Apakah Frostbite Berbahaya? Berikut Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Jakarta: Suhu dingin dapat membuat seseorang mengalami frostbite atau radang dingin. 
Frostbite adalah kondisi ketika kulit dan jaringan di bawahnya rusak atau mati akibat paparan suhu yang sangat dingin.

Apakah Frostbite Berbahaya?

Biasanya orang yang mengalami frostbite sama sekali tidak merasakan hal apa-apa. Bahkan tubuh tidak memberi peringatan bahwa terjadi sesuatu yang tidak beres

Ini merupakan tahap pertama dari frostbite atau frostnip. Pada tahapan ini frostbite masih belum berbahaya karena tidak terjadi kerusakan kulit. Seseorang yang mengalami frostnip kulitnya akan menjadi kemerahan atau putih pucat dan terasa sangat dingin.

Frostbite sendiri terdiri dari tiga tahap, yakni frostnip, superficial frostbite, dan deep frostbite. Deep frostbite merupakan tingkatan paling parah, karena kulit manusia bisa menjadi keras dan terasa seperti lilin. 

Jaringan menjadi hitam dan keras saat mati. Jika sudah berada di tahap ini, maka harus diamputasi.

Kondisi frostbite ini bisa semakin berbahaya jika dibarengi dengan hipotermia, di mana suhu tubuh menurun drastis hingga di bawah 35 derajat celcius.

Penyebab Frostbite

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, frostbite disebabkan karena paparan suhu yang sangat dingin. Ketika terpapar suhu rendah, tubuh akan mengalirkan darah dari anggota gerak, yaitu tungkai, tangan, dan kaki, menuju ke organ-organ dalam, seperti jantung dan otak. 

Ini bertujuan untuk memaksimalkan fungsi tubuh dengan memfokuskan aliran darah ke organ vital.
 

Baca juga: Pendaki Wajib Tahu, Apa Itu Hipotermia, Frostbite, dan Altitude Sickness

 

Gejala Frostbite

Gejala frostbite ini sering muncul jari tangan, jari kaki, hidung, telinga, pipi, dan dagu. Seseorang yang mengalami frostbite mengalami gejala seperti ditusuk-tusuk, diikuti oleh mati rasa dan kulit yang meradang atau berubah warna.

Frostbite terjadi dalam beberapa tahap:

1. Frostnip

Tingkat satu ada Frostnip yang merupakan bentuk paling ringan dari frostbite. Saat mengalami frostnip kulit menjadi kemerahan atau putih pucat dan terasa sangat dingin. Namun, bila dibiarkan kondisi ini bisa menyebabkan bagian tubuh yang mengalami frostnip menjadi mati rasa.

2. Superficial frostbite

Berikutnya ada Superficial frostbite, atau radang dingin dangkal ditandai dengan kulit yang membengkak dan berwarna pucat atau kebiruan. Pada tingkat ini, kristal es mulai terbentuk di jaringan kulit sehingga kulit terasa kasar dan keras.

3. Deep frostbite

Deep frostbite tingkat paling parah dari frostbite, di mana kulit yang mengalami mati rasa tampak kebiruan. Saking parahnya, saat pada kondisi ini  kerusakan telah terjadi di seluruh lapisan jaringan kulit. Bahkan, otot dan sendi di sekitar area yang membeku pun menjadi tidak berfungsi dengan baik.

Penanganan untuk Frostbite

Pertolongan pertama ketika seseorang mengalami frostbite atau radang dingin adalah merendam atau mengompres dengan air hangat. Adapun suhu yang dianjurkan sekitar 37-39 derajat celcius.

Untuk penanganan superficial frostbite atau deep frostbite dilakukan oleh dokter. Namun, apabila menemui seseorang kamu bisa memberi pertolongan pertama sambil menunggu dokter. Berikut ini pertolongan pertama yang bisa dilakukan:

1. Pindahkan penderita ke daerah yang lebih hangat dan selimuti tubuhnya. 
2. Penderita yang mengalami frostbite di kaki dianjurkan untuk tidak berjalan.
3. Lepaskan dengan hati-hati semua benda yang menutupi area frostbite, seperti sarung tangan atau kaos kaki. 
4. Lepaskan juga perhiasan atau aksesoris di tubuh.
5. Ganti pakaian penderita yang basah atau ketat dengan pakaian kering.
6. Jika memungkinkan, rendam penderita dalam air hangat atau beri ia kompres hangat
7. Jangan menggunakan sumber panas langsung, seperti api, air panas, atau bantal pemanas, pada area yang terkena. 
8. Hal ini bisa memperparah frostbite.
9. Temani dan pantau terus kondisi penderita.

Dokter akan menangani frostbite yang parah dengan menghangatkan kembali suhu tubuh pasien selama 30 menit. Selain itu, dokter juga dapat memberikan obat-obatan, seperti:

Obat antinyeri, seperti ibuprofen, untuk meredakan nyeri pada saat proses menghangatkan kembali area frostbite
Infus cairan, untuk mengatasi dehidrasi yang sering kali terjadi pada frostbite
Obat antibiotik, untuk mengatasi infeksi sekunder akibat bakteri yang masuk ke dalam jaringan kulit rusak


Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RUL)

• kesehatan kulit
• penyakit kulit
• masalah kulit