FITNESS & HEALTH

Seberapa Bahaya Penyakit Bronkopneumonia jika Menyerang Anak?

Raka Lestari
Jumat 18 Februari 2022 / 13:19
Jakarta: Bronkopneumonia atau bisa disebut radang paru akut adalah salah satu penyakit akibat infeksi saluran pernapasan akut. Penyakit ini bisa menjadi fatal dan menyebabkan kematian.

Gejala awal penyakitit bronkopneumonia yang menyerang paru-paru bagian atas adalah demam, batuk berlendir, dan pilek. Sedangkan jika sudah terkena jaringan paru-paru atau sudah parah gelajanya bertambah dengan sesak napas.

“Bronkopneumonia itu merupakan bagian dari pneumonia atau kata lainnya adalah radang paru akut. Biasanya pneumonia atau bronkopneumonia ini memang diawali oleh gejala infeksi di saluran napas,” jelas Dr. dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A(K), Dokter Spesialis Anak Subspesialisasi Pulmonologi Respirologi.

Misalnya, gejalanya demam, batuk, pilek. Namun pada anak balita perjalanan ini bisa cepat sekali untuk berkembang menjadi peradangan di paru.

"Kalau sudah sampai mengenai paru, itulah yang kita sebut sebagai pneumonia atau bronkopneumonia. Ini merupakan penyakit yang sangat berbahaya,” tutur dr. Nastiti.

“Sejak beberapa dekade, bronkopneumonia atau pneumonia itu merupakan penyebab kematian terbesar pada balita. Termasuk di Indonesia. Jadi kalau anak balita, kira-kira 15-20 persen penyebab kematiannya adalah pneumonia atau bronkopneumonia yang kata lainnya bisa disebut radang paru akut,” ungkap dr. Nastiti.

Lalu, mengapa bronkopneumonia bisa sangat berbahaya? Seperti diketahui, paru itu merupakan organ vital yang sangat penting untuk menunjang kehidupan. Sebab di organ paru itu tempat pertukaran atau masuknya oksigen untuk kemudian dialirkan ke seluruh tubuh.

“Ketika ada peradangan, yang biasanya disebabkan karena infeksi pada kasus pneumonia atau bronkopneumonia ini, maka yang terjadi fungsi paru-paru yang tadinya untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh akan terganggu. Karena di dalam paru-paru terisi penuh oleh cairan peradangan sehingga oksigen sulit masuk. Akibatnya, anak itu menjadi kurang oksigen,” ungkap dr. Nastiti.

Kekurangan oksigen ini menjadi fatal juga di berbagai organ. Apalagi organ otak dan jantung. Inilah yang menyebabkan pneumonia ini berakibat fatal sampai dengan kematian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH