Jakarta: Mata anak-anak terus berkembang sepanjang masa pertumbuhan mereka. Pada masa ini, perubahan pada bentuk mata, panjang bola mata, dan fokus mata dapat terjadi. Perubahan dapat menyebabkan gangguan penglihatan seperti miopia (rabun dekat), hipermetropi (rabun jauh), atau astigmatisme.
Masalah penglihatan tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, namun juga anak-anak. Dan banyak faktor yang memengaruhi gangguan penglihatan pada anak. Mulai dari genetik, kecelakaan, serta yang paling umum adalah konsumsi pada gadget, ponsel pintar dan layar komputer yang berlebihan.
Anak-anak, seperti kita semua, bisa mengalami masalah penglihatan yang mungkin tidak mereka sadari. Sebaiknya orang tua perlu memerhatikan lebih detail tanda-tanda yang mungkin mengindikasikan masalah mata pada anak.
Tanda-tanda yang mengindikasikan bahwa seorang anak perlu menjalani pemeriksaan mata bisa bervariasi, tetapi beberapa gejala umum berikut ini dapat menjadi petunjuk bahwa pemeriksaan mata diperlukan. Simak penjelasan dari dr. Kevin, SpM, Dokter Spesialis Mata dari KMN EyeCare:
Salah satu tanda yang paling umum adalah kesulitan dalam membaca. Jika anak sering mengernyitkan dahi, menggeser buku terlalu dekat atau terlalu jauh dari mata atau sering kehilangan tempat saat membaca, ini bisa menjadi indikasi masalah penglihatan.
.jpg)
(Usia siap masuk sekolah periksa mata anak adalah hal yang wajib dilakukan. Hal ini karena terkadang anak tak mengeluhkan soal keadaan matanya. Dan saat sudah mengetahuinya, juga dapat menghindari kesalahpahaman guru saat anak tak mampu belajar akibat tak melihat papan tulis dengan jelas. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Jika Moms melihat anak sering mengedipkan mata atau menggosok mata mereka, ini bisa mengindikasikan ketidaknyamanan atau iritasi pada mata. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai masalah, seperti mata kering atau masalah alergi.
Anak-anak yang sering mengalami sakit kepala, terutama di bagian dahi atau di belakang mata, mungkin mengalami masalah penglihatan. Mata yang bekerja keras untuk fokus dapat memicu sakit kepala.
Jika anak Moms cenderung menutup salah satu mata saat melihat sesuatu, ini bisa menjadi tanda bahwa satu mata bekerja lebih baik daripada yang lain. Ini dapat mengindikasikan perbedaan dalam penglihatan di kedua mata.
Anak yang terlalu sensitif terhadap cahaya bisa memiliki masalah mata, seperti astigmatisme. Mereka mungkin akan merasa tidak nyaman dalam cahaya terang.
Jika anak kesulitan melihat benda yang jauh atau dekat, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka memiliki masalah penglihatan yang perlu diperiksa.
Mata yang merah, berair, atau gatal bisa menjadi tanda infeksi mata atau masalah alergi. Namun, ini juga bisa mengindikasikan masalah mata yang lebih serius. Penting untuk diingat bahwa tanda-tanda ini bisa bervariasi dari satu anak ke anak lainnya, dan tidak semua anak akan menunjukkan gejala yang sama.
Apabila Moms mencurigai ada masalah penglihatan pada anak, sebaiknya segera berkonsultasi dengan seorang ahli mata atau optometris yang berpengalaman untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pemeriksaan mata yang tepat waktu dapat membantu mendiagnosis dan mengatasi masalah penglihatan anak sejak dini, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan dengan penglihatan yang optimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Masalah penglihatan tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, namun juga anak-anak. Dan banyak faktor yang memengaruhi gangguan penglihatan pada anak. Mulai dari genetik, kecelakaan, serta yang paling umum adalah konsumsi pada gadget, ponsel pintar dan layar komputer yang berlebihan.
Anak-anak, seperti kita semua, bisa mengalami masalah penglihatan yang mungkin tidak mereka sadari. Sebaiknya orang tua perlu memerhatikan lebih detail tanda-tanda yang mungkin mengindikasikan masalah mata pada anak.
Tanda anak perlu melakukan pemeriksaan mata
Tanda-tanda yang mengindikasikan bahwa seorang anak perlu menjalani pemeriksaan mata bisa bervariasi, tetapi beberapa gejala umum berikut ini dapat menjadi petunjuk bahwa pemeriksaan mata diperlukan. Simak penjelasan dari dr. Kevin, SpM, Dokter Spesialis Mata dari KMN EyeCare:
1. Kesulitan membaca
Salah satu tanda yang paling umum adalah kesulitan dalam membaca. Jika anak sering mengernyitkan dahi, menggeser buku terlalu dekat atau terlalu jauh dari mata atau sering kehilangan tempat saat membaca, ini bisa menjadi indikasi masalah penglihatan.
.jpg)
(Usia siap masuk sekolah periksa mata anak adalah hal yang wajib dilakukan. Hal ini karena terkadang anak tak mengeluhkan soal keadaan matanya. Dan saat sudah mengetahuinya, juga dapat menghindari kesalahpahaman guru saat anak tak mampu belajar akibat tak melihat papan tulis dengan jelas. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
2. Sering mengedipkan mata atau menggosokan mata
Jika Moms melihat anak sering mengedipkan mata atau menggosok mata mereka, ini bisa mengindikasikan ketidaknyamanan atau iritasi pada mata. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai masalah, seperti mata kering atau masalah alergi.
3. Kepala sering sakit
Anak-anak yang sering mengalami sakit kepala, terutama di bagian dahi atau di belakang mata, mungkin mengalami masalah penglihatan. Mata yang bekerja keras untuk fokus dapat memicu sakit kepala.
4. Menutup salah satu mata saat melihat sesuatu
Jika anak Moms cenderung menutup salah satu mata saat melihat sesuatu, ini bisa menjadi tanda bahwa satu mata bekerja lebih baik daripada yang lain. Ini dapat mengindikasikan perbedaan dalam penglihatan di kedua mata.
5. Sensitif pada cahaya
Anak yang terlalu sensitif terhadap cahaya bisa memiliki masalah mata, seperti astigmatisme. Mereka mungkin akan merasa tidak nyaman dalam cahaya terang.
6. Ketidakmampuan melihat jarak jauh atau dekat
Jika anak kesulitan melihat benda yang jauh atau dekat, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka memiliki masalah penglihatan yang perlu diperiksa.
7. Mata merah, berair atau gatal yang terus-menerus
Mata yang merah, berair, atau gatal bisa menjadi tanda infeksi mata atau masalah alergi. Namun, ini juga bisa mengindikasikan masalah mata yang lebih serius. Penting untuk diingat bahwa tanda-tanda ini bisa bervariasi dari satu anak ke anak lainnya, dan tidak semua anak akan menunjukkan gejala yang sama.
Apabila Moms mencurigai ada masalah penglihatan pada anak, sebaiknya segera berkonsultasi dengan seorang ahli mata atau optometris yang berpengalaman untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pemeriksaan mata yang tepat waktu dapat membantu mendiagnosis dan mengatasi masalah penglihatan anak sejak dini, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan dengan penglihatan yang optimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)