FITNESS & HEALTH
Jauhi Hipertensi, Ini 4 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Mulai Sekarang
Medcom
Jumat 19 Mei 2023 / 14:10
Jakarta: Berdasarkan Riskesdas 2018, 34,1 persen orang Indonesia memiliki hipertensi. Jika diibaratkan, sekitar 1 dari 3 orang dewasa memiliki hipertensi. Sebagian besar pengidap pun tak sadar mereka memiliki gejala hipertensi.
Hipertensi dikenal sebagai penyakit 'silent killer', yang berarti gejalanya sering tak disadari. Tak jarang tenaga kesehatan mengimbau untuk selalu mengecek tekanan darah dan melakukan pemeriksaan terkait hipertensi.
Belum lagi, menurut dr. Tunggul D. Situmorang, SpPD-KGH, Past President InaSH (Indonesian Society of Hypertension) sekaligus Dokter Spesialis Penyakit Dalam, tekanan darah bisa meninggi saat bertambah usia. Maka dari itu, ini disebut sebagai 'penyakit orang tua'.
"Karena tekanan darah kita kian meningkat seiring bertambah umur. Makanya sering disebut penyakit orang tua, karena memang tekanan darah bisa saja naik waktu umur bertambah," kata dr. Tunggul saat ditemui di Jakarta.
Melakukan pencegahan sejak dini dapat menjauhi kamu dari penyakit hipertensi. Maka dari itu, kamu bisa melakukan empat hal ini yang harus dimulai sekarang, antara lain:
Mengurangi asupan garam adalah salah satu cara untuk mencegah hipertensi. Namun, ini tak berarti satu-satunya cara, sebab seringkali keliru dan hanya menerapkan ini saja. Bagaimana cara mengurangi asupan garam?
Mengurangi jajan di luar merupakan cara untuk kurangi asupan garam. Sebab kita tidak tahu berapa banyak garam yang dipakai. Kamu juga perlu membaca label kemasan ketika sedang membeli sesuatu produk.
Ingat, batasan seseorang mengonsumi garam maksimal hanya ada di angka 5 gram per hari. Ini setara dengan 1 sendok teh saja.
Aktif dalam bergerak menjadi salah satu cara untuk mencegah hipertensi. Selain itu, dapat juga membantu mencegah obesitas, yang menjadi salah satu komplikasi pada hipertensi.
Makanan sehat dan bernutrisi tentu dibutuhkan oleh tubuh. Lantaran makanan yang sehat akan membawa tubuh yang memiliki metabolisme baik. Selain itu, dapat menjauhi dari segala penyakit, termasuk hipertensi.
Dokter Tunggul pun mengimbau bagi pengidap hipertensi, tak ada larangan makan ini dan itu, selama bisa terkontrol, bernutrisi, dan juga kandungan garam tidak tinggi. Selain itu, hindari merokok dan mengonsumsi alkohol.
Rutin melakukan cek tekanan darah dapat membantu mencegah hipertensi. Khususnya, orang-orang yang keluarganya memiliki riwayat penyakit hipertensi. Kemungkinan menurun bisa terjadi pada anak cucu mereka.
Dokter mengimbau kepada masyarakat untuk tetap melakukan deteksi dini hipertensi. Jika kamu di bawah umur 40 tahun, sebaiknya rutin melakukan pengecekan tekanan darah 3-5 kali setahun sekali. Sementara, di atas 40 tahun disarankan lebih rutin dari yang di bawah 40 tahun.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Hipertensi dikenal sebagai penyakit 'silent killer', yang berarti gejalanya sering tak disadari. Tak jarang tenaga kesehatan mengimbau untuk selalu mengecek tekanan darah dan melakukan pemeriksaan terkait hipertensi.
Belum lagi, menurut dr. Tunggul D. Situmorang, SpPD-KGH, Past President InaSH (Indonesian Society of Hypertension) sekaligus Dokter Spesialis Penyakit Dalam, tekanan darah bisa meninggi saat bertambah usia. Maka dari itu, ini disebut sebagai 'penyakit orang tua'.
"Karena tekanan darah kita kian meningkat seiring bertambah umur. Makanya sering disebut penyakit orang tua, karena memang tekanan darah bisa saja naik waktu umur bertambah," kata dr. Tunggul saat ditemui di Jakarta.
Melakukan pencegahan sejak dini dapat menjauhi kamu dari penyakit hipertensi. Maka dari itu, kamu bisa melakukan empat hal ini yang harus dimulai sekarang, antara lain:
1. Mengurangi asupan garam
Mengurangi asupan garam adalah salah satu cara untuk mencegah hipertensi. Namun, ini tak berarti satu-satunya cara, sebab seringkali keliru dan hanya menerapkan ini saja. Bagaimana cara mengurangi asupan garam?
Mengurangi jajan di luar merupakan cara untuk kurangi asupan garam. Sebab kita tidak tahu berapa banyak garam yang dipakai. Kamu juga perlu membaca label kemasan ketika sedang membeli sesuatu produk.
Ingat, batasan seseorang mengonsumi garam maksimal hanya ada di angka 5 gram per hari. Ini setara dengan 1 sendok teh saja.
2. Melakukan olahraga
Aktif dalam bergerak menjadi salah satu cara untuk mencegah hipertensi. Selain itu, dapat juga membantu mencegah obesitas, yang menjadi salah satu komplikasi pada hipertensi.
3. Makan makanan bernutrisi
Makanan sehat dan bernutrisi tentu dibutuhkan oleh tubuh. Lantaran makanan yang sehat akan membawa tubuh yang memiliki metabolisme baik. Selain itu, dapat menjauhi dari segala penyakit, termasuk hipertensi.
Dokter Tunggul pun mengimbau bagi pengidap hipertensi, tak ada larangan makan ini dan itu, selama bisa terkontrol, bernutrisi, dan juga kandungan garam tidak tinggi. Selain itu, hindari merokok dan mengonsumsi alkohol.
4. Rutin lakukan cek tekanan darah
Rutin melakukan cek tekanan darah dapat membantu mencegah hipertensi. Khususnya, orang-orang yang keluarganya memiliki riwayat penyakit hipertensi. Kemungkinan menurun bisa terjadi pada anak cucu mereka.
Dokter mengimbau kepada masyarakat untuk tetap melakukan deteksi dini hipertensi. Jika kamu di bawah umur 40 tahun, sebaiknya rutin melakukan pengecekan tekanan darah 3-5 kali setahun sekali. Sementara, di atas 40 tahun disarankan lebih rutin dari yang di bawah 40 tahun.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)