FITNESS & HEALTH
5 Makanan yang Bisa Mencegah Terjadinya Stroke Menurut Ahli
Raka Lestari
Selasa 09 November 2021 / 16:10
Jakarta: Stroke merupakan salah satu penyebab kematian yang cukup tinggi di dunia. Selalu memeriksa tekanan darah agar tetap stabil adalah cara terbaik untuk mencegah terjadinya stroke. Selain itu, pola diet yang sehat juga memiliki peran penting dalam mengurangi risiko stroke.
Mengutip dari The Healthy, berikut adalah beberapa makanan yang dapat bermanfaat dalam mencegah terjadinya stroke, di antaranya:
"Pisang mentah berwarna hijau mengandung pati resisten, yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Sensitivitas insulin meningkatkan kontrol gula darah, yang dapat membantu membantu mengoptimalkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah," kata Michelle Routhenstein, MS, RD, CDE, CDN.

(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
"Magnesium bertindak sebagai vasodilator, membuka pembuluh darah, dan melindungi endotelium, lapisan terdalam dinding pembuluh darah," tutur Carolyn Dean, MD, ND, Anggota Dewan Penasihat Medis di Nutritional Magnesium Association.
.png)
(Foto: Ilustrasi. Dok. Pixabay.com)
"Serat larut mengikat kolesterol jahat dan asam empedu di usus serta mempromosikan ekskresi mereka. Ini dapat mengurangi pembentukan plak, yang membantu mengurangi risiko stroke," jelas Routhenstein.

(Foto: Ilustrasi. Dok. Pixabay.com)
"Bawang putih mentah dapat membantu melawan pembekuan darah. Sebaiknya konsumsi sekitar satu atau dua siung bawang putih sehari," anjurnya.

(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

(Foto: Ilustrasi. Dok. Pixabay.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Mengutip dari The Healthy, berikut adalah beberapa makanan yang dapat bermanfaat dalam mencegah terjadinya stroke, di antaranya:
Pisang
Mengonsumsi kalium dalam jumlah banyak dapat menurunkan tekanan darah, bahkan pada mereka yang mengalami hipertensi. Pisang hijau, secara khusus dapat membantu mengurangi tekanan darah."Pisang mentah berwarna hijau mengandung pati resisten, yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Sensitivitas insulin meningkatkan kontrol gula darah, yang dapat membantu membantu mengoptimalkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah," kata Michelle Routhenstein, MS, RD, CDE, CDN.

(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Kale
Sayuran berdaun hijau juga sangat bermanfaat dalam mencegah terjadinya stroke. Kale mengandung magnesium yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung."Magnesium bertindak sebagai vasodilator, membuka pembuluh darah, dan melindungi endotelium, lapisan terdalam dinding pembuluh darah," tutur Carolyn Dean, MD, ND, Anggota Dewan Penasihat Medis di Nutritional Magnesium Association.
.png)
(Foto: Ilustrasi. Dok. Pixabay.com)
Psyllium
Psyllium adalah jenis serat yang terbuat dari biji Plantago ovate. Biasanya dijual dalam bentuk bubuk atau kapsul dan semakin populer karena kandungan serat larut di dalamnya."Serat larut mengikat kolesterol jahat dan asam empedu di usus serta mempromosikan ekskresi mereka. Ini dapat mengurangi pembentukan plak, yang membantu mengurangi risiko stroke," jelas Routhenstein.

(Foto: Ilustrasi. Dok. Pixabay.com)
Bawang putih
Menurut Routhenstein, bawang putih mengandung molekul ajoene yang menurunkan agregasi trombosit, yang merupakan penggumpalan darah berlebihan yang dapat menyebabkan pembekuan darah dan stroke."Bawang putih mentah dapat membantu melawan pembekuan darah. Sebaiknya konsumsi sekitar satu atau dua siung bawang putih sehari," anjurnya.

(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Bayam
Selain magnesium, bayam sarat dengan vitamin B folat. Pola makan yang kaya asam folat dapat menurunkan risiko stroke pada orang dengan tekanan darah tinggi, menurut sebuah studi dalam Journal of American Medical Association.
(Foto: Ilustrasi. Dok. Pixabay.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)