FITNESS & HEALTH

8 Faktor yang Dapat Sebabkan Peningkatan Kolesterol Mendadak

Mia Vale
Minggu 18 Desember 2022 / 12:00
Jakarta: Kolesterol adalah zat lilin yang mirip dengan lemak. Tubuh membutuhkannya dalam jumlah tertentu untuk membuat membran sel, vitamin D, dan banyak lagi. Hati secara alami membuat semua kolesterol yang kamu butuhkan. Namun, kondisi dan perilaku kesehatan tertentu dapat meningkatkan kolesterol darah.

Kolesterol darah yang tinggi dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Ini meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kolesterol darah tinggi dianggap 200 miligram per desiliter (mg/dL) atau lebih. 

Ada banyak kemungkinan penyebab kolesterol tinggi. Menurut American Heart Association (AHA), berikut penyebab paling umum dari kolesterol tinggi dan naik lebih cepat.
 

1. Konsumsi kopi berlebihan


Berkat kafeinnya, kopi sering dikaitkan dengan lonjakan cepat dalam tekanan darah tinggi. Tapi kopi juga bisa meningkatkan kadar kolesterol darah. Dalam studi kecil tahun 2018, yang telah dinukil dari Healthline, para peneliti meneliti dampak konsumsi espresso setiap hari pada orang dewasa muda. 

Mereka menentukan bahwa mengonsumsi rata-rata empat espresso per hari dikaitkan dengan peningkatan kolesterol total dan kolesterol LDL (jahat). Efek peningkatan kolesterol ini mungkin disebabkan oleh diterpen, atau minyak, dalam kopi. Menurut artikel tahun 2015, diterpen meningkatkan kolesterol dengan menghambat sintesis asam empedu.
 

2. Stres psikologis


Stres dan kadar kolesterol juga terkait. Menurut studi 2017, stres psikologis dapat meningkatkan risiko LDL tinggi dan kolesterol total. Ini bisa jadi karena hormon kortisol, yang melonjak selama masa stres. 

Kadar kortisol yang tinggi memiliki efek peningkatan kolesterol pada tubuh, menurut artikel 2020. Untuk mengurangi risiko kolesterol tinggi akibat stres, coba praktikkan teknik manajemen stres seperti olahraga, meditasi, dan latihan pernapasan.


(Dr. Debby Phanggestu dari Alodokter menyebutkan rokok dapat memengaruhi kolesterol sebab kandungan zat kimia yang terdapat di dalamnya dapat menurunkan kadar HDL/kolesterol baik. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com) 
 

3. Merokok


Merokok adalah kemungkinan penyebab lain dari lonjakan kadar kolesterol. Hal ini disebabkan nikotin, bahan utama dalam produk tembakau seperti rokok. Menurut artikel tahun 2021, selama merokok, nikotin dalam jumlah tinggi masuk ke aliran darah melalui paru-paru. 

Ini menyebabkan tubuh melepaskan neurotransmiter yang disebut katekolamin. Kenaikan katekolamin meningkatkan lipolisis, atau pemecahan lipid, yang meningkatkan produksi kolesterol LDL. Kenaikan kolesterol LDL juga mengurangi kadar kolesterol HDL, atau kolesterol “baik”.
 

4. Pengobatan


Beberapa obat mungkin memiliki efek tak terduga pada kolesterol. Bicaralah dengan dokter kamu tentang keadaan ini dan jangan sembarangan mengonsumsinya tanpa berkonsultasi dengan dokter.
 

5. Banyak duduk


Melansir WebMD, duduk berjam-jam tidak baik untuk kesehatan. Ini terkait dengan obesitas, penyakit jantung, dan kolesterol tinggi. Untuk melindungi jantung, sering-seringlah beristirahat. Berdiri setidaknya setiap 30 menit dan, jika memungkinkan, berjalanlah selama 5 menit setiap jam.
 

6. Terlalu banyak alkohol


Ketika minum alkohol terlalu banyak, itu bisa memengaruhi kolesterol. Ini juga berlaku bagi mereka yang hanya makan sesekali. Jika kamu minum, pertahankan dalam jumlah sedang - tidak lebih dari satu gelas sehari untuk wanita dan dua gelas untuk pria.
 

7. Tinggi gula


Lemak jenuh sering dituding sebagai penyebab utama penyakit jantung. Namun, terlalu banyak gula juga menjadi biang keladinya. Dinukil dari Kalbe, minuman mengandung gula tinggi berisiko sampai 98 persen menyebabkan kenaikan LDL dan 53 persen kenaikan kadar trigliserida.
 

8. Keseringan makan roti


Bagi pencinta roti, biskuit, dan segala jenis kue yang terbuat dari tepung, harap waspada. Sebab, kebiasaan ini dapat meningkatkan kolesterol dan risiko diabetes. Itu sebabnya, tidak boleh mengonsumsi roti terlalu banyak. Jika ingin makan roti, pilihlah roti gandum yang tinggi serat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH