FITNESS & HEALTH
Mengapa BAB Newborn atau Bayi Berwarna Hijau?
Medcom
Kamis 14 September 2023 / 22:28
Jakarta: Apakah kalian tahu bahwa warna hijau sebenarnya adalah warna normal untuk kotoran bayi? Namun, ada juga kasus-kasus tertentu yang bisa menandakan adanya infeksi virus atau bakteri, alergi, atau intoleransi makanan lho.
Dokter anak Dawn Rosenberg, M.D. dalam Babycenter menjelaskan bahwa Walaupun hijau bukanlah warna kotoran nomor satu, tapi warna ini adalah salah satu dari banyak variasi yang umum terjadi. Jangan kaget jika kamu melihat kotoran si kecil berwarna hijau muda, hijau tua, atau bahkan hijau terang.
Biasanya, kotoran berwarna hijau terjadi tanpa sebab yang jelas, mungkin karena si kecil makan bayam atau minum suplemen zat besi. Namun, jika kotoran hijau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, seperti demam atau diare, jangan lupa untuk segera konsultasikan ke dokter.
Tahukah kamu, biasanya kotoran berwarna coklat disebabkan karena adanya empedu lambung yang mencerna makanan. Namun, jika kotorannya berwarna hijau, itu artinya kotorannya bergerak cepat melalui usus tanpa banyak empedu yang berubah menjadi coklat. Ketika si kecil mengalami diare, kotorannya sering kali berwarna hijau daripada coklat.
.jpg)
(Dr. Merry Dame Cristy Pane dalam Alodokter menerangkan BAB bayi berwarna hijau merupakan hal yang normal terjadi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beragam hal, mulai dari susu yang dikonsumsi bayi hingga bagian dari proses pertumbuhannya. Namun, tinja bayi yang berubah warna hijau juga bisa menjadi kemungkinan adanya suatu penyakit. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Kotoran pertama bayi, yang disebut mekonium, memang berwarna hijau tua hampir hitam. Isinya terdiri dari cairan ketuban, sel kulit, rambut halus yang menutupi tubuh si kecil, dan lendir.
Meskipun lengket dan konsistensinya seperti tart (kue tart), tapi jangan khawatir, ini tidak berbau meskipun sedikit susah untuk dibersihkan.
Jika si kecil sedang mengalami infeksi virus atau bakteri, seperti pilek atau flu perut. Jangan khawatir, karena hal ini bisa membuat kotorannya berwarna hijau cerah.
Mungkin saja si kecil memiliki alergi atau intoleransi terhadap protein susu, seperti pada susu formula atau ASI yang di minum setelah mengonsumsi produk susu.
Ketika si kecil mulai mencoba makanan padat, si kecil akan merasakan reaksi terhadap makanan yang mereka konsumsi. Jika si kecil mengalami alergi, kamu akan melihat bercak darah di kotorannya.
Namun, jika mereka mengalami intoleransi makanan, mereka akan merasa kembung dan rewel. Tidak peduli apa yang terjadi, kotoran hijau mereka mungkin akan berbusa, mengeluarkan gas, dan mungkin juga 'meludah'.
Setelah si kecil makan makanan padat, jangan kaget kalau kotorannya jadi hijau ya, Moms! Biasanya makanan yang berwarna hijau seperti bayam, kacang polong, dan kacang hijau bisa bikin kotorannya jadi hijau tua lho. Jika Moms sebagai ibu baru merasa khawatir dengan BAB si kecil, Moms bisa mengonsultasikannya ke dokter anak terdekat.
Khaerunnisa Febriyani
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Dokter anak Dawn Rosenberg, M.D. dalam Babycenter menjelaskan bahwa Walaupun hijau bukanlah warna kotoran nomor satu, tapi warna ini adalah salah satu dari banyak variasi yang umum terjadi. Jangan kaget jika kamu melihat kotoran si kecil berwarna hijau muda, hijau tua, atau bahkan hijau terang.
Biasanya, kotoran berwarna hijau terjadi tanpa sebab yang jelas, mungkin karena si kecil makan bayam atau minum suplemen zat besi. Namun, jika kotoran hijau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, seperti demam atau diare, jangan lupa untuk segera konsultasikan ke dokter.
Tahukah kamu, biasanya kotoran berwarna coklat disebabkan karena adanya empedu lambung yang mencerna makanan. Namun, jika kotorannya berwarna hijau, itu artinya kotorannya bergerak cepat melalui usus tanpa banyak empedu yang berubah menjadi coklat. Ketika si kecil mengalami diare, kotorannya sering kali berwarna hijau daripada coklat.
Mengapa bayi yang baru lahir memiliki kotoran bewarna hijau?
(Dr. Merry Dame Cristy Pane dalam Alodokter menerangkan BAB bayi berwarna hijau merupakan hal yang normal terjadi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beragam hal, mulai dari susu yang dikonsumsi bayi hingga bagian dari proses pertumbuhannya. Namun, tinja bayi yang berubah warna hijau juga bisa menjadi kemungkinan adanya suatu penyakit. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Kotoran pertama bayi, yang disebut mekonium, memang berwarna hijau tua hampir hitam. Isinya terdiri dari cairan ketuban, sel kulit, rambut halus yang menutupi tubuh si kecil, dan lendir.
Meskipun lengket dan konsistensinya seperti tart (kue tart), tapi jangan khawatir, ini tidak berbau meskipun sedikit susah untuk dibersihkan.
Penyebab kotoran si kecil berwarna hijau
1. Infeksi
Jika si kecil sedang mengalami infeksi virus atau bakteri, seperti pilek atau flu perut. Jangan khawatir, karena hal ini bisa membuat kotorannya berwarna hijau cerah.
2. Alergi atau intoleransi makanan
Mungkin saja si kecil memiliki alergi atau intoleransi terhadap protein susu, seperti pada susu formula atau ASI yang di minum setelah mengonsumsi produk susu.
Ketika si kecil mulai mencoba makanan padat, si kecil akan merasakan reaksi terhadap makanan yang mereka konsumsi. Jika si kecil mengalami alergi, kamu akan melihat bercak darah di kotorannya.
Namun, jika mereka mengalami intoleransi makanan, mereka akan merasa kembung dan rewel. Tidak peduli apa yang terjadi, kotoran hijau mereka mungkin akan berbusa, mengeluarkan gas, dan mungkin juga 'meludah'.
3. Makanan hijau
Setelah si kecil makan makanan padat, jangan kaget kalau kotorannya jadi hijau ya, Moms! Biasanya makanan yang berwarna hijau seperti bayam, kacang polong, dan kacang hijau bisa bikin kotorannya jadi hijau tua lho. Jika Moms sebagai ibu baru merasa khawatir dengan BAB si kecil, Moms bisa mengonsultasikannya ke dokter anak terdekat.
Khaerunnisa Febriyani
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0098 [51]
