FITNESS & HEALTH

Mosidik Bertekad Hidup Lebih Sehat Setelah Punya Anak

Elang Riki Yanuar
Sabtu 01 Juni 2024 / 19:00
Jakarta: Memiliki tubuh dan berat badan ideal menjadi dambaan bagi banyak orang. Tak terkecuali aktor dan komika Mosidik.

Dikenal sebagai pria yang memiliki tubuh tambun, Mosidik mengungkapkan dirinya bukannya tanpa usaha untuk menurunkan berat badannya. Usaha Mo pun baru setahun ini mulai membuahkan hasil.

"Dari Februari tahun lalu sampai Februari tahun ini tuh sudah turun 18 kg dari 168 sekarang 150 kg. Nah tetiba di 150-nya mentok. Padahal sudah ngelakuin macam-macam. Dari diet sampai nge Gym. Jadi kata dokter saya harus cari metode diet yang lain," kata Mosidik saat berbicara dalam acara ulang tahun ketiga komunitas Eating Reorder.

Aktor 47 tahun ini mulai mengubah gaya hidupnya. Dia bersyukur menemukan rekan-rekan yang senantiasa memberikan dukungan kepadanya di Eating Reorder. Kebetulan Mo memiliki mentor yang juga seorang sineas yakni, Aline.  

"Kebetulan Coach saya editor film, mbak Aline. Rupanya setelah ikut cocok, gue sudah turun 8 kg selama enam minggu. Gue harus ngubah gaya hidup. Biasanya gue intermitten, gue intermitten udah 2 tahun. Sekarang gue gak intermitten, sehari gue makan enam kali. So Far sih asyik," kata Mo.
 

baca juga: Mudah Dilakukan, Ini 5 Panduan Pola Hidup Sehat untuk Pengidap Diabetes



Diakui Mo, tekadnya untuk menjalani pola hidup sehat tak lepas dari keberadaan sang anak. Sebagai ayah, Mo ingin terus melihat perkembangan anak selama mungkin. Hal itu tentu bisa dicapai jika dia memiliki tubuh sehat.

"Semuanya akan berubah setelah anda punya anak. Pas elu punya anak lihat hasil lab banyak bintangnya, biasanya timbul keresahan. Gue harus hidup terus. At least hidup sehat lah. Sebenarnya faktornya harus faktor eksternal. Faktor internal gak pernah didengerin," ujarnya.

Ada tiga hal penting dalam program Eating Reorder yaitu, makan, tidur, jalan-jalan. Proses latihan dilakukan secara zoom dalam beberapa sesi. Dalam kurun waktu tiga tahun sampai dengan hari ini, mereka membimbing lebih dari 8.000 member dalam mencapai kesehatan fisik dan mental

"Yang nyantolnya sih jalan kakinya. Ada yang jalan kakinya 30 menit sehari. Akhirnya gegara itu karena gue hidup di Jakarta, jadinya nge-gym tiap hari, makanya sekarang ada otot. Jadi kan sayang jalan doang, makanya gue ngegym tiap hari," jelasnya.



Memasuki usianya yang ketiga, Roy Irawan sebagai pendiri Eating Reorder bertekad menjangkau lebih luas lagi kampanye menerapkan gaya hidup sehat.

ER hingga saat ini melahirkan 43 coaches yang dibantu oleh para assistant coaches, yang merupakan para alumni member.

"Eating Reorder (ER) adalah sebuah gerakan yang kebalikannya, sebuah gerakan yang mengajak orang untuk hidup secara lebih sehat. Di ER kita tak hanya diajar untuk mengatur pola makan, tapi juga bagaimana mengatur pola pikir, pola hidup dan gaya hidup sekaligus," kata Roy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(ELG)

MOST SEARCH