FITNESS & HEALTH
Sule Jalani Perawatan Tifus, Kenali Cara Pemulihan dan Obat Alami yang Dapat Membantu
A. Firdaus
Jumat 12 September 2025 / 10:00
Jakarta: Komedian dan presenter Sule diketahui tengah menjalani perawatan medis akibat gejala tifus. Informasi ini disampaikan oleh putranya, Rizwan Fadilah (Njan), yang mengatakan bahwa kondisi Sule kini berangsur membaik, meski masih memerlukan waktu pemulihan sebelum dapat kembali beraktivitas normal.
Istirahat dan pola hidup sehat dalam pemulihan tifus sangat penting. Hal itu berguna agar sistem imun dapat bekerja optimal melawan infeksi. Kemudian, menjaga kebersihan makanan dan minuman untuk mencegah infeksi berulang.
Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, serta cairan yang cukup guna mencegah dehidrasi akibat demam atau diare. Selain terapi medis yang diberikan dokter, beberapa bahan alami dapat membantu mempercepat pemulihan sebagai terapi pendukung.
Baca juga: Sule Buka Suara Soal Penyakitnya, Kena Liver?
Dilansir dari Siloam Hospitals, berikut beberapa bahan alami yang dapat dikonsumsi untuk mendukung proses penyembuhan tifus:
Mengandung serat larut pektin yang dapat menyerap cairan berlebih di usus, pisang membantu mengatasi diare sekaligus menggantikan elektrolit yang hilang.
Anjuran: Konsumsi 1–2 buah pisang matang setiap hari.
Minyak atsiri cengkeh memiliki kandungan antibakteri yang dapat membantu melawan bakteri Salmonella typhi, penyebab tifus. Cengkeh juga bermanfaat mengurangi muntah dan diare.
Cara konsumsi: Rebus 5–7 kuncup cengkeh dalam air mendidih, biarkan hingga hangat, lalu minum satu kali sehari.
Kaya vitamin dan mineral, jeruk dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta mencegah dehidrasi yang sering menyertai demam dan diare.
Kandungan eugenol dan senyawa antiradang dalam jahe dapat meredakan mual, muntah, sakit perut, dan demam.
Cara konsumsi: Rebus jahe dalam air mendidih, kemudian tambahkan madu untuk menambah rasa dan manfaat.
Mengandung kurkumin, tanin, dan flavonoid yang bersifat antibakteri dan antiradang, kunyit membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab tifus serta meredakan peradangan.
Meskipun bahan-bahan alami ini dapat mendukung pemulihan, pengobatan utama tifus tetap memerlukan pemeriksaan dan terapi dari dokter, seperti pemberian antibiotik sesuai resep. Segera periksakan diri jika mengalami gejala tifus seperti demam tinggi, gangguan pencernaan, atau lemas berkepanjangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Istirahat dan pola hidup sehat dalam pemulihan tifus sangat penting. Hal itu berguna agar sistem imun dapat bekerja optimal melawan infeksi. Kemudian, menjaga kebersihan makanan dan minuman untuk mencegah infeksi berulang.
Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, serta cairan yang cukup guna mencegah dehidrasi akibat demam atau diare. Selain terapi medis yang diberikan dokter, beberapa bahan alami dapat membantu mempercepat pemulihan sebagai terapi pendukung.
Baca juga: Sule Buka Suara Soal Penyakitnya, Kena Liver?
Obat tifus alami yang dapat membantu pemulihan
Dilansir dari Siloam Hospitals, berikut beberapa bahan alami yang dapat dikonsumsi untuk mendukung proses penyembuhan tifus:
Pisang
Mengandung serat larut pektin yang dapat menyerap cairan berlebih di usus, pisang membantu mengatasi diare sekaligus menggantikan elektrolit yang hilang.
Anjuran: Konsumsi 1–2 buah pisang matang setiap hari.
Cengkeh
Minyak atsiri cengkeh memiliki kandungan antibakteri yang dapat membantu melawan bakteri Salmonella typhi, penyebab tifus. Cengkeh juga bermanfaat mengurangi muntah dan diare.
Cara konsumsi: Rebus 5–7 kuncup cengkeh dalam air mendidih, biarkan hingga hangat, lalu minum satu kali sehari.
Jeruk
Kaya vitamin dan mineral, jeruk dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta mencegah dehidrasi yang sering menyertai demam dan diare.
Jahe
Kandungan eugenol dan senyawa antiradang dalam jahe dapat meredakan mual, muntah, sakit perut, dan demam.
Cara konsumsi: Rebus jahe dalam air mendidih, kemudian tambahkan madu untuk menambah rasa dan manfaat.
Kunyit
Mengandung kurkumin, tanin, dan flavonoid yang bersifat antibakteri dan antiradang, kunyit membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab tifus serta meredakan peradangan.
Meskipun bahan-bahan alami ini dapat mendukung pemulihan, pengobatan utama tifus tetap memerlukan pemeriksaan dan terapi dari dokter, seperti pemberian antibiotik sesuai resep. Segera periksakan diri jika mengalami gejala tifus seperti demam tinggi, gangguan pencernaan, atau lemas berkepanjangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)