FITNESS & HEALTH

Upaya Pencegahan Meningkatnya Kasus Stunting di Indonesia

Medcom
Minggu 29 Oktober 2023 / 14:06
Jakarta: Masalah stunting masih menjadi fokus perhatian pemerintah untuk ditangani. Menurut data tahun 2022 dari Kementerian Kesehatan, angka kasus stunting di Indonesia masih mencapai 21,6%.

Angka ini berada di atas standar maksimum dari WHO yaitu 20%. Karena itu, upaya pencegahan meningkatnya kasus stunting di Indonesia merupakan langkah prioritas yang perlu diupayakan oleh semua pihak.

Hal itulah yang coba dilakukan Yayasan Bangun Kecerdasan Bangsa (YBKB) ketika mengadakan kegiatan Cegah Stunting yang berlokasi di Graha Cerdas Mandiri, Jakarta. Mereka mengadakan survei dan kunjungan ke kelurahan Gedong dan menemukan setidaknya tercatat 12 kasus stunting.

Kunjungan door to door ini dihadiri oleh Direktur Utama LAZ YBKB Heris Bimo Cahyoadi, Camat Pasar Rebo Mujiono, dan Lurah Gedong Nunung Siti Cholimah. Data yang ditemukan saat kunjungan ini belum termasuk anak-anak dengan gizi buruk yang terancam berada dalam kondisi stunting jika tidak diadakan langkah penanggulangan gizi buruk.

"Kami percaya setiap anak berhak mendapatkan akses nutrisi yang baik, terlebih anak-anak yatim dhuafa. Dengan kegiatan ini, kami berharap bisa membantu mencegah dan mengatasi stunting, serta mendukung masa depan mereka yang lebih cerah," kata Direktur Utama LAZ YBKB, Heris Bimo Cahyoadi.

Sementara itu, Lurah Gedong Nunung Siti Cholimah mengapresiasi kunjungan itu ke tempatnya. Dia berharap langkah ini menjadi bagian penting untuk mencegah dan mengatasi stunting.

"Pendidikan mengenai gizi dan nutrisi sangat penting bagi masyarakat kami. Dengan kerjasama ini, kami optimistis angka stunting di kelurahan Gedong akan menurun," ucapnya.

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Hal ini biasanya ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.

Penyebab stunting terjadi dikarenakan tingkat ekonomi keluarga yang kurang memungkinkan dalam penyediaan kebutuhan makanan dengan nutrisi dan gizi seimbang. Kurangnya pengetahuan orang tua mengenai kebutuhan gizi anak juga menjadi sebab utama lainnya.

"Mencegah dan menanggulangi kasus stunting memang membutuhkan penanganan secara menyeluruh dari berbagai stakeholder," tutupnya.




 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(ELG)

MOST SEARCH