FITNESS & HEALTH

5 Kebiasaan yang tak Disangka Ini, Membuatmu Mengalami Darah Tinggi

Kumara Anggita
Senin 29 Maret 2021 / 17:07
Jakarta: Tekanan darah tinggi atau hipertensi berkaitan erat dengan konsumsi garam berlebih, amarah, kecemasan. Kendati demikian, ternyata ada kebiasaan lain yang juga memengaruhi tekanan darahmu.

Mengutip dari WebMD, berikut kebiasaan-kebiasaan umum yang perlu kamu perhatikan:
 

1. Gula tambahan


Gula juga berperan untuk meningkatkan tekanan darahmu, terutama dalam bentuk olahan seperti sirup jagung fruktosa tinggi. Orang dengan lebih banyak gula tambahan dalam makanan mereka melihat peningkatan yang signifikan pada jumlah atas dan bawah mereka (angka di alat ukur tekanan darah).

Hanya satu minuman ringan 24 ons menyebabkan peningkatan rata-rata 15 poin tekanan sistolik pada angka atas, atau tekanan selama detak jantung dan 9 di diastolik pada angka bawah.
 

2. Kesepian


Ini bukan hanya tentang jumlah teman yang kamu miliki, tetapi tentang bagaimana perasaan terhubung. Selama empat tahun, tekanan darah atas orang-orang yang paling kesepian dalam sebuah penelitian naik lebih dari 14 poin.

Para peneliti berpikir ketakutan yang berkelanjutan akan penolakan dan kekecewaan serta perasaan lebih waspada, tentang keselamatan dan keamananmu. Sehingga dapat mengubah cara kerja tubuhmu.
 

3. Tidak cukup kalium


Ginjalmu membutuhkan keseimbangan natrium dan kalium untuk menjaga jumlah cairan yang tepat dalam darah. Jadi, meskipun kamu sedang makan makanan rendah garam, kamu masih bisa mengalami tekanan darah tinggi, jika memang kamu juga tidak cukup makan buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, produk olahan susu rendah lemak, atau ikan.
 

4. Dehidrasi


Ketika sel-sel tubuhmu tidak memiliki cukup air, pembuluh darah jadi menegang. Ini terjadi karena otakmu mengirimkan sinyal ke kelenjar pituitari untuk melepaskan zat kimia yang mengecilkannya.

Ginjal membuat kamu jadi lebih sedikit buang air kecil, untuk menyesuaikan dengan cairan yang ada. Ini memicu pembuluh darah kecil di jantung dan otak kamu untuk memeras lebih banyak.
 

5. Kontrol Kelahiran hormonal


Pil, suntikan, dan alat kontrasepsi lainnya menggunakan hormon yang mempersempit pembuluh darah. Sehingga bisa membuat tekanan darahmu naik.

Ini lebih mungkin menjadi masalah bagi perempuan berusia lebih dari 35 tahun, kelebihan berat badan, atau perokok. Kontrol tekanan darah, bila kamu menggunakan kontrasepsi. Dosis estrogen yang lebih rendah dapat membuat angka kamu mendekati normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH