. Daun mangga kaya akan tanin, asam galat, dan antosianin yang membantu mengendalikan diabetes dengan meningkatkan sensitivitas insulin serta memperbaiki profil lipid.
Polifenol yang ada dalam daun mangga membantu menurunkan kadar gula darah yang tinggi sementara komponen lainnya memberikan aktivitas antioksidan untuk melindungi terhadap stres oksidatif yang disebabkan oleh kadar glukosa yang tinggi. Mengonsumsi daun ini saat perut kosong setiap pagi berpotensi memberikan efek terapeutik untuk mengobati diabetes.
5. Daun kumis kucing
Menjadi salah satu tanaman yang banyak digunakan dalam pengobatan di Asia Tenggara. Menurut sebuah penelitian, rebusan kumis kucing secara signifikan menurunkan gula darah serta meningkatkan leptin dan kolesterol baik (HDL).
Agar lebih efektif menurunkan glukosa, kamu bisa mengombinasikan daun kumis kucing dengan tanaman herbal lainnya, seperti daun sambiloto dan akar brotowali.
6. Daun kelor
Salah satu manfaat daun kelor adalah membantu mengelola kadar glukosa sekaligus melindungi organ tubuh dari kerusakan. Di samping itu, kelor mampu meningkatkan kerja hormon insulin sehingga membantu mencegah terjadinya resistensi insulin dan diabetes. Konsumsilah air rebusan daun kelor setiap hari agar bisa merasakan manfaatnya.
Diperkirakan 463 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes pada tahun 2019, dan jumlahnya diperkirakan akan meningkat menjadi 700 juta pada tahun 2045 (International Diabetes Federation). Dan daun-daun yang dibahas kali ini dapat digunakan untuk mengendalikan diabetes.
Namun, kamu tetap harus melakukan perubahan gaya hidup dan pola makan yang tepat untuk mengombinasikan dengan pengobatan alami ini. Ingat, pengelolaan kadar gula darah dapat menjadi lebih mudah dicapai bagi mereka yang terkena diabetes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)