FITNESS & HEALTH
Jangan Abaikan Pentingnya Mengganti Pembalut Secara Rutin
Medcom
Senin 13 Februari 2023 / 23:07
Jakarta: Bukan ide yang baik untuk pergi sepanjang hari sekolah atau bekerja (atau jalan-jalan) tanpa mengganti pembalut, celana dalam, atau tampon.
Tidak peduli seberapa ringan aliran darah, atau bahkan jika tidak ada aliran, bakteri dapat menumpuk. Hm, membayangkannya saja sudah sulit ya Teman Gaya!
Mengganti pembalut wajib hukumnya setiap tiga atau empat jam sekali (lebih banyak jika menstruasi berat) adalah kebersihan yang baik dan membantu mencegah bau tak sedap. Apalagi jika kamu berolahraga atau bergegas dari satu tempat ke tempat lainnya.
Dan, ini dampaknya jika kamu menggunakan pembalut dan tampon yang sama sepanjang hari:
Menyimpan tampon lebih dari 24 jam dapat memicu pertumbuhan bakteri di vagina. Juga, patogen ini mendapatkan bioma yang sempurna di sana dan berkembang biak lebih cepat.
Masalahnya adalah mereka menghancurkan bakteri sehat di vagina, dan mengganggu seluruh ekosistem. Karena itu, vagina menjadi lebih rentan terhadap infeksi.
.jpg)
(Toxic shock syndrome (TSS) masuk kategori penyakit langka dan dapat mengancam nyawa jika tidak segera ditangani dengan tepat. Gejala TSS terjadi secara mendadak dan langsung membuat kondisi tubuh memburuk, seperti demam tinggi, sakit kepala, sampai diare. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Toxic shock syndrome (TSS) merupakan komplikasi langka yang mengancam jiwa dari jenis infeksi bakteri tertentu. Dan ini adalah yang terburuk dari semuanya. Sampai batas tertentu, itu juga dapat menyebabkan kegagalan banyak organ.
Di sini, infeksi menyebar di luar proporsi dan menyebar ke seluruh tubuh. Itu mulai memengaruhi banyak organ sekaligus. Dalam kasus yang lebih parah, pasien dirawat di ICU untuk observasi, karena ada kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami kegagalan organ multipel dan kematian.
Alasan utamanya adalah racun yang dihasilkan oleh bakteri staphylococcus aureus, yang menyebar di tubuh dan membuat keadaan mengancam jiwa.
Pertumbuhan organisme asing dapat mengganggu keseimbangan pH vagina dan masalah seperti kekeringan vagina, keluarnya lendir vagina, dan gatal juga dapat terlihat akibat penggunaan tampon dalam waktu lama.
Kecuali jika kamu tidur lebih dari 12 jam secara teratur atau mengalami menstruasi yang luar biasa berat kamu harus konsultasikan ke dokter terdekat. Tetapi jika menstruasimu normal, satu pembalut sudah cukup dan diganti ketika bangun tidur. Jadi, yuk Teman Gaya jangan malas mengganti pembalut ya. Demi kesehatan kamu!
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Tidak peduli seberapa ringan aliran darah, atau bahkan jika tidak ada aliran, bakteri dapat menumpuk. Hm, membayangkannya saja sudah sulit ya Teman Gaya!
Mengganti pembalut wajib hukumnya setiap tiga atau empat jam sekali (lebih banyak jika menstruasi berat) adalah kebersihan yang baik dan membantu mencegah bau tak sedap. Apalagi jika kamu berolahraga atau bergegas dari satu tempat ke tempat lainnya.
Dan, ini dampaknya jika kamu menggunakan pembalut dan tampon yang sama sepanjang hari:
1. Menyebabkan pertumbuhan bakteri dan patogen lainnya
Menyimpan tampon lebih dari 24 jam dapat memicu pertumbuhan bakteri di vagina. Juga, patogen ini mendapatkan bioma yang sempurna di sana dan berkembang biak lebih cepat.
Masalahnya adalah mereka menghancurkan bakteri sehat di vagina, dan mengganggu seluruh ekosistem. Karena itu, vagina menjadi lebih rentan terhadap infeksi.
.jpg)
(Toxic shock syndrome (TSS) masuk kategori penyakit langka dan dapat mengancam nyawa jika tidak segera ditangani dengan tepat. Gejala TSS terjadi secara mendadak dan langsung membuat kondisi tubuh memburuk, seperti demam tinggi, sakit kepala, sampai diare. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
2. Rentan terkena sindrom syok toksik
Toxic shock syndrome (TSS) merupakan komplikasi langka yang mengancam jiwa dari jenis infeksi bakteri tertentu. Dan ini adalah yang terburuk dari semuanya. Sampai batas tertentu, itu juga dapat menyebabkan kegagalan banyak organ.
Di sini, infeksi menyebar di luar proporsi dan menyebar ke seluruh tubuh. Itu mulai memengaruhi banyak organ sekaligus. Dalam kasus yang lebih parah, pasien dirawat di ICU untuk observasi, karena ada kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami kegagalan organ multipel dan kematian.
Alasan utamanya adalah racun yang dihasilkan oleh bakteri staphylococcus aureus, yang menyebar di tubuh dan membuat keadaan mengancam jiwa.
3. Gangguan keseimbangan pH vagina
Pertumbuhan organisme asing dapat mengganggu keseimbangan pH vagina dan masalah seperti kekeringan vagina, keluarnya lendir vagina, dan gatal juga dapat terlihat akibat penggunaan tampon dalam waktu lama.
Bagaimana dengan waktu malam?
Kecuali jika kamu tidur lebih dari 12 jam secara teratur atau mengalami menstruasi yang luar biasa berat kamu harus konsultasikan ke dokter terdekat. Tetapi jika menstruasimu normal, satu pembalut sudah cukup dan diganti ketika bangun tidur. Jadi, yuk Teman Gaya jangan malas mengganti pembalut ya. Demi kesehatan kamu!
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)