FITNESS & HEALTH
5 Pantangan Asupan Ketika Kamu Sakit Perut Melilit hingga Perih, Termasuk Susu
Aulia Putriningtias
Selasa 08 Juli 2025 / 15:04
Jakarta: Sakit perut melilit hingga perih biasanya memiliki alasan berbeda-beda. Umumnya dikarenakan masalah pencernaan dan hormon. Memang sakit perut tak sedikit yang menghilang dengan sendirinya, tetapi sebaiknya hindari mengonsumsi makanan dan minuman ini!
Salah satu cara penting untuk mengatasi rasa sakitnya adalah dengan memperhatikan asupan makanan. Asupan makanan ketika seseorang sakit perut perlu diperhatikan agar rasa perihnya tidak begitu berlanjut terus menerus. Ternyata, beberapa makanan yang seringkali kita temui justru membuat perut kian sakit.
Dilansir dalam Health, ada beberapa makanan dan minuman yang menjadi pantangan ketika seseorang mengalami sakit perut dan harus dihindari, antara lain:
Sebaiknya kamu hindari susu dan produk olahannya. Jika memang sangat membutuhkan susu, pilihlah dengan bebas laktosa. Karena kandungan laktosanya yang tinggi, makanan seperti susu dan keju sulit dicerna. Diperkirakan 70 persen orang di seluruh dunia kekurangan laktase, enzim yang dibutuhkan untuk mencerna laktosa.
Pilihlah air mineral ketika sakit perut yang perih. Janganlah untuk sekali-kali mengonsumsi minuman bersoda atau berkarbonasi. Hal ini dikarenakan minuman ini dapat menciptakan hadirnya udara berlebih di lambung. Efeknya akan menyebabkan sendawa, gas, atau kembung yang kian membuat perut tidak nyaman.
Banyak minuman berkarbonasi juga bersifat asam. Minuman berkarbonasi dapat mengubah keasaman saluran pencernaan dan menyebabkan pencernaan yang buruk, nyeri ulu hati, dan refluks,
Baca juga: 5 Makanan Penyebab Asam Lambung, Ada Cokelat Juga Lho!
Tren mengonsumsi kafein bagi kalangan anak muda memang begitu tinggi. Namun, kafein menyebabkan meningkatnya keasaman lambung dan menyebabkan sakit perut atau mulas. Sama seperti kafein di dalam kopi, yang memicu gas, kembung, hingga diare.
Kafein dan kakao dapat merelaksasikan sfinger esofagus bagian bawah atau LES. Katup otot ini bertugas menjaga makanan dan asam lambung keluar dari esofagus. Sebaiknya kamu tetap mengonsumsi kafein dan kakao dalam jumlah normal dan tidak mengonsumsinya saat perut sedang sakit hingga perih.
Makanan asin tinggi sulit dicerna dan dapat mengganggu perut. Lemak dapat menyebabkan perut kembung karena meningkatkan kadar hormon kolesistokinin (CCK) di usus.
CCK memengaruhi rasa kenyang dan waktu yang dibutuhkan makanan untuk bergerak melalui perut. Selama periode kembung, lemak dapat memicu kembung dan rasa kenyang. Peningkatan kadar CCK juga dapat mengurangi rasa mual.
Makanan asam seperti buah jeruk, saus tomat, dan asam lainnya dapat menyebabkan refluks asam. Penting untuk menghindari makanan asam, termasuk buah-buahan. PIlihlah buah-buahan seperti semangka dan melon untuk menghidrasi.
Itulah beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari ketika merasa sakit perut hingga merasa perih. Jika mengalami masalah kesehatan ini, penting untuk fokus terhadap pencegahan dehidrasi dengan mengonsumsi cairan seperti air mineral. Kemudian, penting untuk istirahat yang cukup untuk membantu pemulihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Salah satu cara penting untuk mengatasi rasa sakitnya adalah dengan memperhatikan asupan makanan. Asupan makanan ketika seseorang sakit perut perlu diperhatikan agar rasa perihnya tidak begitu berlanjut terus menerus. Ternyata, beberapa makanan yang seringkali kita temui justru membuat perut kian sakit.
Dilansir dalam Health, ada beberapa makanan dan minuman yang menjadi pantangan ketika seseorang mengalami sakit perut dan harus dihindari, antara lain:
1. Produk susu
Sebaiknya kamu hindari susu dan produk olahannya. Jika memang sangat membutuhkan susu, pilihlah dengan bebas laktosa. Karena kandungan laktosanya yang tinggi, makanan seperti susu dan keju sulit dicerna. Diperkirakan 70 persen orang di seluruh dunia kekurangan laktase, enzim yang dibutuhkan untuk mencerna laktosa.
2. Minuman berkarbonasi
Pilihlah air mineral ketika sakit perut yang perih. Janganlah untuk sekali-kali mengonsumsi minuman bersoda atau berkarbonasi. Hal ini dikarenakan minuman ini dapat menciptakan hadirnya udara berlebih di lambung. Efeknya akan menyebabkan sendawa, gas, atau kembung yang kian membuat perut tidak nyaman.
Banyak minuman berkarbonasi juga bersifat asam. Minuman berkarbonasi dapat mengubah keasaman saluran pencernaan dan menyebabkan pencernaan yang buruk, nyeri ulu hati, dan refluks,
Baca juga: 5 Makanan Penyebab Asam Lambung, Ada Cokelat Juga Lho!
3. Cokelat dan kafein
Tren mengonsumsi kafein bagi kalangan anak muda memang begitu tinggi. Namun, kafein menyebabkan meningkatnya keasaman lambung dan menyebabkan sakit perut atau mulas. Sama seperti kafein di dalam kopi, yang memicu gas, kembung, hingga diare.
Kafein dan kakao dapat merelaksasikan sfinger esofagus bagian bawah atau LES. Katup otot ini bertugas menjaga makanan dan asam lambung keluar dari esofagus. Sebaiknya kamu tetap mengonsumsi kafein dan kakao dalam jumlah normal dan tidak mengonsumsinya saat perut sedang sakit hingga perih.
4. Makanan asin yang tinggi
Makanan asin tinggi sulit dicerna dan dapat mengganggu perut. Lemak dapat menyebabkan perut kembung karena meningkatkan kadar hormon kolesistokinin (CCK) di usus.
CCK memengaruhi rasa kenyang dan waktu yang dibutuhkan makanan untuk bergerak melalui perut. Selama periode kembung, lemak dapat memicu kembung dan rasa kenyang. Peningkatan kadar CCK juga dapat mengurangi rasa mual.
5. Makanan asam
Makanan asam seperti buah jeruk, saus tomat, dan asam lainnya dapat menyebabkan refluks asam. Penting untuk menghindari makanan asam, termasuk buah-buahan. PIlihlah buah-buahan seperti semangka dan melon untuk menghidrasi.
Itulah beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari ketika merasa sakit perut hingga merasa perih. Jika mengalami masalah kesehatan ini, penting untuk fokus terhadap pencegahan dehidrasi dengan mengonsumsi cairan seperti air mineral. Kemudian, penting untuk istirahat yang cukup untuk membantu pemulihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)