FITNESS & HEALTH
Kalau Sedang Diet, Sebaiknya Hindari 4 Camilan Ini!
Aulia Putriningtias
Sabtu 06 Januari 2024 / 12:47
Jakarta: Rasa lapar turut menghampiri ketika kamu tak cukup untuk mengonsumsi makanan. Biasanya, kamu memilih untuk mengonsumsi camilan. Namun, hati-hati dalam memiliki camilan jika sedang menurunkan berat badan!
Menurunkan berat badan membuatmu harus memperhatikan asupan kalori. Camilan yang diklaim sehat juga belum tentu akan membantu menurunkan berat badan kamu. Sebenarnya, camilan apa yang harus dihindari seseorang saat sedang diet?
Menurut Doli Baliyan selaku Ahli Gizi Klinis Senior, Rumah Sakit Max Super Speciality, Dehradun, dalam Healthshots, ada beberapa camilan yang harus dihindari seseorang saat diet. Adapun camilan yang mengganggu diet itu, antara lain:
Biskuit atau produk roti seperti kue kering tidak boleh ditambahkan ke dalam makananmu. Alasannya adalah mengandung lemak tidak sehat dan bahan-bahan olahan, serta jumlah gula berlebih yang tidak sehat dan menyebabkan penambahan berat badan.
Orang dengan gigi dominan manis suka menikmati camilan manis di pagi hari ditemani secangkir teh atau kopi. Jika dikonsumsi berlebihan, makanan seperti kue, permen, dan sereal manis bisa mengandung kalori kosong yang tinggi.
Hal ini akan menyebabkan lonjakan gula dan penambahan berat badan. Jika kamu mengidam gula, pilihlah sesuatu yang manis alami dan dalam jumlah lebih sedikit.
"Karena kandungan gulanya yang tinggi dan kepadatan nutrisi yang rendah, soda dan minuman manis atau berkarbonasi lainnya dapat menyebabkan penambahan berat badan," kata Baliyan.
Konsumsi makanan seperti keripik, gorengan, dan makanan cepat saji berminyak secara terus-menerus dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak diinginkan. Hal ini dikarenakan makanan ini merupakan makanan padat kalori.
Ngemil bisa dilakukan dengan alternatif sehat seperti buah-buahan, sayuran, yoghurt, atau sepiring kecil kacang almond. Jadi, kamu perlu menghindari makanan olahan dan tinggi lemak, ya!
Makanan asin bisa tinggi kalori dan menyebabkan retensi air, yang membuat kamu merasa kembung dan berat. Contohnya termasuk almond asin dan popcorn dengan banyak mentega dan garam.
"Alasan utama mengapa camilan ini menyebabkan penambahan berat badan yang tidak diinginkan adalah karena tingginya kandungan kalori, gula, dan lemak tidak sehat," papar Baliyan.
Asupan kalori berlebihan dari camilan asin dapat menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan risiko berbagai kondisi kesehatan. Hal ini termasuk tekanan darah tinggi, diabetes, dan masalah persendian.
Baca juga: Diet Intermittent Tidak Berhasil? Mungkin Gara-gara 6 Alasan ini
Untuk menyelamatkan semua dari kebiasaan makan tidak sehat di pagi atau siang hari, para ahli membagikan beberapa tips nih sobat Medcom:
Secara umum, seseorang harus ngemil sekitar 200 kalori dan setidaknya 10 gram protein, sehingga membantumu tetap kenyang hingga waktu makan berikutnya. Diet yang baik adalah memperhatikan asupan kalori yang cukup untuk tubuh.
Jumlah camilan atau makanan yang dikonsumsi seseorang bervariasi berdasarkan tingkat aktivitas dan ukuran makanan. Jika seseorang sangat aktif, boleh ngemil 2-3 kali sehari. Sedangkan, orang yang tidak banyak bergerak sebaiknya membatasi ngemilnya menjadi satu kali sehari.
Hindari makanan ringan olahan dan tinggi gula yang dapat memberikan dorongan energi sesaat. Namun, akan membuatmu merasa lebih lapar setelah satu jam atau lebih. Jadi, sebaiknya ketahui camilan yang perlu dihindari seperti di atas, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Menurunkan berat badan membuatmu harus memperhatikan asupan kalori. Camilan yang diklaim sehat juga belum tentu akan membantu menurunkan berat badan kamu. Sebenarnya, camilan apa yang harus dihindari seseorang saat sedang diet?
Menurut Doli Baliyan selaku Ahli Gizi Klinis Senior, Rumah Sakit Max Super Speciality, Dehradun, dalam Healthshots, ada beberapa camilan yang harus dihindari seseorang saat diet. Adapun camilan yang mengganggu diet itu, antara lain:
1. Biskuit
Biskuit atau produk roti seperti kue kering tidak boleh ditambahkan ke dalam makananmu. Alasannya adalah mengandung lemak tidak sehat dan bahan-bahan olahan, serta jumlah gula berlebih yang tidak sehat dan menyebabkan penambahan berat badan.
2. Makanan manis
Orang dengan gigi dominan manis suka menikmati camilan manis di pagi hari ditemani secangkir teh atau kopi. Jika dikonsumsi berlebihan, makanan seperti kue, permen, dan sereal manis bisa mengandung kalori kosong yang tinggi.
Hal ini akan menyebabkan lonjakan gula dan penambahan berat badan. Jika kamu mengidam gula, pilihlah sesuatu yang manis alami dan dalam jumlah lebih sedikit.
"Karena kandungan gulanya yang tinggi dan kepadatan nutrisi yang rendah, soda dan minuman manis atau berkarbonasi lainnya dapat menyebabkan penambahan berat badan," kata Baliyan.
3. Makanan olahan dan tinggi lemak
Konsumsi makanan seperti keripik, gorengan, dan makanan cepat saji berminyak secara terus-menerus dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak diinginkan. Hal ini dikarenakan makanan ini merupakan makanan padat kalori.
Ngemil bisa dilakukan dengan alternatif sehat seperti buah-buahan, sayuran, yoghurt, atau sepiring kecil kacang almond. Jadi, kamu perlu menghindari makanan olahan dan tinggi lemak, ya!
4. Makanan asin
Makanan asin bisa tinggi kalori dan menyebabkan retensi air, yang membuat kamu merasa kembung dan berat. Contohnya termasuk almond asin dan popcorn dengan banyak mentega dan garam.
"Alasan utama mengapa camilan ini menyebabkan penambahan berat badan yang tidak diinginkan adalah karena tingginya kandungan kalori, gula, dan lemak tidak sehat," papar Baliyan.
Asupan kalori berlebihan dari camilan asin dapat menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan risiko berbagai kondisi kesehatan. Hal ini termasuk tekanan darah tinggi, diabetes, dan masalah persendian.
Baca juga: Diet Intermittent Tidak Berhasil? Mungkin Gara-gara 6 Alasan ini
Tips ngemil yang sehat saat tengah diet
Untuk menyelamatkan semua dari kebiasaan makan tidak sehat di pagi atau siang hari, para ahli membagikan beberapa tips nih sobat Medcom:
1. Fokus asupan makanan yang masuk ke tubuh
Secara umum, seseorang harus ngemil sekitar 200 kalori dan setidaknya 10 gram protein, sehingga membantumu tetap kenyang hingga waktu makan berikutnya. Diet yang baik adalah memperhatikan asupan kalori yang cukup untuk tubuh.
2. Frekuensi camilan
Jumlah camilan atau makanan yang dikonsumsi seseorang bervariasi berdasarkan tingkat aktivitas dan ukuran makanan. Jika seseorang sangat aktif, boleh ngemil 2-3 kali sehari. Sedangkan, orang yang tidak banyak bergerak sebaiknya membatasi ngemilnya menjadi satu kali sehari.
3. Perhatikan camilan yang dihindari
Hindari makanan ringan olahan dan tinggi gula yang dapat memberikan dorongan energi sesaat. Namun, akan membuatmu merasa lebih lapar setelah satu jam atau lebih. Jadi, sebaiknya ketahui camilan yang perlu dihindari seperti di atas, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)