FITNESS & HEALTH
Jangan Tinggal Hand Sanitizer di Mobil, Ini Cara Menyimpannya yang Benar
Kumara Anggita
Rabu 16 Desember 2020 / 13:57
Jakarta: Meninggalkan hand sanitizer di mobil dalam waktu yang lama bukanlah ide yang baik. Ini karena hand sanitizer bisa terkena paparan sinar matahari.
Dikutip dari Healthline, meninggalkan hand sanitizer di mobil bisa mengurangi efektivitasnya. Panas jangka panjang dan paparan sinar matahari dapat merusak kandungan alkohol pada hand sanitizermu. Jadi mungkin saja alkohol tidak membunuh kuman secara efektif.
Untuk itu, kamu perlu lebih memerhatikan cara menyimpan hand sanitizer. Kamu tetap boleh meninggalkannya di dalam mobil namun pastikan kamu meletakkannya di bagian mobil yang teduh, seperti di dalam laci atau kantung pintu bagian dalam.
Selain dari mobil, kamu juga harus mempertimbangkan untuk menjauhkan hand sanitizer kamu dari panas dan sinar matahari langsung di luar ruangan. Pertimbangkan untuk menyimpannya di dalam tas kain untuk perlindungan tambahan.
Pastikan pembersih tangan yang kamu gunakan mengandung setidaknya 60 persen alkohol. Ini adalah jumlah minimum yang diperlukan untuk membunuh sebagian besar kuman. Hand sanitizer bebas alkohol mungkin tidak cepat rusak dalam panas, tetapi produk ini tidak diketahui seefektif yang mengandung alkohol.
Dan jangan lupa pula untuk menerapkan 3M yaitu mencuci tangan dengan air bersih dan sabun selama setidaknya 20 detik, memakai masker, dan menjaga jarak.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 berulang kali menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah penyebaran pandemi virus korona lewat disiplin protokol kesehatan. Disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan atau 3M menjadi kunci memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.
Pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangandan #cucitanganpakaisabun.
(TIN)
Dikutip dari Healthline, meninggalkan hand sanitizer di mobil bisa mengurangi efektivitasnya. Panas jangka panjang dan paparan sinar matahari dapat merusak kandungan alkohol pada hand sanitizermu. Jadi mungkin saja alkohol tidak membunuh kuman secara efektif.
Untuk itu, kamu perlu lebih memerhatikan cara menyimpan hand sanitizer. Kamu tetap boleh meninggalkannya di dalam mobil namun pastikan kamu meletakkannya di bagian mobil yang teduh, seperti di dalam laci atau kantung pintu bagian dalam.
Selain dari mobil, kamu juga harus mempertimbangkan untuk menjauhkan hand sanitizer kamu dari panas dan sinar matahari langsung di luar ruangan. Pertimbangkan untuk menyimpannya di dalam tas kain untuk perlindungan tambahan.
Pastikan pembersih tangan yang kamu gunakan mengandung setidaknya 60 persen alkohol. Ini adalah jumlah minimum yang diperlukan untuk membunuh sebagian besar kuman. Hand sanitizer bebas alkohol mungkin tidak cepat rusak dalam panas, tetapi produk ini tidak diketahui seefektif yang mengandung alkohol.
Dan jangan lupa pula untuk menerapkan 3M yaitu mencuci tangan dengan air bersih dan sabun selama setidaknya 20 detik, memakai masker, dan menjaga jarak.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 berulang kali menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah penyebaran pandemi virus korona lewat disiplin protokol kesehatan. Disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan atau 3M menjadi kunci memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.
Pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangandan #cucitanganpakaisabun.
(TIN)