FITNESS & HEALTH
My Mind And Me: Ketika Selena Gomez Berani Mengungkapkan Jati Diri Sebenarnya
Mia Vale
Senin 26 September 2022 / 16:00
Jakarta: Penyanyi dan aktris berusia 30 tahun Selena Gomez merefleksikan perjalanan ketenaran masa kecil dan saat-saat paling menantang sepanjang karier mudanya melalui film dokumenter 'My Mind And Me'.
Film produksi Apple ini digambarkan oleh sutradara film Alek Keshishian sebagai 'kerja enam tahun cinta, terobosan, setiap napas'. Setelah bertahun-tahun menjadi pusat perhatian, mantan bintang Wizards of Waverly Place itu mencapai ketenaran yang tak terbayangkan.
Selena Gomez menjadi sangat melankolis dalam sebuah film dokumenter terbarunya itu hingga ia meneteskan banyak air mata sepanjang jalan cerita. Film ini memberi penggemar gambaran sekilas tentang perjuangan pribadinya. Mulai dari saat Gomez mencapai puncak baru hingga berbagai tantangan tak terduga yang menariknya ke dalam kegelapan.
Sebagaimana yang telah dilansir dari Daily Mail, film dokumenter ini mencakup perjalanan enam tahunnya menuju cahaya baru. Selama enam tahun terakhir, Gomez mendapat perhatian media. Seperti saat Gomez mengalami perpisahan dengan penyanyi Justin Bieber pada tahun 2013 hingga cerita saat ia memeriksakan dirinya ke pusat rehabilitasi The Meadows pada tahun 2014.
Gadis cantik ini terus menjadi advokat untuk kesadaran kesehatan mental, termasuk melalui Rare Impact Fund-nya. Pada tahun 2017, Gomez menceritakan bahwa dia telah menjalani transplantasi ginjal akibat Lupus.
"Rasanya aku tidak membuat keputusan yang tepat, karena aku tidak menerimanya," kenang mantan bintang Disney. Wanita kelahiran 22 Juli 1992 ini juga mencatat bahwa dia terus melakukan tur, rekaman, dan menjalani kehidupan seperti biasa meskipun menderita efek samping yang mengerikan, termasuk nyeri kronis dan kecemasan.
Mengingat kejadian itu, Gomez pun menganggap dirinya sangat egois dan sebenarnya hal itu tidak perlu ia lakukan. Ia pun mengaku tidak bangga. Setelah transplantasi ginjalnya, dia menemukan kenyamanan kembali ke pelukan Bieber, sebelum akhirnya memutuskan untuk berpisah selamanya di awal 2018.
Sebuah sumber mengungkapkan, Selena hanya mencoba untuk berdamai dengan Justin setelah penyakitnya. "Saya tahu secara langsung betapa menakutkan dan kesepian rasanya menghadapi kecemasan dan depresi sendirian di usia muda," tulis Gomez. Dirinya mengaku telah belajar tentang kesehatan mental dirinya sebelumnya.
Perjalanan Gomez bisa terlihat sangat berbeda. "Dunia perlu tahu bahwa kesehatan mental itu penting. Ini sama pentingnya dengan kesehatan fisik kamu, dan aku berharap kita semua dapat mengakuinya, tidak hanya dengan kata-kata melainkan melalui tindakan kita," pungkas Gomez.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Film produksi Apple ini digambarkan oleh sutradara film Alek Keshishian sebagai 'kerja enam tahun cinta, terobosan, setiap napas'. Setelah bertahun-tahun menjadi pusat perhatian, mantan bintang Wizards of Waverly Place itu mencapai ketenaran yang tak terbayangkan.
Selena Gomez menjadi sangat melankolis dalam sebuah film dokumenter terbarunya itu hingga ia meneteskan banyak air mata sepanjang jalan cerita. Film ini memberi penggemar gambaran sekilas tentang perjuangan pribadinya. Mulai dari saat Gomez mencapai puncak baru hingga berbagai tantangan tak terduga yang menariknya ke dalam kegelapan.
Sebagaimana yang telah dilansir dari Daily Mail, film dokumenter ini mencakup perjalanan enam tahunnya menuju cahaya baru. Selama enam tahun terakhir, Gomez mendapat perhatian media. Seperti saat Gomez mengalami perpisahan dengan penyanyi Justin Bieber pada tahun 2013 hingga cerita saat ia memeriksakan dirinya ke pusat rehabilitasi The Meadows pada tahun 2014.
Gadis cantik ini terus menjadi advokat untuk kesadaran kesehatan mental, termasuk melalui Rare Impact Fund-nya. Pada tahun 2017, Gomez menceritakan bahwa dia telah menjalani transplantasi ginjal akibat Lupus.
"Rasanya aku tidak membuat keputusan yang tepat, karena aku tidak menerimanya," kenang mantan bintang Disney. Wanita kelahiran 22 Juli 1992 ini juga mencatat bahwa dia terus melakukan tur, rekaman, dan menjalani kehidupan seperti biasa meskipun menderita efek samping yang mengerikan, termasuk nyeri kronis dan kecemasan.
Mengingat kejadian itu, Gomez pun menganggap dirinya sangat egois dan sebenarnya hal itu tidak perlu ia lakukan. Ia pun mengaku tidak bangga. Setelah transplantasi ginjalnya, dia menemukan kenyamanan kembali ke pelukan Bieber, sebelum akhirnya memutuskan untuk berpisah selamanya di awal 2018.
Sebuah sumber mengungkapkan, Selena hanya mencoba untuk berdamai dengan Justin setelah penyakitnya. "Saya tahu secara langsung betapa menakutkan dan kesepian rasanya menghadapi kecemasan dan depresi sendirian di usia muda," tulis Gomez. Dirinya mengaku telah belajar tentang kesehatan mental dirinya sebelumnya.
Perjalanan Gomez bisa terlihat sangat berbeda. "Dunia perlu tahu bahwa kesehatan mental itu penting. Ini sama pentingnya dengan kesehatan fisik kamu, dan aku berharap kita semua dapat mengakuinya, tidak hanya dengan kata-kata melainkan melalui tindakan kita," pungkas Gomez.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)