FITNESS & HEALTH
Meski Belum Terkuak 'Pneumonia Misterius', WHO Imbau Terapkan Prokes
Aulia Putriningtias
Selasa 28 November 2023 / 18:35
Jakarta: Tiongkok bagian utara sedang kembali dilanda pneumonia misterius. Penyakit pernapasan ini kerap menyerang anak-anak dan sampai saat ini belum diketahui penyebab dan penyakitnya sendiri.
Pada tanggal 21 November lalu, media dan ProMED melaporkan kelompok pneumonia yang tidak terdiagnosis pada anak-anak di Tiongkok utara. Sampai saat ini, belum jelas apakah ini berhubungan dengan wabah covid-19 atau tidak.
"Tidak jelas apakah hal ini berhubungan dengan peningkatan keseluruhan infeksi pernapasan yang sebelumnya dilaporkan oleh otoritas Tiongkok, atau kejadian terpisah," tulis pernyataan WHO pada kanal resminya, Rabu, 22 November 2023 lalu.
Meskipun belum terkuak, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pun memberikan imbauan kepada masyarakat Tiongkok untuk kembali menerapkan protokol kesehatan. Hal ini mencegah terjadinya penyebaran terhadap yang diduga pneumonia misterius itu.
"Kami merekomendasikan agar masyarakat di Tiongkok mengikuti langkah-langkah untuk mengurangi risiko penyakit pernapasan," tulis kembali WHO.

(Pneumonia misterius di rumah sakit anak di Beijing. Foto: Dok. Jade Gao/AFP)
Adapun aturan protokol yang harus diterapkan dan telah direkomendasikan oleh WHO adalah:
Sementara itu, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak WHO terkait di belakang arti pneumonia misterius ini. WHO telah meminta informasi epidemiologi dan klinis tambahan. Selain itu, juga meminta hasil laboratorium dari kelompok anak-anak yang dilaporkan, melalui mekanisme Peraturan Kesehatan Internasional.
Berdasarkan laporan dari berbagai media, rumah sakit di Tiongkok dipenuhi oleh orang-orang yang berobat karena masalah pneumonia misterius ini. Bahkan, Direktur Rumah Sakit Anak Beijing, Li Yuchuan, mengatakan departemen penyakit dalam rumah sakit itu menangani lebih dari 7 ribu pasien setiap hari.
"Lonjakan ini disebabkan oleh tahun yang sangat parah dalam kasus infeksi mycoplasma pneumoniae, yang memberikan tekanan besar pada sumber daya medis," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Pada tanggal 21 November lalu, media dan ProMED melaporkan kelompok pneumonia yang tidak terdiagnosis pada anak-anak di Tiongkok utara. Sampai saat ini, belum jelas apakah ini berhubungan dengan wabah covid-19 atau tidak.
"Tidak jelas apakah hal ini berhubungan dengan peningkatan keseluruhan infeksi pernapasan yang sebelumnya dilaporkan oleh otoritas Tiongkok, atau kejadian terpisah," tulis pernyataan WHO pada kanal resminya, Rabu, 22 November 2023 lalu.
Meskipun belum terkuak, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pun memberikan imbauan kepada masyarakat Tiongkok untuk kembali menerapkan protokol kesehatan. Hal ini mencegah terjadinya penyebaran terhadap yang diduga pneumonia misterius itu.
"Kami merekomendasikan agar masyarakat di Tiongkok mengikuti langkah-langkah untuk mengurangi risiko penyakit pernapasan," tulis kembali WHO.

(Pneumonia misterius di rumah sakit anak di Beijing. Foto: Dok. Jade Gao/AFP)
Rekomendasi WHO atas pneumonia misterius
Adapun aturan protokol yang harus diterapkan dan telah direkomendasikan oleh WHO adalah:
- - Melakukan vaksinasi yang direkomendasikan
- - Menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit
- - Tinggal di rumah saat sakit
- - Meenjalani tes dan perawatan medis sesuai kebutuhan
- - Memakai masker sebagaimana mestinya
- - Memastikan ventilasi yang baik
- - Mencuci tangan secara teratur
Sementara itu, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak WHO terkait di belakang arti pneumonia misterius ini. WHO telah meminta informasi epidemiologi dan klinis tambahan. Selain itu, juga meminta hasil laboratorium dari kelompok anak-anak yang dilaporkan, melalui mekanisme Peraturan Kesehatan Internasional.
Berdasarkan laporan dari berbagai media, rumah sakit di Tiongkok dipenuhi oleh orang-orang yang berobat karena masalah pneumonia misterius ini. Bahkan, Direktur Rumah Sakit Anak Beijing, Li Yuchuan, mengatakan departemen penyakit dalam rumah sakit itu menangani lebih dari 7 ribu pasien setiap hari.
"Lonjakan ini disebabkan oleh tahun yang sangat parah dalam kasus infeksi mycoplasma pneumoniae, yang memberikan tekanan besar pada sumber daya medis," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)