FITNESS & HEALTH
Ada 8 Jenis Kecerdasan Manusia, Ketahuilah Tipe Kecerdasanmu!
Sandra Odilifia
Selasa 23 Maret 2021 / 14:32
Jakarta: Apa hal pertama yang terlintas di benakmu ketika mendengar kata kecerdasan? Mungkin memiliki tes IQ tertinggi?
Bagi sebagian besar orang, kemampuan akademis dan penalaran merupakan parameter untuk mengukur tingkat kecerdasan. Itu adalah sesuatu yang orang alami sejak lahir dan tidak dapat diperoleh oleh orang lain.
Namun, menurut psikolog Harvard, Howard Gardner, kecerdasan bisa dari berbagai jenis dan seseorang bisa menjadi baik dalam satu hal, atau mungkin tidak pada orang lain.
Gardner, dalam bukunya 'Frames of Mind', yang pertama kali diperkenalkan pada 1983, menyatakan bahwa ada delapan jenis kecerdasan manusia yang masing-masing mewakili seseorang memproses informasi dengan cara terbaik. Dia menamakannya 'teori kecerdasan ganda'.
Menurut teori Gardner, manusia tidak dilahirkan dengan seperangkat kualitas yang sama. Beberapa adalah atlet yang lebih baik, sementara yang lain memiliki pemahaman yang lebih baik tentang orang-orang dan alam di sekitar mereka. Semua ini dianggap kecerdasan.
Kebanyakan orang gagal untuk melihat potensi mereka yang sebenarnya dan sering berakhir di profesi yang salah atau mungkin tidak menikmati pekerjaan mereka. Itu karena mereka belum menyadari bidang keahlian mereka.
Mencukil Times of India, berikut delapan jenis kecerdasan yang diidentifikasi oleh Gardner. Nilai dirimu dalam skala satu sampai lima ketika kamu membahas tiap jenisnya untuk mengidentifikasi potensimu yang sebenarnya.
Orang-orang seperti ini pandai memvisualisasikan hal-hal dalam berbagai dimensi. Mereka secara alami terampil dalam peta, bagan, teka-teki, mengenali pola, menggambar, melukis, dan seni visual.
Pilihan karier potensial: pilot, perancang busana, arsitek, ahli bedah, artis, atau insinyur.
Mereka yang memiliki kecerdasan kinestetik-jasmani dikatakan pandai dalam gerakan dan tindakan tubuh. Mereka memiliki kendali fisik yang luar biasa, koordinasi tangan-mata yang sangat baik, dan keseimbangan.
Orang-orang seperti ini secara alami pandai menari dan olahraga, serta sering mengingat sesuatu dengan melakukannya, daripada mendengar atau melihat.
Pilihan karier potensial: penari, terapis fisik, pematung, atlet, mekanik, pembangun atau aktor.
Kecerdasan linguistik-verbal mengacu pada kemampuan menggunakan kata-kata dengan baik, baik saat menulis maupun membaca. Orang-orang seperti ini sangat peka terhadap arti kata, urutan kata, bunyi dan ritme.
Mereka senang membaca dan menulis, berpartisipasi dalam debat, dan menghafal informasi.
Pilihan karier potensial: penyair, novelis, jurnalis, editor, pengacara, atau guru.
Mereka dengan kecerdasan intrapersonal yang kuat peka terhadap perasaan, mengetahui keadaan emosi dan memiliki tujuan yang jelas dalam pikirannya. Mereka menikmati refleksi diri, analisis, dan menilai kekuatan diri.
Pilihan karier potensial: terapis, konselor, psikolog, pengusaha, filsuf dan ahli teori.
Orang yang kuat dalam kecerdasan logis-matematis pandai bernalar dan menganalisis masalah secara logis. Mereka memiliki keterampilan pemecahan masalah yang sangat baik, suka melakukan eksperimen ilmiah, dan dapat memecahkan perhitungan yang kompleks.
Pilihan karier potensial: pemrogram komputer, ahli matematika, ekonom, akuntan, ilmuwan, atau insinyur.
Orang yang lebih peka terhadap ritme, nada, dan melodi memiliki kecerdasan musikal. Mereka dapat memainkan dan mempelajari beberapa alat musik dan memiliki apresiasi yang kuat terhadap musik.
Pilihan karier potensial: penyanyi, konduktor musik, DJ, guru musik, penulis lagu, dan komposer.
Orang dengan kecerdasan interpersonal tinggi pandai memahami dan berinteraksi dengan orang lain. Mereka dapat dengan mudah menilai emosi, suasana hati, perasaan, dan temperamen orang lain.
Orang-orang ini dapat berkomunikasi dengan baik secara verbal dan bahkan terampil dalam komunikasi nonverbal. Mereka selalu berusaha menyelesaikan konflik dan menciptakan hubungan yang positif dengan orang lain.
Pilihan karier potensial: manajer tim, negosiator, politisi, humas, pedagang dan psikolog.
Individu dengan kecerdasan naturalistik tinggi sering kali tertarik pada pengasuhan, lingkungan, dan belajar tentang spesies lain. Mereka menyukai mata pelajaran seperti botani, biologi, dan zoologi serta menikmati berkemah, berkebun, hiking.
Pilihan karier potensial: ahli geologi, petani, ahli botani, ahli konservasi dan toko bunga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Bagi sebagian besar orang, kemampuan akademis dan penalaran merupakan parameter untuk mengukur tingkat kecerdasan. Itu adalah sesuatu yang orang alami sejak lahir dan tidak dapat diperoleh oleh orang lain.
Namun, menurut psikolog Harvard, Howard Gardner, kecerdasan bisa dari berbagai jenis dan seseorang bisa menjadi baik dalam satu hal, atau mungkin tidak pada orang lain.
Gardner, dalam bukunya 'Frames of Mind', yang pertama kali diperkenalkan pada 1983, menyatakan bahwa ada delapan jenis kecerdasan manusia yang masing-masing mewakili seseorang memproses informasi dengan cara terbaik. Dia menamakannya 'teori kecerdasan ganda'.
Teori kecerdasan ganda Howard Gardner
Menurut teori Gardner, manusia tidak dilahirkan dengan seperangkat kualitas yang sama. Beberapa adalah atlet yang lebih baik, sementara yang lain memiliki pemahaman yang lebih baik tentang orang-orang dan alam di sekitar mereka. Semua ini dianggap kecerdasan.
Kebanyakan orang gagal untuk melihat potensi mereka yang sebenarnya dan sering berakhir di profesi yang salah atau mungkin tidak menikmati pekerjaan mereka. Itu karena mereka belum menyadari bidang keahlian mereka.
Mencukil Times of India, berikut delapan jenis kecerdasan yang diidentifikasi oleh Gardner. Nilai dirimu dalam skala satu sampai lima ketika kamu membahas tiap jenisnya untuk mengidentifikasi potensimu yang sebenarnya.
1. Kecerdasan visual atau spasial
Orang-orang seperti ini pandai memvisualisasikan hal-hal dalam berbagai dimensi. Mereka secara alami terampil dalam peta, bagan, teka-teki, mengenali pola, menggambar, melukis, dan seni visual.
Pilihan karier potensial: pilot, perancang busana, arsitek, ahli bedah, artis, atau insinyur.
2. Kecerdasan tubuh-kinestetik
Mereka yang memiliki kecerdasan kinestetik-jasmani dikatakan pandai dalam gerakan dan tindakan tubuh. Mereka memiliki kendali fisik yang luar biasa, koordinasi tangan-mata yang sangat baik, dan keseimbangan.
Orang-orang seperti ini secara alami pandai menari dan olahraga, serta sering mengingat sesuatu dengan melakukannya, daripada mendengar atau melihat.
Pilihan karier potensial: penari, terapis fisik, pematung, atlet, mekanik, pembangun atau aktor.
3. Kecerdasan linguistik-verbal
Kecerdasan linguistik-verbal mengacu pada kemampuan menggunakan kata-kata dengan baik, baik saat menulis maupun membaca. Orang-orang seperti ini sangat peka terhadap arti kata, urutan kata, bunyi dan ritme.
Mereka senang membaca dan menulis, berpartisipasi dalam debat, dan menghafal informasi.
Pilihan karier potensial: penyair, novelis, jurnalis, editor, pengacara, atau guru.
4. Kecerdasan intrapersonal
Mereka dengan kecerdasan intrapersonal yang kuat peka terhadap perasaan, mengetahui keadaan emosi dan memiliki tujuan yang jelas dalam pikirannya. Mereka menikmati refleksi diri, analisis, dan menilai kekuatan diri.
Pilihan karier potensial: terapis, konselor, psikolog, pengusaha, filsuf dan ahli teori.
5. Kecerdasan logis-matematis
Orang yang kuat dalam kecerdasan logis-matematis pandai bernalar dan menganalisis masalah secara logis. Mereka memiliki keterampilan pemecahan masalah yang sangat baik, suka melakukan eksperimen ilmiah, dan dapat memecahkan perhitungan yang kompleks.
Pilihan karier potensial: pemrogram komputer, ahli matematika, ekonom, akuntan, ilmuwan, atau insinyur.
6. Kecerdasan musikal
Orang yang lebih peka terhadap ritme, nada, dan melodi memiliki kecerdasan musikal. Mereka dapat memainkan dan mempelajari beberapa alat musik dan memiliki apresiasi yang kuat terhadap musik.
Pilihan karier potensial: penyanyi, konduktor musik, DJ, guru musik, penulis lagu, dan komposer.
7. Kecerdasan interpersonal
Orang dengan kecerdasan interpersonal tinggi pandai memahami dan berinteraksi dengan orang lain. Mereka dapat dengan mudah menilai emosi, suasana hati, perasaan, dan temperamen orang lain.
Orang-orang ini dapat berkomunikasi dengan baik secara verbal dan bahkan terampil dalam komunikasi nonverbal. Mereka selalu berusaha menyelesaikan konflik dan menciptakan hubungan yang positif dengan orang lain.
Pilihan karier potensial: manajer tim, negosiator, politisi, humas, pedagang dan psikolog.
8. Kecerdasan naturalistik
Individu dengan kecerdasan naturalistik tinggi sering kali tertarik pada pengasuhan, lingkungan, dan belajar tentang spesies lain. Mereka menyukai mata pelajaran seperti botani, biologi, dan zoologi serta menikmati berkemah, berkebun, hiking.
Pilihan karier potensial: ahli geologi, petani, ahli botani, ahli konservasi dan toko bunga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)