FITNESS & HEALTH

Tren dan Viral, Ketika Gaya Hidup Enggak Sesuai dengan Kerjaan

Mia Vale
Kamis 29 Agustus 2024 / 13:08
Jakarta: Saat ini, lewat media sosial kita bebas melakukan apa saja, membuat konten apa saja dengan tujuan, yang penting viral! Begitu banyak video yang sudah viral dan banyak diikuti oleh konten kreator lainnya. 

Di media sosial TikTok misalnya. Diduga, berasal dari konten kreator asal luar negeri dengan akun TikTok @quelle2, kini konten 'When Your Work Doesn't Match Your Aesthetic' banyak diunggah oleh para netizen Indonesia dengan beragam versi. 

Reaksi dari konten yang dibuat pertama kali pada Mei 2024 lalu ini pun mendapat reaksi lucu-lucu.

Boleh dibilang, konten yang menggambarkan ketidakcocokan antara outfit glamor yang dikenakan dengan mobil tua yang dikendarai pemilik akun @quelle2 benar-benar di luar ekspektasi. 

Dari konten yang menjadi tren dan viral ini, membuat konten kreator Indonesia tidak kehabisan ide kreatifnya untuk membuat video serupa. Bagaimana fenomena ini terjadi? Apakah ini juga termasuk flexing?
 

Tidak sesuai dengan kenyataan


Ternyata di Indonesia sendiri, tren konten tersebut telah diadaptasi menjadi "Ketika Gaya Hidup Gak Sesuai sama Kerjaan". Melalui video yang mereka buat, banyak digambarkan beragam perbedaan penampilan saat mereka sedang bekerja atau beraktivitas dengan penampilan kala mereka sedang hangout bersama teman-temannya. 


(Istilah flexing awalnya berasal dari kata "flex" yang berarti menunjukkan atau mendemonstrasikan. Sebelum populer di media sosial seperti saat ini, istilah ini sering digunakan dalam dunia ekonomi untuk menggambarkan perilaku memamerkan kekayaan. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Ibaratnya, banyak orang yang menjalani gaya hidup di mana mereka berpesta hingga menonton konser dengan harga yang fantastis padahal mereka hanya karyawan yang boleh dibilang pendapatannya belum lebih dari cukup. Ya, apa yang kita lihat di medsos tidak sesuai dengan kehidupan yang dijalani.
 

Arti di balik konten yang viral


Memang, dunia medsos bisa dibilang dunia tipu-tipu, walau tidak semuanya bersifat negatif. Kita pun sebagai netizen harus bisa memilah dan mengambil sisi positif dari suatu konten yang berseliweran di medsos. Bila dilihat dari sisi positif, konten 'Ketika Gaya Hidup Gak Sesuai sama Kerjaan' mengajarkan kita untuk bersyukur. 

Diartikan dari tema isi konten tersebut adalah apapun pekerjaan yang kamu lakukan, pasti memiliki kehebatannya masing-masing. 

Selain itu, konten tersebut juga memiliki makna bahwa branding seseorang di media sosial kadang tidak sesuai dengan aslinya. Artinya, mungkin saja orang itu hanya bekerja sebagai karyawan biasa yang bukan memiliki gaji besar, namun dia tetap bisa menyenangkan dirinya dengan sesuatu yang bersifat 'wah'. 

Atau, walaupun malam dia menikmati hidup dengan hangout atau nonton konser, tapi hal itu tidak mengganggu pekerjaannya keesokkan hari.
 

Jangan terbawa gaya hidup 'jahat'


Mensyukuri dan menikmati hasil jerih payah yang kita peroleh, tentu tak masalah. Yang berbahaya bila ungkapan 'Biar Tekor Asal Kesohor'. Itu artinya, eksistensi manusia lebih diukur dari gaya hidupnya. Ya, pada akhirnya memaksakan gaya hidup, biar dibilang keren. Akibat gengsi dan status sosial, gaya hidup jadi lebih ditonjolkan.

Selain itu, tak sedikit pula orang yang flexing alias pamer kemewahan, kebahagiaan dan kesuksesannya, melalui konten di media sosial. Padahal, hal ini bisa membuat seseorang rendah diri apabila melihat perilaku tersebut. 

Mengutip lamam Halodoc, tujuan flexing ini untuk mendapatkan pujian, pengakuan atau membuat orang lain iri dengan pencapaian kita. Tapi kenyataannya, bisa jauh berbeda dari yang ditampilkan media sosial. Perilaku ini hanya menjadi cara untuk menciptakan citra palsu tentang diri sendiri.

Yang harus dilakukan, membenahi dan mengendalikan diri. Ingat gaya hidup hanya bersifat kamuflase. Ingat, setiap orang itu unik! Artinya, gaya hidup harus disesuaikan, bukan dipaksakan. Karena gaya hidup yang berlebihan atau dipaksakan, biasanya punya implikasi buruk pada diri sendiri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH