FITNESS & HEALTH
8 Komplikasi akibat Hipertensi, Salah Satunya Kehilangan Penglihatan
Kumara Anggita
Senin 26 April 2021 / 12:21
Jakarta: Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah salah satu penyakit yang dampaknya bisa mengancam jiwa bila tidak dikontrol dengan tepat. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang mengalami serangan jantung atau bahkan stroke.
Mengutip dari Mayo Clinic, tekanan berlebihan pada dinding arteri kamu yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan juga organmu. Semakin tinggi tekanan darah dan semakin lama tidak terkontrol, semakin besar kerusakannya.
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi termasuk :
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan pengerasan dan penebalan arteri (aterosklerosis). Sehingga dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, atau komplikasi lainnya.
Tekanan darah yang meningkat dapat menyebabkan pembuluh darah kamu melemah dan membengkak, membentuk aneurisma. Jika aneurisma pecah, bisa-bisa mengancam jiwamu.
Untuk memompa darah melawan tekanan yang lebih tinggi di pembuluh, jantung harus bekerja lebih keras. Hal ini menyebabkan dinding ruang pompa jantung menebal (hipertrofi ventrikel kiri). Akhirnya, otot yang menebal mungkin kesulitan memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuhmu yang dapat menyebabkan gagal jantung.
Pembuluh darah yang melemah dan menyempit di ginjal kamu. Ini dapat mencegah organ-organ ini berfungsi normal.
Pembuluh darah yang menebal, menyempit atau robek di mata bisa menyebabkan kehilangan penglihatan.
Sindrom ini adalah sekelompok gangguan metabolisme tubuhmu termasuk peningkatan ukuran pinggang, trigliserida tinggi, penurunan kolesterol high-density lipoprotein (HDL) (kolesterol "baik"), tekanan darah tinggi dan kadar insulin tinggi. Kondisi ini membuat kamu lebih mungkin mengembangkan diabetes, penyakit jantung, dan stroke.
Hipertensi juga memengaruhi memori atau pemahaman. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol juga dapat memengaruhi kemampuanmu untuk berpikir, mengingat, dan belajar. Masalah dengan ingatan atau pemahaman konsep lebih sering terjadi pada orang dengan tekanan darah tinggi.
Arteri yang menyempit atau tersumbat dapat membatasi aliran darah ke otak, menyebabkan jenis demensia tertentu (demensia vaskular). Stroke yang mengganggu aliran darah ke otak juga dapat menyebabkan demensia vaskular.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Mengutip dari Mayo Clinic, tekanan berlebihan pada dinding arteri kamu yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan juga organmu. Semakin tinggi tekanan darah dan semakin lama tidak terkontrol, semakin besar kerusakannya.
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi termasuk :
1. Serangan jantung atau stroke
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan pengerasan dan penebalan arteri (aterosklerosis). Sehingga dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, atau komplikasi lainnya.
2. Aneurisma
Tekanan darah yang meningkat dapat menyebabkan pembuluh darah kamu melemah dan membengkak, membentuk aneurisma. Jika aneurisma pecah, bisa-bisa mengancam jiwamu.
3. Gagal jantung
Untuk memompa darah melawan tekanan yang lebih tinggi di pembuluh, jantung harus bekerja lebih keras. Hal ini menyebabkan dinding ruang pompa jantung menebal (hipertrofi ventrikel kiri). Akhirnya, otot yang menebal mungkin kesulitan memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuhmu yang dapat menyebabkan gagal jantung.
4. Membuat organ tidak berfungsi normal
Pembuluh darah yang melemah dan menyempit di ginjal kamu. Ini dapat mencegah organ-organ ini berfungsi normal.
5. Kehilangan pengelihatan
Pembuluh darah yang menebal, menyempit atau robek di mata bisa menyebabkan kehilangan penglihatan.
6. Sindrom metabolik
Sindrom ini adalah sekelompok gangguan metabolisme tubuhmu termasuk peningkatan ukuran pinggang, trigliserida tinggi, penurunan kolesterol high-density lipoprotein (HDL) (kolesterol "baik"), tekanan darah tinggi dan kadar insulin tinggi. Kondisi ini membuat kamu lebih mungkin mengembangkan diabetes, penyakit jantung, dan stroke.
7. Menurunkan fungsi kognitif
Hipertensi juga memengaruhi memori atau pemahaman. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol juga dapat memengaruhi kemampuanmu untuk berpikir, mengingat, dan belajar. Masalah dengan ingatan atau pemahaman konsep lebih sering terjadi pada orang dengan tekanan darah tinggi.
8. Demensia
Arteri yang menyempit atau tersumbat dapat membatasi aliran darah ke otak, menyebabkan jenis demensia tertentu (demensia vaskular). Stroke yang mengganggu aliran darah ke otak juga dapat menyebabkan demensia vaskular.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)