FITNESS & HEALTH
5 Alasan Mengapa Sebaiknya Kamu Hindari Kebiasaan Makan Cepat
Aulia Putriningtias
Kamis 14 November 2024 / 09:15
Jakarta: Tak sedikit orang-orang memilih untuk mengonsumsi makanan mereka dengan tempo yang cepat. Sebenarnya, kamu bisa lebih memilih makan sedikit lambat.
Banyak orang menjalani kehidupan yang sibuk dan memiliki sedikit waktu untuk makan, sehingga mereka makan cepat untuk menghemat waktu. Seiring waktu, makan cepat dapat menjadi kebiasaan, sesuatu yang harus dihentikan.
Salah satu alasan untuk berhenti makan cepat adalah bahwa makan cepat secara konsisten dapat meningkatkan risiko diabetes. Selama studi tahun 2019, yang diterbitkan dalam Scientific Reports, risiko terkena diabetes tinggi.
Menurut ahli gizi Ekta Singhwal dalam Healthshots, makan cepat dikaitkan dengan makan berlebihan. Hal ini karena mengabaikan mekanisme alami tubuh yang memberi sinyal kenyang, yang menyebabkan asupan kalori lebih tinggi.
Selain diabetes dan obesitas, ada beberapa alasan mengapa kamu perlu memperlambat makanmu. Adapun beberapa alasannya, antara lain:
Orang yang mengunyah perlahan memiliki pencernaan yang lebih baik. Makan perlahan memungkinkan pengunyahan menyeluruh, yang memecah makanan menjadi potongan-potongan yang lebih kecil, sehingga lebih mudah diproses oleh sistem pencernaan.
Makan perlahan memberi waktu bagi otakmu untuk mengenali tanda-tanda kenyang. Memperlambat makan juga dapat membantu menghindari makan berlebihan dan mengatur ukuran porsi makanmu dengan lebih baik.
Orang yang makan dengan lambat, lebih menyadari tanda-tanda lapar dan dapat membuat keputusan yang lebih sadar tentang kapan harus berhenti makan. Hal ini dapat menurunkan konsumsi kalori secara keseluruhan dan membantu menjaga berat badan yang sehat dari waktu ke waktu.
Makan perlahan mendorong kesadaran, membantu fokus pada saat ini selama makan. Kesadaran ini dapat meningkatkan hubungan dengan makanan, mengurangi makan karena emosi atau stres, dan mendukung pilihan yang lebih sehat dalam diet.
Peningkatan penyerapan nutrisi juga didapatkan ketika makan perlahan. Dengan mengunyah makanan lebih saksama dan makan dengan kecepatan lebih lambat, tubuh dapat mengekstrak lebih banyak nutrisi dari apa yang konsumsi.
Hal ini terutama penting untuk nutrisi kompleks seperti karbohidrat kompleks, di mana memerlukan pencernaan yang tepat agar dapat diserap dengan baik.
Itulah alasan mengapa sebaiknya kamu makan perlahan, dibandingkan makan secara cepat. Namun, pastikan bahwa kamu makan dengan penuh perhatian dan tidak terlalu lama waktunya.
Cara untuk makan perlahan adalah cobalah mengunyah setiap gigitan setidaknya 20 kali sebelum menelannya. Hal ini tidak hanya membantu pencernaan, tetapi juga memaksa makan dengan kecepatan yang lebih lambat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Banyak orang menjalani kehidupan yang sibuk dan memiliki sedikit waktu untuk makan, sehingga mereka makan cepat untuk menghemat waktu. Seiring waktu, makan cepat dapat menjadi kebiasaan, sesuatu yang harus dihentikan.
Salah satu alasan untuk berhenti makan cepat adalah bahwa makan cepat secara konsisten dapat meningkatkan risiko diabetes. Selama studi tahun 2019, yang diterbitkan dalam Scientific Reports, risiko terkena diabetes tinggi.
Menurut ahli gizi Ekta Singhwal dalam Healthshots, makan cepat dikaitkan dengan makan berlebihan. Hal ini karena mengabaikan mekanisme alami tubuh yang memberi sinyal kenyang, yang menyebabkan asupan kalori lebih tinggi.
Alasan mengapa harus tidak mempercepat makan
Selain diabetes dan obesitas, ada beberapa alasan mengapa kamu perlu memperlambat makanmu. Adapun beberapa alasannya, antara lain:
1. Pencernaan lebih baik
Orang yang mengunyah perlahan memiliki pencernaan yang lebih baik. Makan perlahan memungkinkan pengunyahan menyeluruh, yang memecah makanan menjadi potongan-potongan yang lebih kecil, sehingga lebih mudah diproses oleh sistem pencernaan.
2. Meningkatkan kontrol nafsu makan
Makan perlahan memberi waktu bagi otakmu untuk mengenali tanda-tanda kenyang. Memperlambat makan juga dapat membantu menghindari makan berlebihan dan mengatur ukuran porsi makanmu dengan lebih baik.
3. Manajemen berat badan
Orang yang makan dengan lambat, lebih menyadari tanda-tanda lapar dan dapat membuat keputusan yang lebih sadar tentang kapan harus berhenti makan. Hal ini dapat menurunkan konsumsi kalori secara keseluruhan dan membantu menjaga berat badan yang sehat dari waktu ke waktu.
4. Makan penuh perhatian
Makan perlahan mendorong kesadaran, membantu fokus pada saat ini selama makan. Kesadaran ini dapat meningkatkan hubungan dengan makanan, mengurangi makan karena emosi atau stres, dan mendukung pilihan yang lebih sehat dalam diet.
5. Peningkatan penyerapan nutrisi
Peningkatan penyerapan nutrisi juga didapatkan ketika makan perlahan. Dengan mengunyah makanan lebih saksama dan makan dengan kecepatan lebih lambat, tubuh dapat mengekstrak lebih banyak nutrisi dari apa yang konsumsi.
Hal ini terutama penting untuk nutrisi kompleks seperti karbohidrat kompleks, di mana memerlukan pencernaan yang tepat agar dapat diserap dengan baik.
Itulah alasan mengapa sebaiknya kamu makan perlahan, dibandingkan makan secara cepat. Namun, pastikan bahwa kamu makan dengan penuh perhatian dan tidak terlalu lama waktunya.
Cara untuk makan perlahan adalah cobalah mengunyah setiap gigitan setidaknya 20 kali sebelum menelannya. Hal ini tidak hanya membantu pencernaan, tetapi juga memaksa makan dengan kecepatan yang lebih lambat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)