FITNESS & HEALTH
Minyak Goreng Langka, Ini 4 Alternatif Minyak yang Lebih Sehat untuk Memasak
Raka Lestari
Sabtu 19 Maret 2022 / 18:19
Jakarta: Indonesia mengalami kelangkaan minyak goreng. Sekalipun ada, harganya pun melambung tinggi.
Di satu sisi, kelangkaan minyak goreng seharusnya bisa menjadi momen bagi kamu yang mencoba hijrah dan menerapkan gaya hidup sehat. Karena seperti diketahui, minyak goreng sudah dicap tak baik untuk kesehatan.
Makanan yang digoreng terkadang memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi, sehingga banyak menimbulkan bahaya bagi kesehatan, terutama kesehatan jantung. Kamu yang berusaha untuk menurunkan berat badan juga cenderung menghindari makanan-makanan yang digoreng untuk menghindari kandungan lemak di dalamnya.
Namun kamu tidak perlu khawatir karena ada cara yang bisa dilakukan untuk bisa tetap mengonsumsi makanan yang digoreng, tetapi dengan cara yang sehat. Caranya adalah dengan menggunakan jenis-jenis minyak berikut ini:
Lyssie Lakatos, RDN, dan Tammy Lakatos Shames, RDN, pemilik The Nutrition Twins mengatakan, minyak alpukat memiliki rasa yang tidak terlalu kuat, sehingga tidak menghilangkan rasa makanan yang dimasak bersamanya. Minyak alpukat juga mengandung vitamin E, vitamin yang larut dalam lemak yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi sel dari kerusakan.
"Selain itu, minyak alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal sehingga memiliki titik asap (smoke point) yang lebih tinggi," ujar Lyssie.
Karena tinggi akan kandungan antioksidan dan lemak tak jenuh tunggal, extra virgin olive oil (EVOO) merupakan salah satu minyak paling sehat yang bisa digunakan untuk memasak,
“Meskipun tidak memiliki titik asap tertinggi, antioksidan dalam EVOO mampu melawan oksidasi. Saya merekomendasikan penggunaan EVOO untuk memanggang atau merebus," ujar Lyssie.
Minyak zaitun yang tidak memiliki label 'extra virgin' merupakan salah satu pilihan jenis minyak sehat lainnya. Meskipun minyak zaitun biasa ini memiliki kandungan antioksidan yang lebih sedikit dari EVOO karena ada proses penyulingan.
Cara itu juga bisa meningkatkan titik asap pada minyak zaitun. Selain itu, minyak zaitun juga memiliki harga yang lebih murah dan memiliki rasa yang lebih netral daripada EVOO.
Mungkin karena harganya yang cukup murah, atau karena sering digunakan pada makanan yang tidak terlalu sehat, maka minyak canola mendapatkan cap buruk. Namun, minyak ini sebagian besar terdiri dari lemak tak jenuh dan memiliki titik asap tinggi, sehingga menjadikannya pilihan serbaguna untuk memasak
"Jika kamu ingin menggoreng, minyak canola bisa menjadi pilihan," pungkas Lyssie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Di satu sisi, kelangkaan minyak goreng seharusnya bisa menjadi momen bagi kamu yang mencoba hijrah dan menerapkan gaya hidup sehat. Karena seperti diketahui, minyak goreng sudah dicap tak baik untuk kesehatan.
Makanan yang digoreng terkadang memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi, sehingga banyak menimbulkan bahaya bagi kesehatan, terutama kesehatan jantung. Kamu yang berusaha untuk menurunkan berat badan juga cenderung menghindari makanan-makanan yang digoreng untuk menghindari kandungan lemak di dalamnya.
Namun kamu tidak perlu khawatir karena ada cara yang bisa dilakukan untuk bisa tetap mengonsumsi makanan yang digoreng, tetapi dengan cara yang sehat. Caranya adalah dengan menggunakan jenis-jenis minyak berikut ini:
1. Minyak alpukat
Lyssie Lakatos, RDN, dan Tammy Lakatos Shames, RDN, pemilik The Nutrition Twins mengatakan, minyak alpukat memiliki rasa yang tidak terlalu kuat, sehingga tidak menghilangkan rasa makanan yang dimasak bersamanya. Minyak alpukat juga mengandung vitamin E, vitamin yang larut dalam lemak yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi sel dari kerusakan.
"Selain itu, minyak alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal sehingga memiliki titik asap (smoke point) yang lebih tinggi," ujar Lyssie.
2. Extra Virgin Olive Oil (EVOO)
Karena tinggi akan kandungan antioksidan dan lemak tak jenuh tunggal, extra virgin olive oil (EVOO) merupakan salah satu minyak paling sehat yang bisa digunakan untuk memasak,
“Meskipun tidak memiliki titik asap tertinggi, antioksidan dalam EVOO mampu melawan oksidasi. Saya merekomendasikan penggunaan EVOO untuk memanggang atau merebus," ujar Lyssie.
3. Minyak zaitun
Minyak zaitun yang tidak memiliki label 'extra virgin' merupakan salah satu pilihan jenis minyak sehat lainnya. Meskipun minyak zaitun biasa ini memiliki kandungan antioksidan yang lebih sedikit dari EVOO karena ada proses penyulingan.
Cara itu juga bisa meningkatkan titik asap pada minyak zaitun. Selain itu, minyak zaitun juga memiliki harga yang lebih murah dan memiliki rasa yang lebih netral daripada EVOO.
4. Minyak canola
Mungkin karena harganya yang cukup murah, atau karena sering digunakan pada makanan yang tidak terlalu sehat, maka minyak canola mendapatkan cap buruk. Namun, minyak ini sebagian besar terdiri dari lemak tak jenuh dan memiliki titik asap tinggi, sehingga menjadikannya pilihan serbaguna untuk memasak
"Jika kamu ingin menggoreng, minyak canola bisa menjadi pilihan," pungkas Lyssie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)