FITNESS & HEALTH
6 Penyebab yang Bikin Kamu tetap Merasa Lapar meski Sudah Makan
Aulia Putriningtias
Rabu 19 Februari 2025 / 10:10
Jakarta: Sobat Medcom, apakah kamu salah satu orang yang habis makan, tapi tetap merasakan lapar? Ternyata, ada beberapa alasan mengapa seseorang mudah untuk kembali lapar setelah makan.
Makan makanan yang tidak seimbang, yang tinggi karbohidrat, atau makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi, mungkin tidak membuatmu merasa kenyang. Tidak hanya itu, dehidrasi atau tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkanmu terus merasa lapar setelah makan, bahkan setelah makan besar.
Merasa lapar setelah makan dapat terjadi karena beberapa alasan, seperti mengonsumsi makanan yang rendah protein, serat, atau lemak sehat. Ada juga penyebab lain dari rasa lapar setelah makan.
Menurut ahli gizi Archana S dalam HealthShots, hal ini juga dapat disebabkan oleh dehidrasi, stres, atau makan terlalu cepat. Jadi, penyebab ini dapat mencegah tubuh merasa kenyang.
Baca juga: Pentingnya Mengonsumsi Kaya Lemak bagi Perempuan saat Sarapan
Ada beberapa alasan mengapa merasakan lapar setelah makan. Adapun beberapa alasannya antara lain:
Makan makanan yang rendah protein, serat, atau lemak sehat dapat menjelaskan mengapa kamu merasa lapar setelah makan. Makanan tanpa protein, serat, atau lemak sehat tidak akan memberikan rasa kenyang jangka panjang.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Trends in Food Science & Technology menyatakan bahwa daya mengenyangkan makanan bergantung pada jumlah protein, karbohidrat, lemak, dan serat yang dikandungnya. Nutrisi ini mengatur hormon lapar dan membantumu merasa kenyang lebih lama.
Menyantap makanan dengan lahap juga bisa menjadi salah satu alasan mengapa kamu merasa lapar setelah makan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports, mengamati bahwa makan dengan cepat berhubungan positif dengan kelebihan berat badan pada orang dewasa.
Bila makan terlalu cepat, kamu mungkin tidak memberi otak cukup waktu untuk menyadari bahwa kamu sudah kenyang. Ini karena lambung membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk mengirimkan sinyal ke otak bahwa kamu sudah kenyang.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Physiology & Behavior menyatakan bahwa status hidrasi dapat memengaruhi nafsu makan. Jadi lain kali ketika merasa lapar setelah makan, minumlah segelas air. Jika tidak terhidrasi dengan baik, kamu mungkin merasa lapar bahkan setelah makan.
Indeks glikemik suatu makanan diukur berdasarkan efeknya terhadap kadar gula darah. Makanan yang kaya akan karbohidrat atau gula olahan dapat menyebabkan lonjakan cepat dan penurunan kadar gula darah berikutnya.
Sebuah penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal Advances in Bioscience and Biotechnology, merekomendasikan untuk menghindari atau mengurangi asupan makanan dengan indeks glikemik tinggi. Hal ini karena dapat menyebabkan obesitas.
Makan karena emosi maupun stres dapat menjadi penyebab merasa lapar setelah makan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kadar kortisol akibat makan karena emosi. Perasaan ingin mencari kenyamanan dapat disalahartikan sebagai rasa lapar fisik.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Elsevier menyatakan bahwa asupan makanan yang merespons emosi dan bukan rasa lapar fisiologis dapat menimbulkan masalah jangka panjang terkait pola makan yang tidak sehat.
Kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, hipertiroidisme, atau ketidakseimbangan hormon juga dapat memengaruhi mekanisme pengaturan rasa lapar. Hal ini dapat membuat seseorang merasa lapar bahkan setelah makan.
Itulah beberapa alasan mengapa kita seringkali merasa lapar ketika sudah makan. Cara untuk tidak timbulkan lapar setelah makan adalah dengan mengonsumsi makanan bernutrisi, tetap terhidrasi, dan memerhatikan kondisi kesehatanmu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Makan makanan yang tidak seimbang, yang tinggi karbohidrat, atau makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi, mungkin tidak membuatmu merasa kenyang. Tidak hanya itu, dehidrasi atau tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkanmu terus merasa lapar setelah makan, bahkan setelah makan besar.
Apakah umum untuk merasakan lapar setelah makan?
Merasa lapar setelah makan dapat terjadi karena beberapa alasan, seperti mengonsumsi makanan yang rendah protein, serat, atau lemak sehat. Ada juga penyebab lain dari rasa lapar setelah makan.
Menurut ahli gizi Archana S dalam HealthShots, hal ini juga dapat disebabkan oleh dehidrasi, stres, atau makan terlalu cepat. Jadi, penyebab ini dapat mencegah tubuh merasa kenyang.
Baca juga: Pentingnya Mengonsumsi Kaya Lemak bagi Perempuan saat Sarapan
Ada beberapa alasan mengapa merasakan lapar setelah makan. Adapun beberapa alasannya antara lain:
1. Tidak makan dengan benar
Makan makanan yang rendah protein, serat, atau lemak sehat dapat menjelaskan mengapa kamu merasa lapar setelah makan. Makanan tanpa protein, serat, atau lemak sehat tidak akan memberikan rasa kenyang jangka panjang.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Trends in Food Science & Technology menyatakan bahwa daya mengenyangkan makanan bergantung pada jumlah protein, karbohidrat, lemak, dan serat yang dikandungnya. Nutrisi ini mengatur hormon lapar dan membantumu merasa kenyang lebih lama.
2. Makan terlalu cepat
Menyantap makanan dengan lahap juga bisa menjadi salah satu alasan mengapa kamu merasa lapar setelah makan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports, mengamati bahwa makan dengan cepat berhubungan positif dengan kelebihan berat badan pada orang dewasa.
Bila makan terlalu cepat, kamu mungkin tidak memberi otak cukup waktu untuk menyadari bahwa kamu sudah kenyang. Ini karena lambung membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk mengirimkan sinyal ke otak bahwa kamu sudah kenyang.
3. Dehidrasi
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Physiology & Behavior menyatakan bahwa status hidrasi dapat memengaruhi nafsu makan. Jadi lain kali ketika merasa lapar setelah makan, minumlah segelas air. Jika tidak terhidrasi dengan baik, kamu mungkin merasa lapar bahkan setelah makan.
4. Konsumsi makanan indeks glikemik tinggi
Indeks glikemik suatu makanan diukur berdasarkan efeknya terhadap kadar gula darah. Makanan yang kaya akan karbohidrat atau gula olahan dapat menyebabkan lonjakan cepat dan penurunan kadar gula darah berikutnya.
Sebuah penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal Advances in Bioscience and Biotechnology, merekomendasikan untuk menghindari atau mengurangi asupan makanan dengan indeks glikemik tinggi. Hal ini karena dapat menyebabkan obesitas.
5. Makan karena stres atau emosi
Makan karena emosi maupun stres dapat menjadi penyebab merasa lapar setelah makan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kadar kortisol akibat makan karena emosi. Perasaan ingin mencari kenyamanan dapat disalahartikan sebagai rasa lapar fisik.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Elsevier menyatakan bahwa asupan makanan yang merespons emosi dan bukan rasa lapar fisiologis dapat menimbulkan masalah jangka panjang terkait pola makan yang tidak sehat.
6. Kondisi kesehatan yang mendasari
Kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, hipertiroidisme, atau ketidakseimbangan hormon juga dapat memengaruhi mekanisme pengaturan rasa lapar. Hal ini dapat membuat seseorang merasa lapar bahkan setelah makan.
Itulah beberapa alasan mengapa kita seringkali merasa lapar ketika sudah makan. Cara untuk tidak timbulkan lapar setelah makan adalah dengan mengonsumsi makanan bernutrisi, tetap terhidrasi, dan memerhatikan kondisi kesehatanmu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0447 [51]