FITNESS & HEALTH

Cara Mengatasi Kelelahan tak Kunjung Hilang setelah Sembuh dari Covid-19

Raka Lestari
Sabtu 27 November 2021 / 13:30
Jakarta: Bagi para penyintas covid-19, keinginan untuk pulih sepenuhnya terkadang perlu perjuangan, karena masih mengintainya kondisi post-covid syndrome. Salah satu gejala yang kerap dirasakan adalah kelelahan atau fatigue.

Kelelahan atau fatigue adalah gejala yang paling sering ditemukan pada post-covid syndrome. Beberapa studi menyatakan keluhan ini masih dirasakan penyintas covid-19, bahkan setelah 100 hari sejak terkena covid-19.

"Pada pasien yang sempat mengalami kondisi gangguan paru berat saat terkena covid-19, seperti acute respiratory distress syndrome (ARDS), dua pertiga dari mereka merasakan keluhan fatigue yang signifikan setelah setahun terkena covid-19," kata dr. Hikmat Pramukti, Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RS Pondok Indah – Pondok Indah.

Keluhan yang dirasakan, menurut dr. Hikmat, sangat mirip dengan sindroma chronic fatigue atau kelelahan kronis. Yakni terdiri dari kelelahan yang menjadikan tubuh tidak berdaya, nyeri, mengalami disabillitas neurokognitif, gangguan tidur, gejala disfungsi otonom, serta perburukan kondisi fisik dan kognitif.
 

Mengatasi kelelahan atau fatigue


Hal pertama yang dapat dilakukan oleh para penyintas covid-19 adalah mencari tahu sumber atau organ mana yang mendasari keluhan ini: apakah akibat gangguan kondisi di jantung, gangguan kondisi paru, gabungan gangguan kondisi keduanya, atau merupakan penurunan kapasitas fungsional tubuh karena infeksi covid-19 yang berat.

"Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan mendalam mengenai keluhan yang dirasakan, barulah penanganan terhadap kondisi organ yang mendasari dapat dilakukan, sehingga tatalaksananya tepat sasaran," tutur dr. Hikmat.

Oleh sebab itu, beberapa penelitian merekomendasikan para penyintas covid-19 yang sempat dirawat inap di rumah sakit, baik dengan komorbiditas maupun tanpa komorbiditas, untuk melakukan evaluasi seminggu setelah rawat inap. Pemeriksaan lanjutan ini bertujuan untuk mendeteksi dan segera melakukan tata laksana apabila terdapat komplikasi yang terkait dengan covid-19.

"Sedangkan pada penyintas covid-19 yang tidak dirawat inap sebelumnya, sebaiknya dilakukan evaluasi gejala setelah 3 minggu pasca sembuh dari covid-19. Bagi penyintas covid-19 yang masih merasakan gejala multisistem yang berlangsung lebih dari 12 minggu, disarankan untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter sesuai gejala yang dirasakan," tutup dr. Hikmat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH