FITNESS & HEALTH
Ini 4 Kondisi pada Tubuh jika Kamu tak Sarapan
A. Firdaus
Kamis 07 Agustus 2025 / 17:08
Jakarta: Sebagian orang sering melewatkan sarapan karena tidak merasa lapar atau ingin menurunkan berat badan. Ada juga yang melewatkan sarapan karena sedang terburu-buru melakukan aktivitas.
Namun, sarapan terlalu sayang dilewatkan. Apalagi kamu melewatkannya sarapan secara konsisten, karena bakal dapat berdampak serius pada kesehatan secara keseluruhan.
Melansir Antara, konsultan senior gastroenterologi dan hepatologi, Fortis Escorts, Okhla, Dr. Surakshith TK mengatakan, melewatkan sarapan akan mengganggu pencernaan dan memperlambat metabolisme, serta menyebabkan konsumsi makanan berlebih di siang hari.
“Merangsang lambung memproduksi lebih banyak asam, merusak kesehatan usus, dan menyebabkan konsumsi makanan berlebih di siang hari. Untuk kesehatan pencernaan dan kesejahteraan umum yang lebih baik, seseorang sebaiknya memulai hari dengan sarapan,” katanya.
Surakshith mengatakan, sarapan yang seimbang akan memicu metabolisme, menjaga kadar gula darah tetap stabil, dan melancarkan pencernaan sepanjang hari.
Baca juga: Manfaat Sarapan untuk Anak-anak, Bisa Tingkatkan Konsentrasi dan Prestasi
Jika melewatkan sarapan, tubuh akan memasuki mode kelaparan, dan menyimpan energi alih-alih membakarnya, sehingga memperlambat pencernaan.
Melewatkan sarapan juga dapat meningkatkan kadar asam lambung. Kelebihan asam ini dapat menyebabkan rasa sakit dan bahkan penyakit seperti refluks asam atau gastritis.
“Karena tubuh tidak menerima makanan di pagi hari, lambung terus memproduksi asam untuk mengantisipasi waktu makan, yang dapat mengiritasi lapisan lambung dan kerongkongan. Rasa sakit ini dapat mengganggu waktu makan Anda di sore hari,” kata Surakshith.
Surakshith mengatakan melewatkan sarapan juga dapat mengganggu ritme pencernaan yang sudah teratur, untuk pasokan makanan di dalam usus dan mencegah sembelit yang mengganggu.
Jika tidak sarapan, perut akan menjadi kembung, mengalami gangguan pencernaan dan buang air besar yang tidak teratur karena sistem pencernaan melemah.
Efeknya pada siang hari, jika kamu tidak sarapan akan cenderung makan berlebihan di saat makan siang atau makan malam.
“Asupan makanan yang langsung ini biasanya mengiritasi sistem pencernaan dan menyebabkan kembung, gangguan pencernaan, atau rasa tidak nyaman,” kata Surakhshith.
Pada akhirnya, Surakhshith menyarankan untuk memberikan asupan makanan dalam porsi kecil setiap hari. Kamu bisa memulainya dari sarapan, diperlukan untuk menjaga sistem pencernaan tetap terkendali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Namun, sarapan terlalu sayang dilewatkan. Apalagi kamu melewatkannya sarapan secara konsisten, karena bakal dapat berdampak serius pada kesehatan secara keseluruhan.
Melansir Antara, konsultan senior gastroenterologi dan hepatologi, Fortis Escorts, Okhla, Dr. Surakshith TK mengatakan, melewatkan sarapan akan mengganggu pencernaan dan memperlambat metabolisme, serta menyebabkan konsumsi makanan berlebih di siang hari.
“Merangsang lambung memproduksi lebih banyak asam, merusak kesehatan usus, dan menyebabkan konsumsi makanan berlebih di siang hari. Untuk kesehatan pencernaan dan kesejahteraan umum yang lebih baik, seseorang sebaiknya memulai hari dengan sarapan,” katanya.
Surakshith mengatakan, sarapan yang seimbang akan memicu metabolisme, menjaga kadar gula darah tetap stabil, dan melancarkan pencernaan sepanjang hari.
Baca juga: Manfaat Sarapan untuk Anak-anak, Bisa Tingkatkan Konsentrasi dan Prestasi
Yang terjadi pada tubuh jika melewatkan sarapan
1. Mode lapar
Jika melewatkan sarapan, tubuh akan memasuki mode kelaparan, dan menyimpan energi alih-alih membakarnya, sehingga memperlambat pencernaan.
2. Memicu asam lambung
Melewatkan sarapan juga dapat meningkatkan kadar asam lambung. Kelebihan asam ini dapat menyebabkan rasa sakit dan bahkan penyakit seperti refluks asam atau gastritis.
“Karena tubuh tidak menerima makanan di pagi hari, lambung terus memproduksi asam untuk mengantisipasi waktu makan, yang dapat mengiritasi lapisan lambung dan kerongkongan. Rasa sakit ini dapat mengganggu waktu makan Anda di sore hari,” kata Surakshith.
3. Ritme pencernaan terganggu
Surakshith mengatakan melewatkan sarapan juga dapat mengganggu ritme pencernaan yang sudah teratur, untuk pasokan makanan di dalam usus dan mencegah sembelit yang mengganggu.
Jika tidak sarapan, perut akan menjadi kembung, mengalami gangguan pencernaan dan buang air besar yang tidak teratur karena sistem pencernaan melemah.
4. Cenderung makan berlebihan
Efeknya pada siang hari, jika kamu tidak sarapan akan cenderung makan berlebihan di saat makan siang atau makan malam.
“Asupan makanan yang langsung ini biasanya mengiritasi sistem pencernaan dan menyebabkan kembung, gangguan pencernaan, atau rasa tidak nyaman,” kata Surakhshith.
Pada akhirnya, Surakhshith menyarankan untuk memberikan asupan makanan dalam porsi kecil setiap hari. Kamu bisa memulainya dari sarapan, diperlukan untuk menjaga sistem pencernaan tetap terkendali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)