FITNESS & HEALTH
Perbedaan Folat dengan Asam Folat, Manakah yang Lebih Baik?
Raka Lestari
Kamis 10 Desember 2020 / 10:05
Jakarta: Folat merupakan salah satu bentuk vitamin B-9, sedangkan asam folat adalah bentuk sintetis dari folat. Keduanya penting untuk fungsi kekebalan, kesehatan saraf, dan membantu mencegah cacat lahir tertentu saat seorang wanita hamil.
Meskipun terlihat mirip, namun keduanya memiliki perbedaan seperti dilansir Insider berikut ini:
Folat adalah bentuk dari vitamin B-9, yang merupakan bagian dari kelompok vitamin B bersama dengan B-6 dan B-12. Tugasnya membantu tubuh memproduksi sel darah merah dan memperoleh energi dari makanan.
Selain membantu fungsi kekebalan dan kesehatan saraf, folat juga membantu tubuh memecah asam amino yang disebut homosistein. Ketika terdapat terlalu banyak homosistein di dalam tubuh, bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
“Kita mungkin sering mendengar folat baik untuk wanita hamil. itu karena folat dapat membantu menurunkan risiko kelainan bentuk tulang belakang dan otak, atau cacat tabung saraf,” ujar Jerlyn Jones, ahli diet terdaftar sekaligus juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics.
Meskipun memiliki nama yang serupa, tetapi asam folat dan folat merupakan hal yang berbeda. Asam folat adalah bentuk sintetis dari vitamin B-9. Artinya itu adalah bentuk folat yang digunakan dalam makanan atau suplemen yang difortifikasi. Beberapa contoh makanan yang diperkaya dengan asam folat adalah sereal, pasta, dan roti.
Terlalu banyak asam folat juga dapat meningkatkan risiko untuk jenis kanker tertentu. Misalnya, mengonsumsi terlalu banyak asam folat setelah diagnosis kanker kolorektal dapat mempercepat perkembangan kanker tersebut. Para peneliti masih mencoba untuk mengetahui hubungan antara asam folat dan kanker.
Perbedaan antara folat dengan asam folat yaitu, folat merupakan bentuk alami dari vitamin B-9 sedangkan asam folat adalah bentuk sintetisnya. Secara umum, tubuh memproses folat lebih baik daripada asam folat. Jadi yang terbaik adalah dengan memenuhi kebutuhan vitamin B-9 harian dari makanan kaya folat seperti sayuran hijau, biji-bijian yang diperkaya, dan kacang-kacangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Meskipun terlihat mirip, namun keduanya memiliki perbedaan seperti dilansir Insider berikut ini:
Apa itu folat?
Folat adalah bentuk dari vitamin B-9, yang merupakan bagian dari kelompok vitamin B bersama dengan B-6 dan B-12. Tugasnya membantu tubuh memproduksi sel darah merah dan memperoleh energi dari makanan.
Selain membantu fungsi kekebalan dan kesehatan saraf, folat juga membantu tubuh memecah asam amino yang disebut homosistein. Ketika terdapat terlalu banyak homosistein di dalam tubuh, bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
“Kita mungkin sering mendengar folat baik untuk wanita hamil. itu karena folat dapat membantu menurunkan risiko kelainan bentuk tulang belakang dan otak, atau cacat tabung saraf,” ujar Jerlyn Jones, ahli diet terdaftar sekaligus juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics.
Apa itu asam folat?
Meskipun memiliki nama yang serupa, tetapi asam folat dan folat merupakan hal yang berbeda. Asam folat adalah bentuk sintetis dari vitamin B-9. Artinya itu adalah bentuk folat yang digunakan dalam makanan atau suplemen yang difortifikasi. Beberapa contoh makanan yang diperkaya dengan asam folat adalah sereal, pasta, dan roti.
Terlalu banyak asam folat juga dapat meningkatkan risiko untuk jenis kanker tertentu. Misalnya, mengonsumsi terlalu banyak asam folat setelah diagnosis kanker kolorektal dapat mempercepat perkembangan kanker tersebut. Para peneliti masih mencoba untuk mengetahui hubungan antara asam folat dan kanker.
Lalu, manakah yang lebih sehat?
Perbedaan antara folat dengan asam folat yaitu, folat merupakan bentuk alami dari vitamin B-9 sedangkan asam folat adalah bentuk sintetisnya. Secara umum, tubuh memproses folat lebih baik daripada asam folat. Jadi yang terbaik adalah dengan memenuhi kebutuhan vitamin B-9 harian dari makanan kaya folat seperti sayuran hijau, biji-bijian yang diperkaya, dan kacang-kacangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0105 [51]
