FITNESS & HEALTH
Waspada Cuaca Ekstrem, Ini Kiat Menghadapinya
Antara
Selasa 30 Januari 2024 / 14:26
Jakarta: Pada Januari 2024, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis sebuah laporan dalam Pandangan Iklim Tahun 2024. Laporan itu mengungkap bahwa suhu permukaan atau cuaca diprediksi menjadi lebih hangat dibanding normalnya, sehingga masyarakat harus mewaspadai kondisi panas ekstrem yang mungkin terjadi di tahun ini.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi Imunologi Klinik DR. dr. Sukamto Koesnoe, SpPDD-KAI, FINASIM dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, dalam cuaca ekstrem yang lebih panas, beberapa penyakit atau gangguan kesehatan yang dapat terjadi termasuk heat stroke, dehidrasi, heat exhaustion, heat cramps, dan eksaserbasi atau kekambuhan kondisi medis yang sudah ada, seperti penyakit jantung, gangguan pernapasan, dan penyakit kulit
Menurutnya, gangguan kondisi kesehatan akibat cuaca ekstrem juga dapat terjadi pada orang yang rentan dengan kondisi stres, serta menimbulkan kekambuhan penyakit yang sudah diderita seseorang, seperti gangguan jiwa yang berat hingga penyakit autoimun. Oleh karena itu, dokter spesialis penyakit dalam lulusan Universitas Indonesia ini memberikan sejumlah kiat untuk menghadapi cuaca ekstrem yang akan datang.
Baca juga: Fakta Leptospirosis: Penyakit yang Harus Diwaspadai saat Musim Hujan dan Banjir
Menggunakan sun screen (tabir surya), pakaian panjang, topi atau payung untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari secara langsung.
Langkah kedua yaitu, perbanyak minum air untuk menjaga hidrasi tubuh dan hindari aktivitas di luar ruangan pada saat suhu paling panas.
Ketiga, hindari mengonsumsi minuman beralkohol dan minuman berkafein yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Terakhir, carilah tempat yang sejuk atau ber-AC untuk menghindari panas yang berlebihan. Namun, jika seseorang mengalami gangguan kesehatan yang disebabkan oleh cuaca panas, seperti heat stroke, ada sejumlah langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan, yakni memindahkan orang tersebut ke tempat yang sejuk dan melonggarkan pakaian orang tersebut jika terlalu ketat.
“Berikan minuman dingin (bukan alkohol atau minuman berkafein) jika orang tersebut sadar dan mampu minum. Panggil bantuan medis segera,” kata Dr. Sukamto.
Saat kondisi cuaca panas ekstrem, Dr. Sukamto menyarankan untuk menghindari olahraga yang terlalu intens atau berat. Olahraga yang lebih disarankan saat cuaca ekstrem adalah olahraga dalam ruangan, seperti berenang, yoga, atau berjalan di treadmill.
Jika ingin melakukan olahraga di luar ruangan, disarankan untuk melakukannya pada pagi atau sore hari ketika suhu udara lebih rendah. Dr. Sukamto juga memberikan beberapa saran untuk masyarakat dalam menghadapi cuaca panas ekstrem, antara lain menjaga diri sendiri dan orang-orang di sekitar untuk tetap terhidrasi dengan baik.
Selain itu, hindari terlalu lama berada di luar ruangan pada saat suhu paling panas dan selalu gunakan pakaian yang nyaman serta dapat melindungi diri dari sinar matahari langsung.
“Jika mengalami gejala yang mencurigakan atau gangguan kesehatan akibat cuaca panas, segera cari pertolongan medis,” begitu saran dokter Sukamto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi Imunologi Klinik DR. dr. Sukamto Koesnoe, SpPDD-KAI, FINASIM dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, dalam cuaca ekstrem yang lebih panas, beberapa penyakit atau gangguan kesehatan yang dapat terjadi termasuk heat stroke, dehidrasi, heat exhaustion, heat cramps, dan eksaserbasi atau kekambuhan kondisi medis yang sudah ada, seperti penyakit jantung, gangguan pernapasan, dan penyakit kulit
Menurutnya, gangguan kondisi kesehatan akibat cuaca ekstrem juga dapat terjadi pada orang yang rentan dengan kondisi stres, serta menimbulkan kekambuhan penyakit yang sudah diderita seseorang, seperti gangguan jiwa yang berat hingga penyakit autoimun. Oleh karena itu, dokter spesialis penyakit dalam lulusan Universitas Indonesia ini memberikan sejumlah kiat untuk menghadapi cuaca ekstrem yang akan datang.
Baca juga: Fakta Leptospirosis: Penyakit yang Harus Diwaspadai saat Musim Hujan dan Banjir
1. Sunscreen
Menggunakan sun screen (tabir surya), pakaian panjang, topi atau payung untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari secara langsung.
2. Minum air putih
Langkah kedua yaitu, perbanyak minum air untuk menjaga hidrasi tubuh dan hindari aktivitas di luar ruangan pada saat suhu paling panas.
3. Jangan konsumsi minuman beralkohol dan berkafein
Ketiga, hindari mengonsumsi minuman beralkohol dan minuman berkafein yang dapat menyebabkan dehidrasi.
4. Menghindari paparan cuaca panas
Terakhir, carilah tempat yang sejuk atau ber-AC untuk menghindari panas yang berlebihan. Namun, jika seseorang mengalami gangguan kesehatan yang disebabkan oleh cuaca panas, seperti heat stroke, ada sejumlah langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan, yakni memindahkan orang tersebut ke tempat yang sejuk dan melonggarkan pakaian orang tersebut jika terlalu ketat.
“Berikan minuman dingin (bukan alkohol atau minuman berkafein) jika orang tersebut sadar dan mampu minum. Panggil bantuan medis segera,” kata Dr. Sukamto.
Saat kondisi cuaca panas ekstrem, Dr. Sukamto menyarankan untuk menghindari olahraga yang terlalu intens atau berat. Olahraga yang lebih disarankan saat cuaca ekstrem adalah olahraga dalam ruangan, seperti berenang, yoga, atau berjalan di treadmill.
Jika ingin melakukan olahraga di luar ruangan, disarankan untuk melakukannya pada pagi atau sore hari ketika suhu udara lebih rendah. Dr. Sukamto juga memberikan beberapa saran untuk masyarakat dalam menghadapi cuaca panas ekstrem, antara lain menjaga diri sendiri dan orang-orang di sekitar untuk tetap terhidrasi dengan baik.
Selain itu, hindari terlalu lama berada di luar ruangan pada saat suhu paling panas dan selalu gunakan pakaian yang nyaman serta dapat melindungi diri dari sinar matahari langsung.
“Jika mengalami gejala yang mencurigakan atau gangguan kesehatan akibat cuaca panas, segera cari pertolongan medis,” begitu saran dokter Sukamto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)