FITNESS & HEALTH
Ternyata Ini Manfaat Jemuran di Siang Bolong
Kumara Anggita
Senin 10 Mei 2021 / 09:00
Jakarta: Jemuran siang bolong adalah hal yang dihindari banyak orang. Selain panas sekali, ini juga bisa buat kulit jadi tidak nyaman karena kepanasan.
Namun ternyata ada pandangan lain tentang jemuran siang bolong. Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Jeffri Aloys Gunawan, Sp.PD, CHt menyebutkan bahwa di waktu itu, ada UVB yang dibutuhkan oleh tubuh.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Jeffri Aloys Gunawan, Sp.PD, CHt menjelaskan bahwa vitamin D terbentuk secara alami ketika kulit terkena sinar matahari langsung.
Namun, kamu tidak bisa asal berjemur untuk mendapatkan khasiatnya karena yang dibutuhkan tubuh adalah UVB.
“Tidak asal berjemur. Panjang gelombang dari sinar UV yang didapatkan belum spesifik untuk pembentukan vitamin D. Biasanya 280-320 nanometer yang mana ini hanya didapatkan di sinar matahari siang hari. Range-nya jam 10-1 siang menurut penelitian,” jelasnya dalam acara Peluncuran Holisticare D3 1000.
“Dan paling bagus jam 12 siang. Ini bertentangan dengan mitos jangan jemur siang bolong. Ternyata itu tak sepenuhnya benar,” lanjutnya. Di waktu ini kamu akan mendapatkan UVB yang dibutuhkan oleh tubuh.
“Sulit ya untuk berjemur jam 12 siang atau jam 10 sampai jam 1 juga susah karena tidak nyaman. Apalagi kita pengincar UV yang khusus ya. Jadi yang dicari adalah UVB," katanya.
"Ada tiga jenis yaitu UVA, UVB, dan UVC. Nah, yang memenuhi syarat untuk pembentukan vitamin D adalah cuma satu yaitu UVB saja. Ini didapatkan paling bagus jam 12 siang. Ini jadi masalah,” jelasnya.
Karena itu, kamu bisa memenuhi kebutuhan harian vitamin D dengan konsumsi makanan tertentu. Bila ini sulit juga dilakukan, kamu bisa memanfaatkannya dari suplemen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Namun ternyata ada pandangan lain tentang jemuran siang bolong. Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Jeffri Aloys Gunawan, Sp.PD, CHt menyebutkan bahwa di waktu itu, ada UVB yang dibutuhkan oleh tubuh.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Jeffri Aloys Gunawan, Sp.PD, CHt menjelaskan bahwa vitamin D terbentuk secara alami ketika kulit terkena sinar matahari langsung.
Namun, kamu tidak bisa asal berjemur untuk mendapatkan khasiatnya karena yang dibutuhkan tubuh adalah UVB.
“Tidak asal berjemur. Panjang gelombang dari sinar UV yang didapatkan belum spesifik untuk pembentukan vitamin D. Biasanya 280-320 nanometer yang mana ini hanya didapatkan di sinar matahari siang hari. Range-nya jam 10-1 siang menurut penelitian,” jelasnya dalam acara Peluncuran Holisticare D3 1000.
“Dan paling bagus jam 12 siang. Ini bertentangan dengan mitos jangan jemur siang bolong. Ternyata itu tak sepenuhnya benar,” lanjutnya. Di waktu ini kamu akan mendapatkan UVB yang dibutuhkan oleh tubuh.
“Sulit ya untuk berjemur jam 12 siang atau jam 10 sampai jam 1 juga susah karena tidak nyaman. Apalagi kita pengincar UV yang khusus ya. Jadi yang dicari adalah UVB," katanya.
"Ada tiga jenis yaitu UVA, UVB, dan UVC. Nah, yang memenuhi syarat untuk pembentukan vitamin D adalah cuma satu yaitu UVB saja. Ini didapatkan paling bagus jam 12 siang. Ini jadi masalah,” jelasnya.
Karena itu, kamu bisa memenuhi kebutuhan harian vitamin D dengan konsumsi makanan tertentu. Bila ini sulit juga dilakukan, kamu bisa memanfaatkannya dari suplemen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0098 [51]
