FITNESS & HEALTH

Bagaimana Pengobatan Batu Empedu?

Yatin Suleha
Rabu 13 September 2023 / 12:05
Jakarta: Penyakit batu empedu atau cholelithiasis yaitu kondisi yang ditandai dengan sakit perut mendadak akibat terbentuknya batu di dalam kantung empedu. Penyakit batu empedu juga bisa terjadi di saluran empedu.

Prof. Dr. dr. Murdani Abdullah, Sp.PD, KGEH, FINASIM, FACG, FASGE, Konsultan Gastroentero – Hepatologi dari Eka Hospital BSD menerangkan bahwa pembentukan batu pada kantung empedu, disebabkan karena jumlah empedu untuk melarutkan kolesterol yang dikeluarkan oleh liver lebih sedikit daripada jumlah kolesterol itu sendiri. Sehingga kelebihan kolesterol dapat terbentuk menjadi kristal dan akhirnya menjadi batu. 

Menurut Prof. Murdani, pengobatan akibat batu yang menyumbat saluran empedu dapat ditangani dengan tindakan ERCP atau Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography. 

ERCP dapat menjadi langkah yang dapat dipilih untuk menjadi solusi meminimalisir pembedahan, sebab dapat menjangkau batu di saluran empedu yang membuat dapat dikeluarkan tanpa harus dilakukan operasi.

Pemeriksaan ERCP ini merupakan kombinasi dari dua jenis pemeriksaan, yakni endoskopi dan foto rontgen (x-ray).


(Metode pengobatan batu empedu meliputi operasi pengangkatan kantung empedu (kolesistektomi) atau obat-obatan. Meski demikian, pemberian obat jarang dilakukan karena kurang efektif dalam mengatasi batu empedu. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Metode ini memerlukan alat radiologi dengan kemampuan tinggi, monitor televisi, serta ketrampilan khusus dari ahli endoskopi. Prinsip teknik ERCP adalah mula-mula memasukkan endoskop “optik samping” sampai duodenum dan mencari papila Vateri yang merupakan muara bersama dari duktus koledokus dan dari duktus pankreatikus. 

Kemudian dilakukan kanulasi dari muara papila dengan kateter yang dimasukkan melalui kanal skop. Selanjutnya media kontras disuntikkan melalui kateter tersebut sehingga didapatkan kolangiogram atau pankreatogram yang akan terlihat pada monitor televisi.

Selain digunakan untuk mengatasi batu pada saluran empedu, ERCP dapat digunakan untuk membantu mendiagnosis berbagai gangguan pada saluran empedu dan pankreas, seperti:
  • 1. Sumbatan saluran empedu akibat striktur (penyempitan) benign 
  • 2. Tumor atau kanker pada pankreas
  • 3. Tumor atau kanker pada saluran empedu
  • 4. Trauma di saluran empedu dan pankreas
  • 5. Pankreas divisum, yaitu kelainan dimana pankreas memiliki dua saluran terpisah

Nah, selalu perhatikan kadar konsumsi makanan kita, jangan sampai konsumsi makanan yang mengundang selera dan lezat itu malah menimbulkan masalah kesehatan serius yang mengakibatkan aktivitas sehari-hari menjadi terganggu.

Selalu konsumsi makan makanan sehat dah pastikan olahraga teratur untuk menjaga kesehatan ya Teman Gaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH