FITNESS & HEALTH

Pentingnya Bumil Menerapkan Pola Hidup Sehat demi Mencegah Diabetes Gestasional

Raka Lestari
Sabtu 19 Desember 2020 / 08:00
Jakarta: Diabetes gestasional tidak bisa dianggap sepele. Kondisi ini bisa menyebabkan sejumlah permasalahan pada ibu dan tentunya juga pada bayi.

Pada ibu, diabetes gestasional bisa meningkatkan risiko terjadinya komplikasi selama kehamilan, seperti prematur, pre-eklampsia dan makrosomia (bayi lahir dengan berat lebih dari 4 kg).

Gaya hidup urban dan pola makan yang kurang sehat juga menjadi salah satu faktor yang cukup berpengaruh dalam menyebabkan ibu hamil mengalami diabetes gestasional. Hal ini tampak dari hasil survei yang dilakukan oleh Teman Bumil dan Populix. Ditemukan sekitar 35% wanita yang sedang hamil dan dinyatakan berisiko mengalami diabetes gestasional kebanyakan berada di wilayah Jabodetabek.

Sejalan dengan temuan survei tersebut, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, Sp.OG, menemukan beberapa fakta. Di antaranya banyaknya pilihan makanan dan kemudahan untuk memperolehnya menjadi faktor ibu hamil di daerah Jabodetabek yang banyak didiagnosis mengalami diabetes gestasional.

Kebanyakan ibu dinyatakan memiliki atau berisiko diabetes gestasional ada di trimester kedua dan ketiga. Menurut dr. Dara, hal ini sangat erat kaitannya dengan kondisi sang ibu hamil.

"Di awal-awal trimester, bulan 3 atau 4, biasanya ibu hamil masih mual-mual. Jadi, mereka malas makan. Tetapi setelah melewati usia kehamilan tersebut atau memasuki trimester kedua, keluhan tersebut mulai mereda dan membuat ibu hamil bisa lebih leluasa mengonsumsi makanan. Beberapa di antaranya mungkin malah jadi tidak terkontrol, termasuk berlebihan dalam mengonsumsi makanan manis," ujar dr. Dara.

Karenanya, untuk menghindari kondisi diabetes gestasional dan sejumlah dampaknya, sangat penting bagi ibu hamil untuk melakukan langkah pencegahan. Bahkan, hal ini sebaiknya dilakukan sejak merencakan kehamilan. Ketika hamil, skrining juga sangat diperlukan untuk mendeteksi adanya kemungkinan diabetes gestaional.

"Jika memang ada riwayat diabetes keluarga atau memiliki faktor risiko lain, skrining biasanya dilakukan dengan tes gula darah. Tes gula darah ini dilakukan 1-2 kali selama kehamilan, biasanya saat awal kehamilan atau menjelang 6 bulan, dan di trimester kedua atau ketiga," tambah dr. Dara.

Di samping itu, menerapkan gaya hidup dan pola makan sehat, terutama membatasi konsumsi makanan manis juga menjadi kunci penting menghindarkan ibu hamil dari diabetes gestasional beserta komplikasinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH