FITNESS & HEALTH
Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading Gandeng Kasoem Hearing Center Hadirkan Jakarta Ear and Hearing Center
Aulia Putriningtias
Kamis 11 Januari 2024 / 14:03
Jakarta: Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading menggandeng Kasoem Hearing Center mendirikan Jakarta Ear and Hearing Center. Ini adalah fasilitas pendengaran pertama dan terlengkap di Indonesia.
Kerja sama ini didukung oleh Cochlear Ltd., IA-CEPA ECP Katalis (Katalis), dan Austrade. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) telah dilakukan pada Kamis, 11 Januari 2023 di Jakarta.
"Hari ini menandai titik tolak baru dalam pelayanan kesehatan pendengaran di Indonesia. Kami berharap Jakarta Ear and Hearing Center akan menjadi model pelayanan kesehatan yang memadukan kenyamanan dan kualitas tinggi untuk semua lapisan masyarakat,” ujar Dr. Reagan.
Deputy CEO Kasoem Hearing Center Trista Mutia Kasoem mengatakan kerja sama ini menjadi langkah yang besar. Dengan Jakarta Ear and Hearing Center, berharap dapat memenuhi kebutuhan terkait pemeriksaan gangguan pendengaran mulai dari screening pendengaran, diagnosa, fitting alat bantu dengar, operasi cochlear implant, hingga habilitasi pendengaran.
“Kolaborasi ini adalah wujud nyata dari dedikasi kami untuk meningkatkan kualitas hidup melalui pelayanan pendengaran yang optimal," ucapnya.
Salah satu bentuk nyata dukungan terhadap Jakarta Ear and Hearing Center adalah tersedianya teknologi cochlear implant (implan koklea) dari Cochlear Ltd. Mereka memperkenalkan teknologi terkini, pelatihan dalam audiologi dan operasi, serta perawatan pasca-operasi terbaik di kelasnya.
"Melalui kolaborasi antara Kasoem dan Mitra Keluarga, ke depannya akan lebih banyak pasien Indonesia yang mendapatkan manfaat dari intervensi dan solusi sejak dini," ujar Amy Zheng, General Manager AGM dari Cochlear.
Jakarta Ear and Hearing Center akan menjadi pusat layanan yang menyediakan layanan lengkap untuk gangguan pendengaran. Hal ini meliputi pemeriksaan pendengaran pada bayi baru lahir, tes pendengaran orang dewasa, diagnosis, intervensi dini, pemasangan alat bantu dengar, operasi implan koklea, dan terapi auditory verbal.
Membawa visi menjadi pusat pengobatan dan penelitian inovatif untuk telinga dan pendengaran, Jakarta Ear and Hearing Center pun menetapkan standar baru pelayanan kesehatan pendengaran. Harapannya adalah di masa depan menjadi pionir dalam perawatan integratif di Indonesia.
Pelayanan Jakarta Ear and Hearing Center melibatkan para dokter spesialis THT (telinga, hidung, tenggorokan) konsultan otologi terkemuka, yaitu DR. dr. Harim Priyono, Sp.THT-BKL, Subsp.Oto (K), Prof. Dr. dr. Ratna Dwi Restuti, Sp.THT-KL (K), Dokter Neurotologi Dr. Dr. Semiramis Zizlavsky, Sp.THTBKL, Subsp.NO(K), dan Prof. Dr. dr. Ratna Dwi Restuti, Sp.THT (K).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Kerja sama ini didukung oleh Cochlear Ltd., IA-CEPA ECP Katalis (Katalis), dan Austrade. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) telah dilakukan pada Kamis, 11 Januari 2023 di Jakarta.
"Hari ini menandai titik tolak baru dalam pelayanan kesehatan pendengaran di Indonesia. Kami berharap Jakarta Ear and Hearing Center akan menjadi model pelayanan kesehatan yang memadukan kenyamanan dan kualitas tinggi untuk semua lapisan masyarakat,” ujar Dr. Reagan.
Deputy CEO Kasoem Hearing Center Trista Mutia Kasoem mengatakan kerja sama ini menjadi langkah yang besar. Dengan Jakarta Ear and Hearing Center, berharap dapat memenuhi kebutuhan terkait pemeriksaan gangguan pendengaran mulai dari screening pendengaran, diagnosa, fitting alat bantu dengar, operasi cochlear implant, hingga habilitasi pendengaran.
“Kolaborasi ini adalah wujud nyata dari dedikasi kami untuk meningkatkan kualitas hidup melalui pelayanan pendengaran yang optimal," ucapnya.
Jalin kerja sama dengan Cochlear Ltd., perusahaan asal Australia
Salah satu bentuk nyata dukungan terhadap Jakarta Ear and Hearing Center adalah tersedianya teknologi cochlear implant (implan koklea) dari Cochlear Ltd. Mereka memperkenalkan teknologi terkini, pelatihan dalam audiologi dan operasi, serta perawatan pasca-operasi terbaik di kelasnya.
"Melalui kolaborasi antara Kasoem dan Mitra Keluarga, ke depannya akan lebih banyak pasien Indonesia yang mendapatkan manfaat dari intervensi dan solusi sejak dini," ujar Amy Zheng, General Manager AGM dari Cochlear.
Pusat pengobatan dan penelitian pendengaran
Jakarta Ear and Hearing Center akan menjadi pusat layanan yang menyediakan layanan lengkap untuk gangguan pendengaran. Hal ini meliputi pemeriksaan pendengaran pada bayi baru lahir, tes pendengaran orang dewasa, diagnosis, intervensi dini, pemasangan alat bantu dengar, operasi implan koklea, dan terapi auditory verbal.
Membawa visi menjadi pusat pengobatan dan penelitian inovatif untuk telinga dan pendengaran, Jakarta Ear and Hearing Center pun menetapkan standar baru pelayanan kesehatan pendengaran. Harapannya adalah di masa depan menjadi pionir dalam perawatan integratif di Indonesia.
Pelayanan Jakarta Ear and Hearing Center melibatkan para dokter spesialis THT (telinga, hidung, tenggorokan) konsultan otologi terkemuka, yaitu DR. dr. Harim Priyono, Sp.THT-BKL, Subsp.Oto (K), Prof. Dr. dr. Ratna Dwi Restuti, Sp.THT-KL (K), Dokter Neurotologi Dr. Dr. Semiramis Zizlavsky, Sp.THTBKL, Subsp.NO(K), dan Prof. Dr. dr. Ratna Dwi Restuti, Sp.THT (K).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)